Pelestarian Binatang Dan Flora Secara Garis Besar Sanggup Dilakukan Dengan Dua Cara, Adalah :


Pelestarian binatang dan flora secara garis besar sanggup dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1.     Pelestarian In Situ ialah pelestarian yang dilakukan pada tempat orisinil binatang atau flora tersebut  berada. Contoh pelestarian in situ ialah suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional. Suaka margasatwa merupakan tempat yang melindungi hewan. Hutan lindung merupakan kawasan  yang melindungi tumbuhan. Adapun  taman nasional merupakan tempat yang melindungi  binatang dan tumbuhan
2.     Pelestarian ex situ ialah pelestarian yang dilakukan  di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena  binatang dan flora kehilangan tempat tinggal  aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai  upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan binatang  maupun flora langka. Contoh pelestarian ex situ antara lain kebun botani, menyerupai Taman Safari, kebun  binatang, dan penangkaran.
Selain pelestarian in situ dan ex situ, kitapun sanggup menjaga kelestarian dengan usaha-usaha sebagai berikut :
1.     Tidak berburu binatang sembarangan
2.     Melindungi binatang hewan langka
3.     Hewan langka dibudi dayakan
4.     Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan membuat pengganti berbahan sintetis
Sedangkan untuk  melestarikan flora langka dengan cara, antara lain :
1.     Tidak menebang pohon sembarangan
2.     Melakukan tebas pilih artinya menebang dengan menentukan ukuran dan usia tumbuhan.
3.     Penanaman kembali tumbuhan yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman
4.     Pemeliharaan tumbuhan dengan benar
Usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian binatang dan flora langka diantanya ialah :
1.     Suaka marga satwa yaitu tempat melindungi binatang tertentu terutama binatang langka.
2.     Cagar alam Sebagai tempat pinjaman dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air
3.     Hutan lindung Sebgai tempat melindungi air / daerah resapan air sebab di hutan dengan
tumbuhan yang menutupinya kalau terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah
4.     Inseminasi buatan Inseminasi buatan ialah perkembangbiakakn pada binatang dengan
menyuntikkan sperma dari binatang jantan pada binatang betina ( biasa dilakukan pada binatang   
      mamalia)
5.     Kultur Jaringan ialah perkembangbiakan flora dengan cara memperbanyak sel tumbuh
( jaringan ) menjadi flora baru.
Keberadaan binatang dan flora sangat penting  bagi insan untuk :
1.     Sumber mencar ilmu guna menambah ilmu pengetahuan berharga wacana kehidupan.
2.     Dimanfaatkan sebagai materi obat-obatan yang berasal dari binatang dan tumbuhan.
3.     Menjaga  keseimbangan  lingkungan dan alam sekitar
4.     Dijadikan materi konumsi, materi pangan bahkan sumber pendapatan.
5.     Memberikan rasa indah  terhadap alam ini.
Beberapa jenis binatang Indonesia yang terancam punah yaitu : Orangutan, Komodo,  Anoa, Harimau sumatra,  Badak jawa, Kura-kura  berleher ular, Penyu  Hijau, Ikan Pari Hiu, Ikan  Gergaji  Bergigi Besar,  Burung Cenderawasih, Burung Jalak Bali,  Burung Caerulen paradise, Burung  Kakatua Jambul Kuning, Burung Maleo.
Beberapa jenis flora Indonesia yang terancam punah, yaitu : Amorphophallus titanum, Raflesia  arnoldii, Kantong  semar, Aquilaria sp., Meranti,  Cendana.
Adapun tujuan dari upaya pelestarian binatang dan flora langka sebagai berikut :
1. Mejaga keseimbangan ekosistem semoga kehidupan dimuka bumi ini tetap berjalan dengan baik.
2. Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk materi bangunan, makanan, dan obat- obatan.
4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan tumbuhnya banyak sekali pohon.
5. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun binatang.


Sumber http://gad0-gado.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pelestarian Binatang Dan Flora Secara Garis Besar Sanggup Dilakukan Dengan Dua Cara, Adalah :"

Posting Komentar