Danny Si “Bambu Elektronika” Dan Handra Si “Video Maker” Rebut Hati Juri “Kerja Itu Main”

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mungkin pohon bambu hanya dikenal sebagai tanaman yang biasa tumbuh di sekitar lingkungan kawasan tinggal mereka. Namun di tangan Danny Ismarianto, bambu sanggup dijadikan sebagai materi baku pembuatan alat-alat elektronik. Pria Bandung yang erat disapa Danny ini berhasil menciptakan rupa-rupa barang elektronik dengan bambu sebagai materi utamanya, salah satunya berupa obor elektronik, mini PC, dan electronic micro controller Intel Galileo.


Menurut Danny, bambu memilik keunikan tersendiri untuk dijadikan sebagai materi baku pembuatan alat-alat elektronik. Bambu mempunyai lapisan serat-serat yang jikalau ditangani dengan baik akan memunculkan motif-motif alaminya yang unik dan artistik dimana pada karenanya akan meningkatkan nilai jual dari alat-alat elektronik buatan Danny tersebut.


Saat ini, Danny juga sedang sedang mengerjakan riset untuk menciptakan produk elektronik berbasis bambu di Indonesian Bamboo Community (IBC). Mengerjakan riset dalam memadukan teknologi dan unsur alami dalam menciptakan produk elektronik berbahan baku bambu yang ia sukai membuatnya semakin lupa waktu untuk lebih mengeksplorasi alat-alat elektronik apalagi yang sanggup dibentuk dengan memakai bambu sebagai materi dasarnya.


 mungkin pohon bambu hanya dikenal sebagai tanaman yang biasa tumbuh di sekitar lingkungan Danny Si “Bambu Elektronika”  dan Handra Si  “Video Maker” Rebut Hati Juri “Kerja Itu Main”

Danny memanfaatkan bambu untuk menciptakan produk elektronik


 


Lain lagi dengan Handra Agniawan, Pemuda yang berasal dari Cimahi ini berhasil menciptakan beberapa karya video unik melalui kamera digital dan holder kamera sederhana yang ia buat sendiri. Berawal dari sebuah hobi yang ia geluti dari 5 tahun yang lalu, sekarang video-video Handra sudah beberapa kali memenangkan kompetisi video pendek tingkat nasional.


Tidak hanya jago dalam merekam video, Handra juga jago dalam mengedit video yang telah ia rekam sebelumnya. Melalui aplikasi video editor di notebook, Handra sanggup menghasilkan visual effect pada videonya yang tak jarang mengundang gelak tawa dan decak kagum bagi yang menonton video buatannya.


Bagi Handra, menciptakan dan mengedit video sudah menjadi passion hidupnya. Handra selalu menikmati setiap langkah dalam pembuatan video karyanya, mulai dari eksplorasi ide, perekaman, hingga  proses editing sehingga menghasilkan karya video yang unik. Cita-cita Handra begitu sederhana. Ia hanya ingin karyanya dinikmati oleh semua orang dan menjadi ide bagi semua orang.


 mungkin pohon bambu hanya dikenal sebagai tanaman yang biasa tumbuh di sekitar lingkungan Danny Si “Bambu Elektronika”  dan Handra Si  “Video Maker” Rebut Hati Juri “Kerja Itu Main”

Handra dan kameranya berhasil memikat hati para juri


Keunikan bambu elektronik Danny dan video-video kocak Handra menciptakan juri jadwal “Kerja Itu Main” tertarik dan menentukan mereka sebagai pemenang periode pertama dari Acer dan Intel Indonesia mencari orang2 yang sudah atau ingin menjalani “kerja itu main”, sangat passionate di bidang2 yg disukainya. Danny & Handra didaulat sebagai Acer Explorer untuk diberikan penghasilan sebesar Rp 20 juta per bulan selama 5 bulan dalam mengeksplorasi ide-ide uniknya dengan memakai Acer One 10, notebook hybrid terlaris di Indonesia.


Dengan menjadi Acer Explorer berpenghasilan Rp 20 juta per bulan, Danny semakin pede untuk menyebarkan bambu elektroniknya di mana uang tersebut rencananya akan dipakai Danny untuk mempercepat riset-riset yang ia lakukan di Indonesian Bamboo Community (IBC). Danny juga akan memakai uang tersebut untuk menyebarkan passion-nya dengan membeli alat-alat produksi gres sehingga produksi bambu elektroniknya berjalan optimal.


Begitu pula dengan Handra, ia sudah mempunyai planning yang matang dengan uang tunai sebesar Rp 20 juta yang akan beliau terima per bulannya sebagai Acer Explorer. Handra berencana untuk bagi-bagi uang tersebut ke pihak-pihak yang telah membantu beliau dalam proses pembuatan video, acara sosial dan modal untuk membuka perjuangan baru. Selain itu, untuk menyebarkan passion-nya dibidang video, Handra juga mempunyai planning untuk membuka studio video sendiri & membeli kamera DSLR baru.


Sesi kedua pencarian Acer Explorer masih berlanjut sampai 15 Juni bulan depan. Bagi kau yang belum mendaftar dan mempunyai talenta serta keahlian unik dan kreatif masih terbuka kesempatan untuk bersaing dengan ribuan kandidat lainnya. Kaprikornus tunggu apa lagi, mau sanggup penghasilan Rp 20 juta per bulan? Ayo ikutan di www.kerjaitumain, siapa tahu kau sanggup terpilih mengikuti Danny dan Handra, spAcer!



Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Danny Si “Bambu Elektronika” Dan Handra Si “Video Maker” Rebut Hati Juri “Kerja Itu Main”"

Posting Komentar