Puisi Kemerdekaan
Kemerdekaan
17 Agustus 1945
Telah Bergema Pekik Merdeka
Hari tanpa harapan
Berbuah Nyata
Hari-hari yang dihiasi oleh penindasan
Banyak nyawa melayang
Darah bercucuran dimana-mana
Rakyat menangis
Tetapi para p0juang tak kenal lelah
Terus berusaha mengibarkan sang merah putih
Di atas langit negeri ini
Walaupun penjajah menggunakan senjata canggih
17 Agustus 1945
Kemerdekaan yang bukan diminta
Darah rakyat terbakar untuk persatuan Indonesia merdeka
0 Response to "Puisi Kemerdekaan"
Posting Komentar