Cara Menghitung Simpangan Baku Beserta Rumus Dan Pola Soal
Cara Menghitung Simpangan Baku – Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan banyak sekali masalah yang terkadang sulit untuk dipecahkan. Akan tetapi berkat perkembangan ilmu pengetahuan yang ada kita sanggup menuntaskan permasalahan tersebut dengan efektif dan efisien.
Salah satu ilmu yang sangat bermanfaat dalam kehidupan insan ialah simpangan baku. Mungkin sebagian masih abnormal dengan istilah ini. Akan tetapi bagi orang yang berkecimpung dalam dunia statistik atau sering melaksanakan penelitian dengan melibatkan sampel atau populasi tertentu sudah niscaya tidak abnormal dengan hal ini.
Pada pembahasan ini akan kita ulas lebih dalam seputar apa itu simpangan baku. Jika kebetulan Anda sedang mencari bahan ini maka tidak ada salahnya untuk menyimak bahan berikut.
Pengertian Simpangan Baku
Simpangan baku ialah salah satu teknik statistik yang lazim digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok. Simpangan baku merupakan nilai statistik yang biasa digunakan untuk memilih bagaimana sebaran data dalam sampel, serta seberapa akrab titik data individu ke mean atau rata-rata nilai sampel.
Sebelum membahas mengenai rumus simpangan baku, ada hal yang perlu diketahui. Nilai simpangan baku dari kumpulan data sanggup = 0 atau lebih besar maupun lebih kecil dari nol.
Jika sama dengan nol, maka semua nilai dalam himpunan tersebut ialah sama. Sementara nilai simpangan baku yang lebih besar atau kecil membuktikan bahwa titik data individu jauh dari nilai rata-rata.
Mengenai cara mencari simpangan baku, langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menghitung nilai rata-rata dari semua titik data. Rata-rata sama dengan jumlah dari semua nilai dalam kumpulan data lalu dibagi jumlah total titik dari data tersebut.
Setelah itu langkah selanjutnya menghitung penyimpangan setiap titik data dari rata-rata. Caranya ialah dengan mengurangi nilai dari nilai rata-rata. Simpangan setiap titik data dikuadratkan dan dicari penyimpangan kuadrat individu rata-rata. Kemudian nilai yang dihasilkan disebut varian. Lalu untuk mencari simpangan baku tinggal mengakarkuadratkan nilai varian.
Fungsi Simpangan Baku
Rumus simpangan baku dibentuk tentu bukan tanpa sebab. Simpangan baku umumnya digunakan oleh para jago statistik atau orang yang terjun di dunia statistik untuk mengetahui apakah sampel data yang diambil mewakili seluruh populasi.
Perlu diketahui, mencari data yang sempurna untuk suatu populasi sangat sulit untuk dilakukan. Oleh karenanya digunakan lah sampel data yang mewakili seluruh populasi. Hal ini akan memudahkan seseorang untuk melaksanakan penelitian.
Misalnya, seseorang ingin mengetahui tinggi tubuh belum dewasa berusia 8-12 tahun di suatu desa. Yang perlu dilakukan ialah mencari tahu tinggi tubuh beberapa anak dan menghitung rata-rata dan simpangan bakunya. Dari perhitungan tersebut maka akan diketahui nilai yang sanggup mewakili seluruh populasi.
Cara Menghitung Simpangan Baku Secara Manual
Berikutnya masuk ke pembahasan cara menghitung simpangan baku. Yang perlu Anda catat, ada beberapa cara yang sanggup dimanfaatkan untuk menghitung simpangan baku. Akan tetapi untuk yang kita bahas pertama-tama ialah menghitung simpangan baku secara manual.
Ada dua rumus yang wajib Anda hafalkan untuk mencari simpangan baku. Yaitu rumus varian dan rumus simpangan baku. Simak rumusnya berikut ini.
Rumus Varian
Rumus Simpangan Baku
Keterangan:
s2 : Varian
s : Simpangan baku
xi : Nilai x ke-i
: Rata-rata
n : Ukuran sampel
Rumus di atas memang terlihat sederhana. Akan tetapi kurang rasanya bila tidak disertai dengan contoh. Maka dari itu berikut ini kami berikan referensi soal biar Anda lebih paham.
Contoh Soal Simpangan Baku
Agus menyebabkan tinggi tubuh beberapa siswa di SD Suka Maju sebagai sampel. Di bawah ini ialah data sampel yang berhasil dikumpulkan oleh Agus:
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Hitunglah simpangan baku menurut soal di atas.
Jawab:
Dari soal di atas, diketahui bahwa jumlah data (n) = 10 dan (n-1) = 9. Setelah itu kita cari variannya. Untuk memudahkan dalam menghitung, Anda juga sanggup menyusun tabel menyerupai gambar di bawah ini.
Dari tabel di atas, langkah selanjutnya ialah menghitung menyerupai di bawah ini.
Setelah itu masukkan ke dalam rumus varian. Maka akan menjadi menyerupai berikut.
Dari sini kita sudah mengetahui bahwa nilai varian ialah 30,32. Maka dari itu untuk cara menghitung simpangan baku kita hanya perlu akar kuadrat nilai dari varian tersebut.
s = √30,32 = 5,51
Jadi nilai simpangan baku dari referensi di atas ialah 5,51.
Contoh ini merupakan referensi simpangan baku data tunggal. Lalu bagaimana kalau simpangan baku data kelompok? Berikut ialah klarifikasi selengkapnya.
