Hubungan Internasional: Pengertian, Konsep, Sarana, Makna

Hubungan internasional yaitu interaksi insan antar negara-bangsa, baik secara individual atau pun kelompok. Memahami arti kekerabatan internasional bahwasanya gampang saja. Jika kekerabatan sosial berada pada konteks individual atau masyarakat. Maka, kekerabatan internasional berada pada konteks antar negara-bangsa (nation).







Baca juga Hubungan Sosial: Pengertian dan Bentuknya


Postingan ini akan secara ringkas menjelaskan wacana pengertian kekerabatan internasional dan maknanya. Pembahasan juga akan mencakup contoh dan sarananya. Penjelasan dalam artikel ini merupakan rangkuman dari beberapa sumber yang kredibel ditambah improvisasi penulis yang mempunyai minat pada studi global.


Hubungan internasional sering kali disamakan dengan politik luar negeri, kekerabatan antarbangsa, atau politik internasional. Ketiga istilah tersebut memang mengandung makna yang relatif sama satu engan lainnya. Kita tidak akan ambil pusing untuk secara saklek membedakannya. Definisi umum lebih diharapkan alasannya kekerabatan internasional itu sendiri merupakan sebauah konsep yang umum. Apa itu kekerabatan internasional?


Hubungan internasional yaitu interaksi insan antar negara Hubungan Internasional: Pengertian, Konsep, Sarana, Makna


Pengertian kekerabatan internasional


Hubungan internasional yaitu interaksi antarbangsa yang bersifat global atau interaksi insan sebagai representasi bangsa melampaui batas-batas negara. Interaksi yang berlangsung sejatinya yaitu interaksi antar manusia, namun terjadi dalam konteks kekerabatan formal antar bangsa. Ini yaitu definisi umum yang cukup sering diajarkan.


Pengertian yang lebih akademis tentu saja terletak dalam studi-studi mengenai kekerabatan internasional itu sendiri. Studi Internasional atau Global Studies yaitu beberapa nama departemen akademik yang substansinya mengajarkan wacana kekerabatan internasional.


Baca juga Globalisasi: Definisi dan Dampaknya







Kita bisa mendefinisikan apa itu hubugan internasional dengan cara mengidentifikasi apa yang dipelajari dalam kelas kekerabatan internasional. Beberapa pakar telah mengusulkan pengertiannya sebagai berikut:


Trevor Taylor (1979) menyampaikan bahwa kekerabatan internasional merupakan sebuah disiplin ilmu yang mencoba menjelaskan wacana kegiatan politik lintas batas negara.


Seymon Brown (1988) beropini bahwa kekerabatan internasional sebagai studi wacana contoh tindakan dan reaksi antara negara-negara berdaulat sebagaimana direpresentasikan oleh elit pemerintahnya.


Joseph Ola (1999) mendefinisikan kekerabatan internasional sebagai studi wacana segala bentuk interaksi antarbangsa dalam sebuah sistem internasional.


Ketiga definisi di atas menerangkan kemiripan satu sama lain. Studi internasional mempelajari contoh kekerabatan antar bangsa. Konteks yang lebih relevan dipelajari di sini yaitu politik. Interaksi berlangsung antar elit politik yang merupakan representasi dari pemerintah suatu negara yang menjalin hubungan.


Sampai di sini kita sudah bisa memahami pengertiannya dan apa yang dipelajari dalam studi internasional. Sekali lagi, pengertian yang disampaikan di atas gres merupakan citra untuk pemahaman umum saja. Untuk pengetahuan yang lebih spesifik, kita perlu meninjau contoh hubungannya.


Baca juga: Sistem Pemerintahan Indonesia






Konsep dan contoh kekerabatan internasional


Pola penjajahan, yaitu kekerabatan antarabangsa dalam bentuk eksploitasi dan dominasi antara negara yang menjajah dan yang dijajah. Pola kekerabatan ini timbul sebagai akhir sistem kapitalisme yang rakus. Nagara menjajah negara lain untuk kepentigan ekonomi dan geopolitik. Penguasaan wilayah dalam rangkan mengejar kekayaan yaitu inti dari kolonialisme.


Pola ketergantungan, yaitu kekerabatan antarbangsa dimana nasib negara yang satu bergantung pada kebijakan negara yang lain. Pola ini biasanya terjadi dalam kekerabatan antara negara maju dan negara berkembang, antara negara dunia pertama dan negara dunia ketiga, antara negara di utara dan di selatan, dimana negara yang lebih miskin diberi pertolongan modal oleh negara yang lebih kaya. Timbullah ketergantungan dari negara kaya.


Pola sederajat, yaitu kekerabatan antarbangsa yang egaliter dan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan bersama. Dalam kekerabatan ini, tidak ada negara yang lebih superior atau inferior. Pihak-pihak yang menjalin kekerabatan menghendaki kesejahteraan bersama. Pola kekerabatan ini biasanya terbentuk dari kekerabatan negara-negara yang se-level atau se-nasib.


