Profesi Data Scientist, Menyerupai Apa Sih? Apa Pula Bidang Pekerjaannya? Dan Apa Bedanya Bussiness Intelligence?


Seiring kian populernya big data, ada satu jenis pekerjaan yang mulai populer, ialah data scientist. Apa pula bidang pekerjaannya? Dan apa bedanya Bussiness Intelligence?

Dijelaskan Data Scientist Bukalapak Teguh Nugraha, kehadiran Hadoop telah melahirkan fenomena big data. Dengan adanya teknologi Hadoop memungkinkan kita memproses banyak data. Setelah mengumpulkan banyak data, lalu diperlukan data sains untuk sanggup melihat atau menganalisis data di dalamnya.

Untuk menjadi data scientist, kata Teguh, diperlukan banyak skill. Pertama, kemampuan mengumpulkan dan memfilter data. Lalu diperlukan kemampuan statistik dan sense of math untuk pemodelan.

Selanjutnya, seorang data scientist harus punya kemampuan programming, scripting dan domain-specific expertise. Selain itu diperlukan juga kemampuan communication data insight. "Kemampuan ini untuk mengomunikasikan data-data yang ditemukan biar pihak lain sanggup mengerti," terang Teguh,

Terakhir, lanjut Teguh, sosok data scientist harus punya curiousity. Supaya dikala masuk atau sanggup mengakses data biar bisa mengetahui apa yang harus dilakukan. Seorang data scientist juga harus sering melaksanakan pengujian. Tujuannya untuk menerima hasil yang lebih baik. "Kenapa dilakukan pengujian? Agar kita mengetahui pengaruh dari A atau B. Selain itu sanggup mengonfirmasi mana inspirasi yang lebih baik serta mengetahui seberapa signifikan perubahan yang terjadi," terang Teguh.

Lantas apakah ada perbedaan dengan business intelligence? Menurut Senior VP Growth Freelancer Willix Halim, antara data sains dan business intelligence tidak mempunyai perbedaan. Keduanya, sama-sama mengumpulkan data dan menganalisis data.

"Sama saja, kita memakai data sains biar terdengar cool," ungkapnya Willix, sembari tertawa.

Senada dengan Willix, CEO Bukalapak Achmad Zaky menyampaikan tak ada perbedaan data sains dan business intelligence. Hanya saja menurut pengalaman Zaky dikala mencari kandidat untuk kedua profesi barulah terlihat perbedaannya.

"Business Intelligence kebanyakan para pelamar sudah berumur dan cenderung mereka inginkan software-software yang branded dan mahal untuk menganalisis. Sementara pemaknaan untuk data scientist cenderung lebih ke anak muda, makanya jika kita kasih lowongan dengan mencantumkan posisi data scientist, yang melamar kebanyakan bawah umur muda yang mau 'kotor-kotoran'," pungkas Zaky.



SUMBER : https://inet.detik.com/business/d-3079489/profesi-data-scientist-seperti-apa-sih

Sumber http://meemcode.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Profesi Data Scientist, Menyerupai Apa Sih? Apa Pula Bidang Pekerjaannya? Dan Apa Bedanya Bussiness Intelligence?"

Posting Komentar