Cara Potret Siluet
+Matikan Flash Yang pertama dan terpenting yaitu flash di kamera harus dimatikan, kalau tidak anda akan mendapat foto biasa (karena obyek utama-nya tidak jadi gelap). Makara matikan flash dikamera anda.
+Cari kondisi pencahayaan yang sempurna (backlight)
Untuk menghasilkan siluet, background anda harus lebih terang dibandingkan dengan obyek utama. Itulah kenapa kebanyakan foto siluet dilakukan ketika sunset atau sunrise, dimana matahari (sumber cahaya) ada di belakang obyek yang ingin anda foto (backlighting). Tapi jangan batasi diri, foto siluet sanggup dihasilkan kapan saja, pada pada dasarnya anda hanya harus menemukan background yang lebih terang dibandingkan obyek utama.
+Carilah obyek yang bentuknya menarik
Foto siluet akan sangat menonjolkan bentuk obyek utama, oleh alasannya yaitu itu carilah obyek dengan bentuk yang menarik dan mempunyai huruf kuat. Perhatikan foto diatas, alasannya yaitu obyek utama (pencari ikan) kehilangan detail dan menjadi sangat gelap, bentuknya justru akan lebih terekspos. Kita sanggup melihat dengan terang batas-batas lekukan bentuk badan si nelayan, bentuk jaring dan bingkainya hingga tetesan air yang keluar dari jaring. Anda juga sanggup mencoba dengan obyek lainnya.
+ Carilah background yang tepat
Untuk mendapat siluet anda harus menemukan background yang lebih terang. Usahakan juga untuk mendapat background yang menarik namun juga tidak ramai sehingga obyek utama terlihat sangat menonjol. Langit dan pantai yaitu pola favorit.
+Ukur eksposur dengan sempurna (manual/ auto)
Sebisa mungkin gunakanlah mode manual eskposur. Set metering di spot metering. Lakukan pengukuran di kawasan background yang paling terang. Dalam pola foto diatas saya mengukur cahaya langit diatas helm. Ubahlah kombinasi aperture dan shutter speed sesuai dengan hasil metering anda, terutama pada aperture pastikan anda set sesuai impian anda (aperture besar untuk background yang agak kabur dan aperture kecil untuk background yang tajam). Setelah anda memilih aperture dan shutter speed yang dipilih, arahkan kamera ke obyek utama. Aturlah h3 yang terbaik dan tentukan fokus di obyek utama, gres kemudian jepret….
Jika anda tidak sanggup memakai mode manual, gunakanlah mode auto. Arahkan kamera ke area paling terang, dalam pola diatas yaitu ke langit diatas si pencari ikan, pencetlah setengah shutter anda (jangan pencet penuh) kemudian tahan shutter jangan dilepas. Lalu arahkan kamera ke obyek utama anda gres kemudian jepret….
Cobalah kombinasi aperture dan shutter speed yang berbeda kalau anda gagal di kesempatan pertama. Cobalah juga bereksperimen dengan obyek dan lingkungan anda, jangan hanya terpaku pada sunset dan sunrise, alasannya yaitu foto siluet sanggup dihasilkan dimanapun.
+Ukur eksposur dengan sempurna (manual/ auto)
Sebisa mungkin gunakanlah mode manual eskposur. Set metering di spot metering. Lakukan pengukuran di kawasan background yang paling terang. Dalam pola foto diatas saya mengukur cahaya langit diatas helm. Ubahlah kombinasi aperture dan shutter speed sesuai dengan hasil metering anda, terutama pada aperture pastikan anda set sesuai impian anda (aperture besar untuk background yang agak kabur dan aperture kecil untuk background yang tajam). Setelah anda memilih aperture dan shutter speed yang dipilih, arahkan kamera ke obyek utama. Aturlah h3 yang terbaik dan tentukan fokus di obyek utama, gres kemudian jepret….
Jika anda tidak sanggup memakai mode manual, gunakanlah mode auto. Arahkan kamera ke area paling terang, dalam pola diatas yaitu ke langit diatas si pencari ikan, pencetlah setengah shutter anda (jangan pencet penuh) kemudian tahan shutter jangan dilepas. Lalu arahkan kamera ke obyek utama anda gres kemudian jepret….
Cobalah kombinasi aperture dan shutter speed yang berbeda kalau anda gagal di kesempatan pertama. Cobalah juga bereksperimen dengan obyek dan lingkungan anda, jangan hanya terpaku pada sunset dan sunrise, alasannya yaitu foto siluet sanggup dihasilkan dimanapun.
0 Response to "Cara Potret Siluet"
Posting Komentar