Perkembangan Sains Dan Pengertian Kerja Ilmiah Dalam Biologi

Pada postingan kali ini, saya akan mencoba menelaah mengenai Pengertian Sains, Kerja Ilmiah, Metode Ilmiah serta tahapan dalam melaksanakan penelitian ilmiah. Kerja Ilmiah penting guna mengeksplorasi alam guna dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemaslahatan umat insan dengan tetap memperhatikan kelestariannya sustainability.

Sains yakni ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, aturan dan teori yang dibuat melalui proses kreatif dan sistematis yang dilanjutkan dengan proses observasi secara terus menerus. 

Adapun kerja ilmiah yakni acara yang didasari metode ilmiah dan perilaku ilmiah. 

Sedangkan metode ilmiah yakni urutan pencarian balasan terhadap permasalahan dengan memakai langkah kerja yang teratur, sistematis dan terkontrol. 

Sehingga sikap ilmiah yakni perilaku yang harus dimiliki oleh seorang peneliti dalam melaksanakan penelitian. 

Akhirnya dengan penerapan metode ilmiah dan perilaku ilmiah yang benar, akan menghasilkan penemuan-penemuan yang bermanfaat bagi umat manusia.

Pada umumnya, urutan langkah dalam metode ilmiah yakni sebagai berikut:

1. Melakukan pengamatan awal (observasi)

Observasi sanggup dilakukan melalui pengamatan dilapangan atau isu pemanis lewat buku, literature dan majalah.

2. Merumuskan Masalah

Perumusan duduk kasus dimulai dari ketertarikan insan terhadap hal-hal tertentu yang menarik dan menjadi perhatiannya.

Perumusan duduk kasus merupakan langkah untuk mengetahui duduk kasus yang akan dipecahkan, sehingga duduk kasus tersebut menjadi terang batasan, kedudukan, dan alternatif cara untuk pemecahannya.

3. Menyusun Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu kemungkinan balasan dari duduk kasus yang diajukan. Hipotesis sanggup dikatakan sebagainpendapat yang masih sederhana (sementara) alasannya belum diuji kebenarannya.
Hipotesis berfungsi sebagai balasan sementara untuk duduk kasus penelitian. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menghubungkan dua variabel atau lebih.

Perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian harus memiliki hipotesis. Hipotesis diharapkan kalau penelitian mempersoalkan relasi antarvariabel. Penelitian eksploratif (penelitian yang bersifat menjelajah) dan penelitian deskriptif (penelitian yang bersifat menggambarkan) tidak memerlukan
hipotesis alasannya tujuannya tidak menguji hipotesis akan tetapi menjawab duduk kasus penelitian.

Penelitian yang memerlukan hipotesis yakni penelitian eksplanatif (penelitian yang bersifat mencari relasi antar variable).
Misalnya:
Terdapat imbas positif pertolongan pakan pelet BR terhadap pertambahan berat badan ayam kampung umur 10 hingga 40 hari.

4. Merancang dan Melakukan Penelitian (Eksperimen)

Rancangan penelitian yakni pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh. Rancangan penelitian dibuat dengan tujuan semoga pelaksanaan penelitian sanggup berjalan secara benar, baik, dan lancar.

Rancangan penelitian mencakup penetapan tujuan, waktu, tempat, alat yang digunakan, obyek yang akan diteliti serta urutan langkah pengerjaannya.


Syarat-syarat rancangan penelitian ibarat berikut ini.
1. Sistematis, artinya unsur-unsur yang ada dalam rancangan penelitian harus tersusun dalam urutan yang logis. Setiap rancangan harus memilih judul penelitian, menjelaskan latar belakang, dan tujuan penelitian.

2. Konsisten, artinya terdapat kesesuaian di antara unsur-unsurnya, contohnya antara judul dengan tujuan, antara rumusan duduk kasus dengan tujuan, antara rumusan duduk kasus dengan metodologi, dan sebagainya.

3. Operasional, artinya sanggup menjelaskan bagaimana penelitian itu dilakukan, contohnya data yang diinginkan, cara pengamatan terhadap objek penelitian, alat yang digunakan, dan penentuan
objek penelitian.

Selain ketiga syarat di atas, penelitian harus bermanfaat bagi masyarakat maupun perkembangan ilmu pengetahuan, memiliki daya tarik, dan secara operasional memungkinkan untuk diteliti kembali.

5. Menarik Kesimpulan

Data hasil penelitian dianalisis terlebih dahulu, dengan cara mengaitkan data, mencari relasi antara dua hal, menemukan contoh dan menyimpulkan. Kesimpulan ini disampaikan dalam bahasa yang lugas, singkat dan jelas.

6. Mempublikasikan Hasil Penelitian

Membuat Laporan Penelitian

Sumber http://sekolah-matematika-sains.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Perkembangan Sains Dan Pengertian Kerja Ilmiah Dalam Biologi"

Posting Komentar