Pengertian Devisa, Fungsi, Macam, Sumber, Tujuan, Lengkap!
Pengertian Devisa
Secara umum, pengertian devisa ialah sejumlah valuta abnormal yang mempunyai kegunaan untuk membiayai transaksi perdagangan antarnegara atau internasional. Dalam perdagangan internasional terjadi aktivitas ekspor dan impor barang ataupun jasa. Apabila impor barang dari luar negeri, maka harus membayar negara asal barang impor tersebut. Mata uang rupiah (Rp) tidak sanggup digunanakan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Maka kita harus memakai devisa untuk dipakai sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional.Devisa terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang diterima oleh semua negara di dunia antara lain : US Dollar ($), Euro, Switzerland-Franc, DM (Deutshe Mark)- Germany, Dollar-Canada, Poundsterling (Inggris), Yen Jepang, Prancis-Franc, emas, dan surat berharga yang berlaku guna pembayaran internasional.
Pemerintah maupun swasta wajib untuk mempunyai cadangan devisa guna perdagangan internasional antarnegara dalam menjaga stabilitas moneter serta ekonomi makro sebuah negara. Cadangan devisa yaitu salah satu indikator moneter besar lengan berkuasa atau lemahnya ekonomi negara tersebut. Pengertian cadangan devisa yaitu sejumlah valas yang dicadangkan oleh Bank Sentral guna kebutuhan pembiayaan serta kewajiban luar negeri, misal : pembiayaan impor dan pembiayaan lainnya kepada pihak asing.
Macam-Macam Devisa
1) Macam-Macam Devisa Berdasarkan Sumbernya
a) Devisa Kredit : Devisa kredit merupakan suatu devisa yang berasal dari kredit atau pinjaman luar negeri.
b) Devisa Umum, Devisa umum yaitu devisa yang berasal dari sumber lain (selain kredit) misalnya menyerupai ekspor, penyelenggaraan jasa dan penerimaan bunga modal.
2) Macam-Macam Devisa Berdasarkan Wujudnya
a) Devisa Kartal: Devisa kartal merupakan suatu devisa yang berwujud uang kertas dan uang logam.
b) Devisa Giral: Devisa giral merupakan suatu devisa yang berwujud surat-surat berharga, menyerupai : wesel, cek, IMO (Internasional Money Order), cek perjalanan (travellers cheque), dan sebagainya. Apabila berkeinginan, devisa giral sanggup diganti atau diubah ke devisa kartal.
Indonesia mempunyai forum yang mempunyai kiprah guna mengawasi devisa, yaitu Biro Lalu Lintas Devisa atau BLLD. Penggunaan devisa, baik itu dilakukan oleh swasta ataupun pemerintah perlu untuk diawasi. Hal ini guna mencegah penghamburan devisa. Biro Lalu Lintas Devisa bertugas untuk mengawasi penggunaan devisa serta berusaha untuk sanggup menambah pemasukan devisa.
Sumber-Sumber Perolehan Devisa
- Kegiatan ekspor
Kegiatan ekspor menjadi salah satu andalan suatu negara untuk mendapat devisa. Semakin banyak ekspor jasa atau barang maka semakin besar pula pemasukan devisa yang masuk ke negara tersebut. - Perdagangan jasa
Negara yang mengandalkan perdagangan jasa yaitu negara yang tidak banyak sumber daya alam. Seperti negara Singapura yang mengandalkan sektor jasa perdagangan sebagai sumber utama devisa, hal ini lantaran Singapura tidak banyak sumber daya alam. - Kegiatan pariwisata
Banyak negara yang mengandalkan sektor pariwisata. Salah satu pendapatan devisa yaitu dengan jasa pariwisata yang sanggup diperoleh dari adanya kunjungan turis baik itu mancanegara maupun domestik. Semakin banyak turis yang tiba untuk berkunjung ke suatu negara, maka semakin banyak devisa yang akan mengalir ke negara tersebut. - Pinjaman luar negeri (bantuan luar negeri)
Pendapatan devisa lainnya yaitu dengan pinjaman luar negeri. Pinjaman luar negeri menjadi salah satu sumber devisa sebuah negara, terlebih negara yang sedang berkembang. Negara-negara yang pada umumnya bergantng dari derma luar negeri selain sebagai sumber-sumber yang lainnya. - Hibah atau hadiah dari luar negeri
Hibah atau hadiah yaitu sumber devisa yang sifatnya tidak memikat. Hibah sanggup bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri. - Adanya warga negara yang bekerja di luar negeri
Salah satu sumber devisa yaitu adanya dana yang bersumber dari warga negara yang bekerja di luar negeri, menyerupai TKI atau TKW. Pekerja tersebut bisa untuk menunjukkan peranan yang besar guna mendapat devisa dengan cara uang yang ditransfer dari asal negara ia bekerja.
Fungsi Devisa
Sebaliknya, bagi negara-negara yang hanya mempunyai sedikit devisa akan mengalami kesulitan untuk melaksanakan pembayaran antar negara. Oleh lantaran itu, fungsi devisa mempunyai peranan penting dalam perekonomian negara.
Fungsi devisa antara lain :
1) Digunakan untuk alat pembayaran barang dan jasa impor dari luar negeri.
2) Devisa menjadi sumber pendapatan suatu negara guna membiayai pembangunan.
3) Alat untuk membiayai pembiayaan kekerabatan luar negeri, menyerupai biaya misi kesenian, biaya korp diplomatik, pemberian derma luar negeri, dan biaya perjalanan dinas.
4) Merupakan alat pembayaran cicilan hutang luar negeri khususnya bunganya.
Tujuan Penggunaan Devisa
1) Membayar banyak sekali jenis barang konsumsi yang masih diimpor, menyerupai handphone dan lain sebagainya.
2) Membiayai pengiriman untuk tim olahraga dan kesenian dan.
3) Membiayai korps diplomatik yang berada di luar negeri.
4) Membayar banyak sekali jenis barang modal yang masih di impor, menyerupai mesin dan lain sebagainya.
5) Membayar jasa ke luar negeri menyerupai jasa pelayaran.
6) Membangun fasilitas-fasilitas umum dalam negeri.
7) Membiayai para cowok serta mahasiswa guna berguru di luar negeri.
8) Memberikan sumbangan ke negara lain yang sedang tertimpa musibah.
Itulah pengertian devisa, macam-macam devisa, sumber perolehan devisa, fungsi devisa, dan tujuan penggunaan devisa. Sumber http://woocara.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Devisa, Fungsi, Macam, Sumber, Tujuan, Lengkap!"
Posting Komentar