Pengertian Teladan Pendapatan Diterima Dimuka (Prepaid Income)
Dalam akuntansi, kita mengenal adanya biaya dibayar dimuka dan pendapatan diterima dimuka. Biaya dibayar dimuka pernah saya bahas disini: xx. Sekarang kita akan membahas ihwal pendapatan diterima dimuka atau prepaid income.
Pengertian pendapatan diterima dimuka (prepaid income) yaitu pendapatan yang sudah diterima oleh perusahaan dari pelanggan, akan tetapi pendapatan tersebut belum diakui sepenuhnya sebagai hak perusahaan.
Pendapatan diterima dimuka ini belum diakui sepenuhnya menjadi hak perusahaan alasannya pendapatan tersebut merupakan pendapatan untuk beberapa periode akuntansi mendatang. Dalam hal ini, perusahaan telah mendapatkan uang dari pelanggan namun perusahaan memperlihatkan pelayanan atau derma barang / jasa pada pelanggan secara penuh selama periode akuntansi tersebut.
Nah alasannya perusahaan belum memperlihatkan pelayanan penuh kepada pelanggan (walaupun uang sudah diterima), maka dikatakan sebagai pendapatan diterima dimuka alias masih menjadi utang bagi perusahaan.
Contoh pendapatan diterima dimuka adalah: Pak Untung menyewakan rumah kontrakan kepada pelanggan sebesar Rp100.000.000 untuk satu tahun terhitung semenjak 1 Juli 2019 hingga 1 Agustus 2020.
Akan tetapi uang yang benar2 menjadi pendapatan Pak Untung hingga tanggal 31 Desember 2019 bukan sebesar Rp100.000.000 melainkan sebesar Rp50.000.000 (6/12 * Rp100.000.000) alasannya pada tahun 2019 pelanggan gres menempati rumah kontrakan selama 6 bulan, sedangkan sisanya Januari - Juli 2010belum diakui sebagai pendapatan alasannya manfaat kontrak belum dirasakan oleh pelanggan. Kaprikornus dalam hal ini, Pak Untung harus mengakuinya sebagai pendapatan diterima dimuka atau utang pendapatan.
PENCATATAN JURNAL PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Pendapatan diterima dimuka harus dilakukan pembiasaan pencatatan jurnal. Ada dua metode pencatatan jurnal pendapatan diterima dimuka yaitu dengan pendekatan neraca dan pendekatan keuntungan rugi.
Sebagai contoh. PT Maju Untung menyewakan bangunan pada pelanggan sebesar Rp18.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun. Pada tanggal 1 Maret 2019 perusahaan mendapatkan uang sewa untuk jangka waktu satu tahun hingga dengan 29 Februari 2020.
Pertanyaan: Buatlah jurnal pendapatan diterima dimuka atas jasa sewa konsumen pada tahun 2019.
1. Pencatatan pendapatan diterima dimuka pendekatan neraca
Pada pendekatan neraca, perusahaan mengakui pendapatan diterima dimuka sebagai utang pendapatan ketika dicatat pada jurnal umum. Sehingga jurnal umum ketika perusahaan mendapatkan uang tunai tanggal 1 Maret 2019 dari pelanggan yaitu sebagai berikut:
Kas (Debit) ............................................................................................. Rp18.000.000
Pendapatan sewa diterima dimuka (utang pendapatan) (Kredit) .... Rp18.000.000
Perusahaan mencatat kas di posisi debit alasannya perusahaan mendapatkan uang tunai dari pelanggan. Artinya terjadi penambahan kas. Sedangkan utang pendapatan di kredit alasannya adanya utang pendapatan yang keuntungannya belum dirasakan oleh pelanggan, yaitu utang pendapatan.
Jurnal pembiasaan dengan pendekatan neraca
Pada selesai periode akuntansi yaitu 31 Desember 2019 perusahaan harus menyusun jurnal penyesuaian. Jurnal pembiasaan dicatat alasannya saldo pendapatan diterima dimuka yang menjadi tanggungan perusahaan hingga 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp3.000.000, sedangkan perusahaan telah mencatatnya senilai Rp18.000.000 ketika adanya transaksi pada tanggal 1 Maret 2019.
Sampai tanggal 31 Desember 2019, yang menjadi utang pendapatan perusahaan hanya sebesar Rp3.000.000 alasannya saldo sebesar Rp15.000.000 sudah sanggup diakui sebagai pendapatan sewa perusaahan selama periode 1 Maret 2019 - 31 Desember 2019 (10 bulan).
Perhitungan Rp15.000.000 didapatkan dari 10/12 * 18.000.000. Angka 10 didapatkan dari perhitungan bulan Maret - Desember sesuai dengan periode sewa (10 bulan), dan 12 yaitu jumlah bulan dalam setahun.
