4.000 Sekolah Di Tempat 3T Akan Dipasang Perangkat Internet

Sebanyak 4.000 sekolah yang berada di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) akan didistribusikan pertolongan perangkat internet. Ditargetkan, pemasangan pertolongan tersebut dimulai tahun 2019 mendatang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan pemerintah kawasan untuk sanggup merealisasikan pendistribusian tersebut.
“Kami juga akan meningkatkan anggaran yang ada di Kemendikbud terutama di Sekretariat Jenderal,” kata Muhadjir di Gedung A Kemendikbud, Jumat (21/9).
Muhadjir menyampaikan, penyaluran pertolongan perangkat TIK khusus untuk sekolah di kawasan 3T merupakan bentuk demokrasi pendidikan. Untuk mewujudkan sasaran tersebut, ia juga mendorong perusahaan-perusahaan IT untuk mendukung pendistribusian pertolongan perangkat internet di sekolah. Termasuk Kementerian BUMN akan diminta kesanggupan untuk membantu mewujudkan aktivitas tersebut.
“Dengan pihak-pihak terkait nanti akan dibicarakan. Mudah-mudahan ini bukan ambisius jika 4.000, ini masuk nalar saja,” terperinci dia.
Dia menyatakan, terdapat 82 sekolah 3T, dari total sasaran 518 sekolah pada tahun 218 yang diundang untuk menjadi sasaran akseptor pertolongan perangkat TIK kali ini. Sekolah tersebut berasal dari beberapa provinsi antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Kep. Bangka Belitung dan Bengkulu.
Menurut Muhadjir, pertolongan TIK yang diberikan terdiri dari perangkat TIK penunjang mencar ilmu di kelas. Selain 4 laptop yang telah disematkan layanan aplikasi pembelajaram Rumah Belajar secara daring dan luring, Kemendikbud juga menawarkan perangkat router dan LCD projector, serta hardisk eksternal yang telah dilengkapi dengan konten-konten pembelajaran yang sanggup disebarluaskan kepada siswa, guru, ataupun sekolah disekitarnya.
Untuk diketahui, Pelaksanaan distribusi pertolongan perangkat TIK tahun 2018 sendiri diselenggarakan 10 region yang telah ditentukan ialah Jakarta, Medan, Mataram, Kupang, Pontianak, Makassar, Ambon, Ternate, Manokwari dan Jayapura. Sekolah akseptor pertolongan merupakan sekolah 3T yang sebelumnya telah mendapatkan pertolongan internet melalui aktivitas Universal Service Obligation (USO) yang merupakan hasil kolaborasi antara Kemendikbud melalui Pustekko, Kemenkominfo dan melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).
republika.co.id
Sumber http://indrabayang.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: