Pkm-Ku (Part 2)

Sabtu, 29 Oktober 2016

Hari ini kegiatan di awali dengan sarapan bersama, serta menyiapkan bekal untuk perjalan menuju Kota Bandung. Yach.. hari ini harus menuju ke Bandung, lantaran besoknya harus jemput dosen pembimbing, yang sekaligus sebagai pemateri di kegiatan seminar dan workshop kami. Kegiatan seminar dan workshop yang kami lakukan ini, merupakan bentuk kolaborasi dengan pengurus PGRI Cabang Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Selain merupakan kegiatan PPL dari kami, kegiatan ini juga dikemas dalam rangka memperingati HUT PGRI yang ke-71 tahun 2016.

Sedikit dongeng wacana sarapan yang kita santap bersama, siapa yang memasak..?? terkait hal itu, kita sekelompok bagi tugas, meskipun tanpa dikomando dan terpola secara rinci. Kita saling tanggap dan membantu, mulai dari yang kebagian belanja saat subuh petang, menyiapkan kopi dan teh, memotong ayam dan mencabuti bulunya, memasak nasi, goreng ikan, mengupas mangga buat basuh mulut, mencuci piring dan peralatan masak bekas dipakai, bahkan mencuci mobil.

Setelah kita semua sudah siap dan selesai sarapan, pertama kita berkunjung ke SD Negeri Soge, untuk bersilaturrahmi dengan kepala sekolah dan dewan guru yang ada, lantaran salah satu dari teman kita merupakan guru di SD tersebut. Selain itu, kita juga meminta proteksi kepada kepala sekolah untuk menjadi pembaca doa saat opening ceremony, serta meminjam print sekolah untuk mencetak akta dan keperluan kesekretariatan lainnya.

Kegiatan selanjutnya, yaitu bertemu dengan pengurus PGRI Cabang Kandanghaur guna rapat persiapan kegiatan seminar dan workshop yang akan diadakan hari senin besoknya. Rapat di adakan di Aula PGRI Kecamatan, dengan dipimpin oleh Ketua PGRI Cabang Kandanghaur, Bapak Rosid, S.Pd. Pembahasan rapat mulai dari konsep acara, pemateri, jumlah peserta, dan lain sebagainya.

Rapat selesai, kita lanjut dengan membersihkan gedung Aula, lantaran kondisinya yang kotor, alasannya yaitu gedung ini tiap hari dijadikan gelanggang olahraga bulu tangkis. Bisa dibayangkan kan kondisinya menyerupai apa??, botol minuman awut-awutan di mana-mana, berdebu, serta bekas masakan dan minuman tumpah di lantai yang membekas.

Pada awalnya, kita hanya ingin memasang banner saja, melihat kondisi yang menyerupai itu, balasannya bersih-bersih pun dilakukan. Minim dengan peralatan kebersihan, bendahara pun inisiatif untuk beli sapu, So Klin Lantai, guna mengepel. Kegiatan bersih-bersih, ada yang menyapu, mengepel, mengganti batrei jam dinding yang mati, membersihkan debu yang ada di dinding. Pokoknya semua beralih fungsi jadi tangan kanan rumah tangga.Lelah, letih, lunglai, ditambah dengan perut yang keroncongan, menunjukan perut harus segera diisi campur menjadi satu. Alhamdulillah.. meskipun bukan nasi, hanya bakso dan mie ayam yang penting dapat mengganjal perut.  

Kegiatan di Kandanghaur, sebelum ke Bangdung, diakhiri dengan sholat dhuhur di masjid tak jauh dari daerah yang akan dijadikan daerah seminar dan workshop yang kami bersihkan tadi. Rencananya sich, habis sholat eksklusif go Bandung, ternyata eh ternyata... mungkin lantaran kecapekan semuda pada terlelap tidur di masjid tersebut. Bangun... Bangun... terdengar bunyi adzan sholat Ashar berkumandang.


Untuk dongeng di Bandung, akan diceritakan tersendiri, dinantikan dongeng berikutnya.....!! 

Foto Bersama di SD Negeri Soge

Pimpinan Rapat Dari Pengurus PGRI Cabang Kandanghaur


Peserta Rapat


Sebelum Dipasang Eksis Dulu


Ngepel Lantai


Bakso dan Mie Ayam Kandanghaur



Sumber http://blogeulum.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pkm-Ku (Part 2)"

Posting Komentar