Sehingga disini perusahaan perlu menciptakan jurnal pembiasaan supaya akun pendapatan diterima dimuka memperlihatkan nilai yang sebensarnya yaitu Rp15.000.000 dan pendapatan sewa sebesar Rp3.000.000. Jurnal pembiasaan pendekatan neraca untuk pendapatan diterima dimuka sebagai berikut:
Pendapatan sewa diterima dimuka (D) ........................ Rp15.000.000
Pendapatan sewa (K) ................................................. Rp15.000.000
2. Pencatatan pendapatan diterima dimuka pendekatan keuntungan rugi
Pada pendekatan keuntungan rugi, pendapatan diterima dimuka akan diterima sebagai akun Pendapatan Sewa di jurnal umum perusahaan.
Ketika mendapatkan sewa dari pelanggan tanggal 1 Maret 2019, perusahaan mencatat kas di debit alasannya mendapatkan uang tunai dari pelanggan atas sewa, dan pendapatan sewa di kredit. Jurnal umumn tanggal 1 Maret 2019 yaitu sebagai berikut:
Kas (D) ...................................... Rp18.000.000
Pendapatan sewa (K) .............. Rp18.000.000
Jurnal pembiasaan dengan pendekatan keuntungan rugi
Jurnal pembiasaan disusun di selesai periode akuntansi yaitu 31 Desember 2019. Jurnal pembiasaan dibentuk alasannya pendapatan sewa yang boleh diakui perusahaan hingga selesai periode gres Rp15.000.000 saja (lihat perhitungan sebelumnya), tapi perusahaan sudah mencatat sebesar Rp18.000.000 di jurnal umum ketika terjadi transaksi kas di jurnal umum.
Perusahan harus mengakui pendapatan sewa sebesar Rp15.000.000 saja alasannya saldo sebesar Rp3.000.000 masih diakui sebagai utang pendapatan, di mana sisa dua bulan gres akan dirasakan keuntungannya di tahun mendatang.
Jadi jurnal pembiasaan dibentuk supaya pendapatan sewa sanggup memperlihatkan saldo yang sesunguhnya yaitu Rp15.000.000, dan pendapatan sewa diterima dimuka sebesar Rp3.000.000. Sehingga jurnal penyesuaiannya yaitu sebagai berikut:
Pendapatan sewa (D) .................................. Rp15.000.000
Pendapatan diterima dimuka (K) ............ Rp15.000.000
Itulah pengertian pendapatan diterima dimuka beserta misalnya serta jurnal umum dan pencatatan jurnal penyesuaiannya.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Pendapatan diterima dimuka ini belum diakui sepenuhnya menjadi hak perusahaan alasannya pendapatan tersebut merupakan pendapatan untuk beberapa periode akuntansi mendatang. Dalam hal ini, perusahaan telah mendapatkan uang dari pelanggan namun perusahaan memperlihatkan pelayanan atau derma barang / jasa pada pelanggan secara penuh selama periode akuntansi tersebut.
Nah alasannya perusahaan belum memperlihatkan pelayanan penuh kepada pelanggan (walaupun uang sudah diterima), maka dikatakan sebagai pendapatan diterima dimuka alias masih menjadi utang bagi perusahaan.
Contoh pendapatan diterima dimuka adalah: Pak Untung menyewakan rumah kontrakan kepada pelanggan sebesar Rp100.000.000 untuk satu tahun terhitung semenjak 1 Juli 2019 hingga 1 Agustus 2020.
Akan tetapi uang yang benar2 menjadi pendapatan Pak Untung hingga tanggal 31 Desember 2019 bukan sebesar Rp100.000.000 melainkan sebesar Rp50.000.000 (6/12 * Rp100.000.000) alasannya pada tahun 2019 pelanggan gres menempati rumah kontrakan selama 6 bulan, sedangkan sisanya Januari - Juli 2010belum diakui sebagai pendapatan alasannya manfaat kontrak belum dirasakan oleh pelanggan. Kaprikornus dalam hal ini, Pak Untung harus mengakuinya sebagai pendapatan diterima dimuka atau utang pendapatan.
PENCATATAN JURNAL PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Pendapatan diterima dimuka harus dilakukan pembiasaan pencatatan jurnal. Ada dua metode pencatatan jurnal pendapatan diterima dimuka yaitu dengan pendekatan neraca dan pendekatan keuntungan rugi.
Sebagai contoh. PT Maju Untung menyewakan bangunan pada pelanggan sebesar Rp18.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun. Pada tanggal 1 Maret 2019 perusahaan mendapatkan uang sewa untuk jangka waktu satu tahun hingga dengan 29 Februari 2020.
