4 Cara Gampang Menuntaskan Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Lingkaran

4 Cara Praktis Menyelesaikan Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat


Hai...
Kalian menentukan untuk meng-klik judul di atas mesti sebab pusing dengan penjumlahan bilangan bundar ya...

Kalau cuma menjumlahkan bilangan bundar yang nyata sih.. mudah-mudah saja. Tapi bila sudah menjumlahkan bilangan bundar negatif kemudian dicompar-campur dengan bilangan bundar positif, penjumlahan campur pengurangan, pengurangan bilangan bundar negatif... hadeh.. pusing pastinya. he..he..
Apalagi penjumlahan ini digunakan di semua babmatematika, fisika dan kimia. selip sedikit saja... soal yang paling gampang sekalipun sanggup salah...

Tapi, di sini saya punya cara gampang untuk keluar dari kebingungan kalian ketika berhadapan dengan soal bilangan bundar yang paling rumit sekalipun.

Saya punya empat cara untuk memjumlahkan bilangan bulat. Dan keempat cara itu cocok untuk kondisi yang berbeda-beda. Keempat cara tersebut adalah:
1. Menggunakan Garis Bilangan
2. Menggunakan Konsep Uang dan Utang
3. Menggunakan Cerita Pria dan Wanita
4. Menggunakan Konsep Ion Positif dan Ion Negatif

Cara pertama dan kedua, digunakan untuk memulai memahami konsep dasar pengurangan dan penjumlahan bilangan bundar baik nyata maupun negatif.

Adapun cara ketiga dan keempat, sanggup digunakan sesudah kita memahami konsep penjumlahan pengurangan di cara pertama. Kelebihan cara ketiga dan keempat, sanggup digunakan untuk menghitung bilangan bundar yang besar.

Kita mulai memakai cara Pertama,

Menggunakan Garis Bilangan.

Pertama tama, gambar garis bilangan, saya lebih menyukai garis bilangan yang vertikal daripada mendatar. biar kata "naik" sanggup lebih gampang dikonotasikan sebagai "tambah" atau positif, dan "turun" dikonotasikan sebagai "berkurang" atau negatif.

Kita latihan dulu

1. 5 + 6 - 7 +8 - 3 -5 =
2. 8 - 4 + 6 - 10 + 5 - 7 - 1 =
3. -8 + 2 - 5 + 6 - 12 - 7 + 9 =


Mungkin perlu saya jelaskan cara penggunan garis bilangan di atas. Agak sedikit berbeda sebab posisinya yang vertikal. Seperti biasa, arah panah dimulai dari titik Nol (bergaris tebal), panah pertama ke atas bewarna hijau mewakili angka +5. Panah kedua, juga berwarna hijau mewakili angka +6. Panah ketiga berwarna merah mewakili -7 dst.. Hingga menemukan hasil.. 4.

Biasalah.. mungkin kalian juga sudah hebat ya....


Hal yang sama kita coba lagi untuk soal nomor 2.



Saya lebih menentukan memandang angka tersebut beserta sandangannya (apakah nyata atau negatif).

Jadi, saya tidak melihat 'ditambah' atau 'dikurang'. saya hanya melihat sekumpulan bilangan nyata dan negatif yang sedang berbaris menunggu untuk digabungkan.

3. -8 + 2 - 5 + 6 - 12 - 7 + 9 =
Soal nomor 3 sanggup digunakan untuk latihan... tentukan hasilnya.

Sekarang kita mencoba dengan cara kedua,

Konsep Uang dan Utang

Kita coba dengan teladan soal berikut..

 -8 + 9 - 6 - 5 + 4 =

Disini saya hanya membayangkan sebuah dongeng seorang anak yang mempunyai hutang 8(ribu rupiah).., kemudian ia mempunyai uang 9(ribu rupiah). Jika ia ingin membayarkannya(menggabungkannya) maka tentu hutangnya lunas dan ia masih menyisakan uang sebesar 1(ribu rupiah).

