√ Niat Dan Tata Cara Mandi Wajib
Tiada sah ibadah sholat seorang muslim jikalau masih memiliki hadast, baik itu hadast kecil maupun besar. Lalu, apakah itu hadast? Hadast yaitu kondisi dimana seseorang dianggap bernajis. Seperti, habis kentut, buang air kecil, buang air besar, nifas, haid, mimpi basah, bersenggama dan lain sebagainya.
Cara mensucikannya pun berbeda antara hadast kecil dan besar. Jika hadast kecil ibarat kentut, buang air kecil dan air besar cukup dengan berwudhu.
Tapi jikalau hadast besar hanya dapat disucikan dengan mandi wajib / mandi junub / mandi besar dan hukumnya yaitu wajib untuk mereka yang menanggung hadast besar seperti, haid, nifas, mimpi berair dan bersenggama.
Lalu, bagaimana cara mandi wajib/besar? Secara syariat ada 3 hal yang harus dilakukan dalam mandi wajib/besar.
Yang pertama yaitu niat. Niat ini dibaca pada dikala akan mulai mandi wajib. Berikut ini lafadz niat mandi wajib.
Niat mandi wajib.
‘Nawaitul Ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan Lillahi ta’aalaa’
Yang artinya: “Aku berniat mandi besar/wajib untuk menghilangkan hadats besar fardhu alasannya yaitu Allah Taala”
Yang kedua yaitu membasuh seluruh tubuh dengan air hingga rata (Mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki).
Dan yang ketiga yaitu membersihkan najis yang melekat pada tubuh.
Adapun sunnah dalam melaksanakan mandi wajib, yang diantaranya adalah:
1. Membaca basmallah pada dikala akan memulai mandi.
2. Berwudhu (sebelum mandi) ibarat wudhu ketika hendak melaksanakan shalat.
3. Membasuh/ menggosok tubuh dengan tangan hingga 3 kali.
4. Mendahulukan bab tubuh yang kanan dibandingkan dengan yang kiri.
5. Muwalat, yaitu sambung-menyambung dalam membasuh tubuh dengan urutan ibarat halnya melaksanakan wudhu ketika hendak shalat.
Ada juga beberapa larangan buat orang-orang yang masih belum suci dari hadats besar/junub.
1. Melaksanakan ibadah Shalat, baik itu shalat wajib atau sunnah.
2. Melakukan thawaf.
3. Memegang atau membawa Al-Qur’an.
4. Berdiam diri usang di Masjid atau Itikaf.
Adapun larangan buat orang-orang yang sedang nifas/haid
1. Sama halnya dengan beberapa poin di atas.
2. Ditalak atau diceraikan.
3. Melakukan ibadah puasa, baik yang wajib maupun sunnah.
4. Bersenggama.
5. Bersenang-senang diantara pusar, perut dan juga lutut.
6. Menyeberangi masjid atau lewat dalam masjid, alasannya yaitu dikhawatirkan ada darahnya yag menetes.
Selain mandi wajib, ada juga beberapa mandi sunnah yang juga dianjurkan pada orang muslim.
1. Mandi ketika hendak melaksanakan shalat Jum’at (Namun ada beberapa ulama yang beropini bahwa mandi sebelum shalat Jum’at itu diwajibkan)
2. Mandi ketika hendak melaksanakan shalat Idul Fitri
3. Mandi ketika hendak melaksanakan shalat Idul Adha
4. Mandi sesudah sembuh dari penyakit jiwa/gila
5. Mandi ketika hendak melaksanakan Ihram haji ataupun umrah
6. Mandi ketika final memandikan mayat
7. Mandi untuk orang yang gres pertama kali masuk Islam/Mu’alaf
Sumber https://carajuki.com
0 Response to "√ Niat Dan Tata Cara Mandi Wajib"
Posting Komentar