Pertanyaan: Buatlah jurnal pendapatan diterima dimuka atas jasa sewa konsumen pada tahun 2019.
1. Pencatatan pendapatan diterima dimuka pendekatan neraca
Pada pendekatan neraca, perusahaan mengakui pendapatan diterima dimuka sebagai utang pendapatan ketika dicatat pada jurnal umum. Sehingga jurnal umum ketika perusahaan mendapatkan uang tunai tanggal 1 Maret 2019 dari pelanggan yaitu sebagai berikut:
Kas (Debit) ............................................................................................. Rp18.000.000
Pendapatan sewa diterima dimuka (utang pendapatan) (Kredit) .... Rp18.000.000
Perusahaan mencatat kas di posisi debit alasannya perusahaan mendapatkan uang tunai dari pelanggan. Artinya terjadi penambahan kas. Sedangkan utang pendapatan di kredit alasannya adanya utang pendapatan yang keuntungannya belum dirasakan oleh pelanggan, yaitu utang pendapatan.
Jurnal pembiasaan dengan pendekatan neraca
Pada selesai periode akuntansi yaitu 31 Desember 2019 perusahaan harus menyusun jurnal penyesuaian. Jurnal pembiasaan dicatat alasannya saldo pendapatan diterima dimuka yang menjadi tanggungan perusahaan hingga 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp3.000.000, sedangkan perusahaan telah mencatatnya senilai Rp18.000.000 ketika adanya transaksi pada tanggal 1 Maret 2019.
Sampai tanggal 31 Desember 2019, yang menjadi utang pendapatan perusahaan hanya sebesar Rp3.000.000 alasannya saldo sebesar Rp15.000.000 sudah sanggup diakui sebagai pendapatan sewa perusaahan selama periode 1 Maret 2019 - 31 Desember 2019 (10 bulan).
Perhitungan Rp15.000.000 didapatkan dari 10/12 * 18.000.000. Angka 10 didapatkan dari perhitungan bulan Maret - Desember sesuai dengan periode sewa (10 bulan), dan 12 yaitu jumlah bulan dalam setahun.
Sehingga disini perusahaan perlu menciptakan jurnal pembiasaan supaya akun pendapatan diterima dimuka memperlihatkan nilai yang sebensarnya yaitu Rp15.000.000 dan pendapatan sewa sebesar Rp3.000.000. Jurnal pembiasaan pendekatan neraca untuk pendapatan diterima dimuka sebagai berikut:
Pendapatan sewa diterima dimuka (D) ........................ Rp15.000.000
Pendapatan sewa (K) ................................................. Rp15.000.000
2. Pencatatan pendapatan diterima dimuka pendekatan keuntungan rugi
Pada pendekatan keuntungan rugi, pendapatan diterima dimuka akan diterima sebagai akun Pendapatan Sewa di jurnal umum perusahaan.
Ketika mendapatkan sewa dari pelanggan tanggal 1 Maret 2019, perusahaan mencatat kas di debit alasannya mendapatkan uang tunai dari pelanggan atas sewa, dan pendapatan sewa di kredit. Jurnal umumn tanggal 1 Maret 2019 yaitu sebagai berikut:
Kas (D) ...................................... Rp18.000.000
Pendapatan sewa (K) .............. Rp18.000.000
Jurnal pembiasaan dengan pendekatan keuntungan rugi
Jurnal pembiasaan disusun di selesai periode akuntansi yaitu 31 Desember 2019. Jurnal pembiasaan dibentuk alasannya pendapatan sewa yang boleh diakui perusahaan hingga selesai periode gres Rp15.000.000 saja (lihat perhitungan sebelumnya), tapi perusahaan sudah mencatat sebesar Rp18.000.000 di jurnal umum ketika terjadi transaksi kas di jurnal umum.
Perusahan harus mengakui pendapatan sewa sebesar Rp15.000.000 saja alasannya saldo sebesar Rp3.000.000 masih diakui sebagai utang pendapatan, di mana sisa dua bulan gres akan dirasakan keuntungannya di tahun mendatang.
Jadi jurnal pembiasaan dibentuk supaya pendapatan sewa sanggup memperlihatkan saldo yang sesunguhnya yaitu Rp15.000.000, dan pendapatan sewa diterima dimuka sebesar Rp3.000.000. Sehingga jurnal penyesuaiannya yaitu sebagai berikut:
Pendapatan sewa (D) .................................. Rp15.000.000
Pendapatan diterima dimuka (K) ............ Rp15.000.000
Itulah pengertian pendapatan diterima dimuka beserta misalnya serta jurnal umum dan pencatatan jurnal penyesuaiannya.
0 Response to "Pengertian Teladan Pendapatan Diterima Dimuka (Prepaid Income)"
Posting Komentar