Kemudian ia berhutang kembali sebesar 6(ribu rupiah), kemudian menambah lagi hutangnya sebesar 5(ribu rupiah), berarti hutangnya menjadi 10(ribu rupiah) lantas ia mendapat uang 4 (ribu rupiah). Jika hendak digabungkan juga maka tersisa hutang sebesar 6 (ribu rupiah)

Jadi...
-8 + 9 - 6 - 5 + 4 = -6

Saya paham, bahwa ini yaitu teladan soal yang masih sangat sederhana. Yang sering menciptakan kita galau dengan penjumlahan atau pengurangan bilangan bundar yaitu menyerupai soal berikut...

-8 + (-5) - (8) - (-6) + (7-8) + 8  - (9-10) =

Untuk soal menyerupai ini yang pertama kali kita lakukan yaitu menuntaskan tanda kurungnya...

saya pakai cara menyerupai ini..
-8        tidak masalah... tetap  menjadi                 -8
+(-5)   ditambah hutang lima.. bermetamorfosis -5
-(8)      dikurangi delapan... diubah menjadi        -8
-(-6)   Lawan dari -6 yaitu 6... Berubah menjadi +6
-(7-8) tujuh dikurangi delapan dulu menjadi -(-1). Lawan dari -1 yaitu +1. Berubah mjd  +1
+8      tidak ada masalah.. tetap menjadi              +8
-(9-10) sembilan dikurangi 10 dulu.. sampai menjadi -(-1). Lawan dari -1 yaitu +1. menjadi +1

Jadi, soal di atas sudah sanggup disederhanakan menjadi...

-8 - 5 - 8 + 6 + 1 + 8 + 1 =

selanjutnya dengan cara hutang-uang atau garis bilangan sanggup kita selesaikan.., dengan balasan -5


Untuk penjumlahan atau pengurangan bilangan yang besar. Penggunaan garis bilangan dan hutang-uang tidak efisien. Karena itu saya coba menjelaskan konsep ion nyata dan negatif (untuk siswa Sekolah Menengah Pertama atau Sekolah Menengan Atas yang sudah mencar ilmu mengenai struktur atom dan muatan listrik) atau konsep  Pria-Wanita untuk siswa SD.

Konsep Ion Positif dan Negatif

Masih ingat perihal ion nyata dan negatif? Kita sanggup gunakan konsep ini untuk penjumlahan. sama menyerupai dua konsep terdahulu, Soal dengan tanda kurung harus diterjemahkan atau disederhanakan menyerupai teladan di atas terlebih dahulu. 

Kita coba dengan soal 

-27 + 18 - 6 +(-5+8) - (-9-4) =
Kita terjemahkan menjadi

-27    tidak ada masalah..., tetap -27
+18    tidak ada masalah... tetap -18 
-6       tidak ada masalah..., tetap -6
+(-5+8) hutang lima dibayar 8..., menjadi sisa uang 3. Makara 3
-(-9-6)  Lawan dari "hutang sembilan dan hutang lagi 6". menjadi Lawan dari hutang 15. 
             Lawan dari  -15 yaitu 15

Soal sudah sanggup disederhanakan menjadi..
-27 + 18 -6 + 3 + 15 =



Jika konsep perihal ion nyata dan negatif telah cukup besar lengan berkuasa tertanam, maka penyelesaian dilema sanggup disederhanakan menjadi menyerupai ini...



Hal yang sama juga berlaku untuk Konsep Penjumlahan Pria-Wanita. Pria dikonotasikan sebagai Positif dan wanita sebagai Negatif.
Dijadikan sebuah dongeng dimana laki-laki dan perempuan berkumpul. setiap lawan jenis akan menikah dan meninggalkan kawasan pertemuan. Yang tersisa yaitu hasil penjumlahan. Cerita ini lebih kongkrit bagi siswa SD daripada ion nyata dan negatif. meskipun ceritanya tidak benar-benar menggambarkan konsep penjumlahan secara sempurna (ada kekurangan di kepingan 'menikah dan pergi' yang tidak diberi nilai sama sekali). 

Namun cara ini cukup gampang dicerna siswa SD.

Ya... itu saja bahan penjumlahan dan pengurangan bilangan bundar baik nyata maupun negatif. Kita akan ketemu lagi di bahan perkalian bilangan bundar dan bahan seru lainnya... Selamat Belajar....! 





Sumber http://sekolah-matematika-sains.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "4 Cara Gampang Menuntaskan Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Lingkaran"

Posting Komentar