√ Lahan Potensial
Versi bahan oleh Dibyo S
Telah dijelaskan bahwa lahan potensial merupakan lahan yang produktif sehingga kalau dikelola akan sanggup memperlihatkan hasil yang tinggi. Lahan potensial merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Adapun yang dimaksud sumber daya alam ialah semua kekayaan alam yang sanggup dimanfaatkan oleh insan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kualitas sumber daya alam yang ada pada suatu lahan sanggup menurun kalau insan kurang memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Supaya sumber daya alam sanggup lestari, perlu dilakukan pengolahan secara ekonomis dan lestari sehingga sanggup menunjang kegiatan pembangunan berkelanjutan. Program pembangunan berkelanjutan ialah pembangunan yang memenuhi kebutuhan kini tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan tiba untuk memenuhi kebutuhan mereka. Lahan potensial terdiri atas lahan kering dan lahan basah. Lokasi lahan potensial tidak sama, ada yang berada di dataran rendah, dataran tinggi, dan kawasan pantai.
Lahan-lahan potensial sangat perlu untuk dijaga kelestariannya oleh setiap manusia. Oleh alasannya ialah itu, lahan ini harus dilestarikan. Usaha melestarikan lahan ini berkaitan akrab dengan perjuangan pengawetan tanah atau pengontrolan erosi.
Pada garis besarnya perjuangan pengawetan tanah dibedakan menjadi dua, yaitu dengan metode vegetatif dan metode mekanik.
a. Metode Vegetatif
Metode vegetatif ialah metode pengawetan tanah dengan cara menanam vegetasi pada lahan yang dilestarikan. Metode ini sangat efektif dalam pengontrolan erosi.
Ada beberapa cara mengawetkan tanah melalui metode vegetatif, yaitu:
1) buffering, yaitu penutupan lahan yang memiliki kemiringan dengan tumbuhan keras;
2) windbreaks, yaitu penanaman dengan flora secara permanen untuk melindungi tanah dari tiupan angin;
3) strip cropping, yaitu penanaman berjalur tegak lurus terhadap arah anutan air atau arah angin; dan
4) contour strip cropping, yaitu penanaman berjalur sejajar dengan garis kontur guna mengurangi dan menahan kecepatan anutan air, menahan partikel-partikel tanah yang terangkat oleh anutan permukaan.
b. Metode Mekanik
Metode mekanik ialah metode pengawetan tanah melalui teknikteknik pengolahan tanah yang sanggup memperlambat anutan air.
Beberapa cara yang dilakukan pada metode ini antara lain:
1) contour tillage, yaitu pengolahan tanah sejajar dengan garis kontur dan membentuk igir-igir kecil yang memperlambat anutan air dan memperbesar infiltrasi air;
2) penerasan atau terasering, yaitu menciptakan teras-teras pada lahan yang miring guna memperpendek panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng sehingga sanggup menahan anutan air permukaan;
3) pembuatan pematang atau guludan dan saluran-saluran air sejajar dengan kontur; dan
4) pembuatan check dam untuk membentuk anutan air yang melalui parit-parit pengikisan sehingga material tanah yang terangkut tertahan dan terendapkan.
Sumber http://www.ssbelajar.net/
0 Response to "√ Lahan Potensial"
Posting Komentar