Dari ketiga contoh tersebut, contoh ketiga merupakan tipe ideal yang didorong menjadi contoh lebih banyak didominasi dalam kekerabatan internasional kala kontemporer. Pola ekstrim ibarat ketergantungan dan penjajahan terus didorong untuk dihapuskan dari muka bumi. Namun demikian, pada kenyataannya, kekerabatan egaliter tidak pernah sepenuhnya egaliter. Selama levelnya tidak ekstrim, contoh kekerabatan internasional bisa dianggap sederajat.


Baca juga Stratifikasi Sosial: Definisi dan Contohnya






Sarana kekerabatan internasional


Dari pola, kita menuju ke sarana kekerabatan internasional. Terdapat setidaknya empat sarana yang sering disebutkan dalam global studies, diantaranya:


Diplomasi, yaitu sarana kekerabatan antarbangsa untuk memperjuangkan politik nasional dalam konteks kekerabatan antarbangsa. Dalam diplomasi, daya dan upaya dikerahkan untuk mencapai tujuan nasional. Dalam hubungannya dengan bangsa lain, diplomasi diselenggarakan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi apakah kepentingan nasional suatu bangsa sejalan atau bertentangna dengan kepentingan bangsa lain. Proses diplomasi bisa berujung kesepakatan, kesepakatan melalui sinergi atau syarat, atau bisa pula ketidaksepakatan.


Propaganda, yaitu perjuangan sistematis yang dilakukan untuk mempengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan kelompok demi memenuhi kepentingan masyarakat ketimbang pemerintahnya. Propaganda tidak dilakukan untuk mensinergikan kepentingan yang bertentangan. Dengan kata lain, kepentingan yang menjadi tujuan simpulan yaitu kepentingan pihak yang melaksanakan propaganda.


Perdagangan, yaitu sarana kekerabatan antarbangsa yang dilibatkan untuk memperoleh laba ekonomi antara pihak-pihak yang berhubungan. Perdagangan internasional umumnya muncul alasannya ketidakmampuan negara untuk memproduksi dan mengonsumsi semua kebutuhan negaranya sendiri. Kerjasama dalam bentuk perdagangan merupakan solusi mudah sekaligus problematis alasannya beresiko membuat ketimpangan dan ketergantungan.


Militer, yaitu sarana kekerabatan antarbangsa melalui latihan kemiliteran bersama dalam rangka memperkuat pertahanan negara-negara yang terlibat diplomasi. Latihan militer bersama juga merupakan wujud adanya kesepakatan untuk mengantisipasi serangan yang mungkin melanda salah satu pihak. Apabila salah satu pihak diserang, maka pihak lain membantu. Bantuan bisa berupa serdadu yang diturunkan atau suplai peralatan kemiliteran.


Dari beberapa contoh dan sarana yang sudah disampaikan di atas, kita sudah bisa menerka bahwa kekerabatan internasional dilakukan alasannya mempunyai arti penting bagi pihak-pihak yang terlibat. Apa saja arti penting dilakukannya kekerabatan dan kolaborasi internasional?


Baca juga Interaksi Sosial: Pengertian dan Contohnya






Makna kekerabatan internasional


Pada prinsipnya, kekerabatan antarbangsa timbul alasannya kebutuhan. Mirip dengan interaksi sosial yang timbul alasannya kebutuhan insan sebagai makhluk sosial. Beberapa poin berikut ini merupakan hasil identifikasi Sosiologis.com wacana makna atau arti penting kekerabatan internasional. Makna kekerabatan internasional antara lain:



  • Menjamin kelangsungan hidup bangsa ditengah kehadiran bangsa-bangsa lain.

  • Membangun solidaritas dan perilaku menghargai antarbangsa.

  • Memberi peluang untuk berpartisipasi dalam rangka mewujudkan dan menjaga perdamaian dunia.

  • Membuka peluang untuk membantu bangsa-bangsa lain yang tertindas.

  • Membuka kekerabatan dengan bangsa-bangsa lain yang mau membantu ketika negara kita ditindas.

  • Menyelesaikan konflik antarnegara.

  • Memposisikan bangsa secara strategis ditengah pergaulan dengan bangsa lain.


Dari beberapa poin di atas, kita identifikasi bahwa negara yang tidak menjalin kekerabatan internasional dengan negara lain akan cenderung terkucil atau terisolasi. Namun demikian, jikalau para diplomat suatu negara tidak punya posisi tawar yang strategis, negara yang diwalikinya berpotensi didominasi oleh negara lain.


Di kala globalisasi, kekerabatan internasional semakin mendapat panggung. Kini negara-bangsa hidup dalam kondisi saling bergantung dengan negara lain. Negara penghasil ponsel butuh pasar untuk menjual produknya atau perekonomiannya akan collapse. Negara-bangsa dikala ini hidup dalam sistem internasional dengan contoh saling ketergantungan.


Baca juga Budaya Politik: Pengertian dan Contohnya



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Hubungan Internasional: Pengertian, Konsep, Sarana, Makna"

Posting Komentar