Perjalanan Menuju Lorong, Part 2

Perjalanan Menuju Lorong, Part 2 - Ketika memasuki ruang rawat inap, itu dalam kondisi sadar rasanya masih semboyongan [ya efek dari anastesi masih terasa]. Semenjak operasi ke 3 kondisi terus membaik hanya saja nafsu makan terus menurun. Tidak terasa sudah 1 bulan berada di rumah sakit, sebulan juga mencicipi nyeri hampir di semua bab tubuh  itu dalam kondisi sadar rasanya masih semboyongan  Perjalanan Menuju Lorong, Part 2. Waktu itu tenaga medis sudah menganjurkan untuk pulang, tapi keluarga tidak mau ambil resiko alasannya kondisi masih lemah dan semua anggota tubuh masih belum dapat bergerak.


Sangat terasa, sudah 2 bulan "menginap di rumah sakit". Keluarga pun membawa saya pulang dengan kondisi masih memprihatikan. Dengan ditemani orang-orang tercinta kondisi semakin membaik [walaupun ada dongeng kelabu], mulai dapat duduk dan itu patut disyukuri. Tiba waktunya untuk kontrol ke rumah sakit  itu dalam kondisi sadar rasanya masih semboyongan  Perjalanan Menuju Lorong, Part 2, dan inilah kali ketiga perjalananku melewati lorong dengan memakai dingklik roda. Saat itu saya mulai sadar bahwa saya sedang menuju "kesuksesan". Pertama lorong ini saya lalui dengan kondisi koma, kemudian bedrest, kini dengan dingklik roda dan suatu ketika nanti saya akan melewatinya dengan berjalan kaki bahkan berlari.

Tidak gampang untuk mewujudkan "kesuksesan" itu. Harus diakui kita tidak dapat sendirian melalui cobaan berat, kita berusaha dan yang lain mendampingi.

Gambar
 itu dalam kondisi sadar rasanya masih semboyongan  Perjalanan Menuju Lorong, Part 2

Dan balasannya saya tiba [menepati perkataan] kembali kelorong itu dengan berjalan kaki [walaupun masih terasa berat], sangat menyenangkan rasanya, perjuangan dan kesabaran selama ini membuahkan hasil  itu dalam kondisi sadar rasanya masih semboyongan  Perjalanan Menuju Lorong, Part 2. Ini menawarkan bahwa saya hampir mencapai apa yang selama ini saya harapkan. Terimakasih Tuhan, keluarga, dan sahabat atas do'a dan dukungannya - Perjalanan Menuju Lorong, Part 2.


Sumber http://www.emingko.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Perjalanan Menuju Lorong, Part 2"

Posting Komentar