Baca Juga : Cara Menghitung Persentase
Cara Menghitung Simpangan Baku Data Berkelompok
Dalam mencari simpangan baku data berkelompok, secara garis besar alur menghitungnya tidak berbeda jauh. Kita perlu menghitung varian terlebih dahulu gres menghitung simpangan baku. Sedangkan rumus yang digunakan untuk menghitung simpangan baku data kelompok sedikit berbeda.
Rumus Varian Data Berkelompok
Rumus Simpangan Baku Data Berkelompok
Contoh Soal Simpangan Baku
Sekelompok mahasiswa melaksanakan penelitian terhadap tinggi tubuh anak di Sekolah Menengah Pertama Tanjung Harapan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data sebagai berikut.
Hitunglah varian dan simpangan baku dari data di atas.
Jawab:
Dari kasus di atas, kita sanggup mengetahui interval dan frekuensi tiap kelas interval (fi). Maka langkah berikutnya ialah menyusun tabel kembali untuk mengetahui banyaknya data, titik tengah, fixi dan fixi^2. Di bawah ini ialah tabel yang sanggup Anda simak.
Berdasarkan tabel di atas, sanggup kita hitung:
Kemudian kita sanggup mengetahui varian data berkelompok dengan rumus varian. Seperti berikut cara menghitungnya.
Dari perhitungan di atas, kita dapatkan bahwa varian referensi di atas ialah 60,83. Sementara untuk cara mencari simpangan baku tinggal mengakarkuadratkan angka varian.
s = √60,83 = 7,8
Jadi sudah diketahui bahwa simpangan baku dari data berkelompok di atas ialah 7,8.
Cara Menghitung Simpangan Baku di Kalkulator
Kita sudah mengetahui bagaimana cara menghitung simpangan baku secara manual. Sedangkan pembahasan berikutnya ialah cara mencari simpangan baku dengan kalkulator.
Menggunakan kalkulator terbilang lebih mudah, lantaran Anda hanya perlu memasukkan angkanya saja. Akan tetapi tidak sembarang kalkulator yang sanggup dipakai. Anda harus memakai kalkulator scientific.
Kalkulator ini sanggup dibeli di toko alat tulis terdekat. Sedangkan harga kalkulator scientific bervariasi. Hanya saja umumnya harga kalkulator ini berkisar Rp 50 ribuan. Juga ada solusi alternatif, yaitu dengan memanfaatkan aplikasi kalkulator scientific untuk HP ataupun PC.
Anda sanggup mencarinya di internet atau di Apps Store untuk mengunduhnya. Solusi lainnya juga sanggup memakai kalkulator scientific online. Baik, pribadi saja masuk ke pembahasan bagaimana cara menghitung simpangan baku di kalkulator.
Langkah-langkah menghitung simpangan baku dengan memakai kalkulator ialah sebagai berikut:
- Setelah menyalakan kalkulator, tekan tombol “MODE“. Tombol ini biasanya terdapat di ujung kanan atas sebelah tombol untuk menghidupkan kalkulator.
- Pilih mode statistik dengan cara menekan tombol nomor 3 (STAT).
- Tekan tombol angka 1 (VAR – 1).
- Masukkan data yang ingin dihitung. Jika sudah tekan “=”, angka, “=” dan seterusnya. Jangan lupa untuk menekan tombol sama dengan (=) apabila data yang ingin dihitung telah dimasukkan.
- Langkah selanjutnya ialah menekan tombol AC.
- Tekan tombol SHIFT.
- Lalu untuk mengetahui hasil akhirnya, tekan tombol 1 (STAT), 4 (VAR), 3 (σ x).
- Langkah terakhir tekan sama dengan (=).
Bagaimana, cukup mudah? Masing-masing merek kalkulator biasanya memiliki tata letak yang berbeda. Maka dari itu Anda perlu menyesuaikannya terlebih dahulu biar tidak kesulitan dalam menghitung. Anda juga sanggup membaca buku manual yang disertakan dalam paket penjualan.
Cara Menghitung Simpangan Baku di Excel
Menghitung simpangan baku dengan memanfaatkan Microsoft Excel atau software serupa lainnya juga lebih gampang lagi. Sebab aplikasi ini sudah dilengkapi dengan formula untuk menghitung simpangan baku. Rumus simpangan baku pada Excel ialah “STDEV” tanpa tanda petik.
Contoh Soal Perhitungan Simpangan Baku di Excel
Diadakan pengambilan sampel nilai ujian mata pelajaran Matematikan di SD Sukomoro. Data dari sampel ialah sebagai berikut:
80, 60, 80, 90, 70, 80, 95
Hitunglah simpangan baku dari data tersebut.
Untuk memakai Microsoft Excel atau software serupa lain, pastikan pada PC Anda sudah terinstal aplikasi tersebut. Mengenai cara d0wnl0ad dan install sanggup Anda cari di internet.
Jika aplikasi sudah terbuka, masukkan data di atas ke dalam tabel. Seperti ini contohnya.
Di baris bawah merupakan nilai simpangan baku. Untuk mencari simpangan baku masukkan rumus =STDEV(number1; number 2; dst). Berdasarkan referensi di atas, format rumusnya ialah =STDEV(B5:B11).
Maka secara otomatis akan keluar hasil simpangan baku dari referensi di atas, yaitu 11,70. Bagaimana, tidak sulit bukan?
Demikian isu seputar cara menghitung simpangan baku yang sanggup kami sampaikan. Semoga isu cara mencari simpangan baku di atas sanggup memperlihatkan pelengkap wawasan kepada Anda, terutama yang sedang membutuhkan referesi seputar cara menghitung simpangan baku secara manual, dengan kalkulator maupun Excel.
Sumber https://www.finansialku.com
0 Response to "Cara Menghitung Simpangan Baku Beserta Rumus Dan Pola Soal"
Posting Komentar