Sketchup Vs 3Ds Max, Mana Yang Lebih Baik Untuk Arsitek

Sebagai arsitek yang mungkin masih resah menentukan aplikasi Sketchup VS 3DS Max, mana yang lebih baik ? Yuk simak perbandingan 3DS Max VS Sketchup berikut ini.

Software 3D Modelling mulai digemari oleh arsitek di Indonesia dan menjadikannya bab dari proses desain. Seperti pengalaman saya, hampir semua klien meminta dibuatkan gambar 3D tiga dimensi sebagai pengganti maket.

Sebagai arsitek yang mungkin masih resah menentukan aplikasi Sketchup VS  Sketchup VS 3DS Max, Mana yang Lebih Baik untuk Arsitek
Sketchup VS 3DS Max, Mana yang Lebih Baik untuk Arsitek

Dua aplikasi 3D yang sedang terkenal penggunaannya di Indonesia dikala ini ialah Sketchup dan 3DS Max. Masing-masing tiba dengan membawa kelebihannya tersendiri.

Oke, kini aku akan membahas satu per satu kategori perbandingan antara Sketchup dan 3DS Max sesuai pengalaman aku memakai kedua aplikasi tersebut.

Kemudahan Penggunaan

Dari segi akomodasi penggunaan, kedua aplikasi mempunyai interface yang baik dan user friendly. Sketchup dengan tampilan yang simpel sementara 3DS Max dengan tampilan layar terbagi 4 untuk memperlihatkan setiap sisi model.

Untuk modelling, sketchup memakai basis bidang untuk membentuk objek 3 dimensi. Sangat gampang untuk mengerjakan modelling rumah, pintu, jendela dan lain-lain yang mempunyai bentuk dasar geometri.

Sementara 3DS Max tiba dengan kemampuan modelling yang tinggi, mendetail dan kompleks. Namun untuk sanggup memakai 3DS Max tampaknya harus lebih ulet mencar ilmu untuk memahami fungsi setiap tombol.

Kemampuan Modelling

Kemampuan modelling yang ditawarkan sketchup tampaknya terbatas pada pengolahan bidang. Bila menciptakan bentuk lengkung pun sketchup akan membagi lengkungan menjadi banyak bidang dan menyamarkan garis.

Sementara untuk 3DS Max memperlihatkan kemampuan modelling yang lengkap dan professional. Hampir semua modelling sanggup dikerjakan. Hasil modelling 3DS Max sangat realistis, mencakup semua bentuk geometri sampai bentuk rumit menyerupai kain.

Kecepatan dalam Modelling

Sketchup memperlihatkan kecepatan tinggi dalam modelling 3 Dimensi. Membuat modelling rumah minimalis mungkin hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari, lengkap dengan semua interior di dalamnya.

Sementara untuk 3DS Max mungkin membutuhkan waktu sekitar 2 hari, tergantung keahlian pengguna dan library yang dimiliki. Max cukup rumit untuk pengerjaan bentuk sambungan, meskipun akibatnya sangat bagus.

Harga Resmi Aplikasi

Dari segi harga, sketchup tampaknya jauh lebih murah dibandingkan 3DS Max. Harga Sketchup Full Version terbaru berkisar antara 6-8 Juta rupiah dan hanya membayar sekali seumur hidup. Untuk siswa biasanya menerima diskon tambahan.

Sementara 3DS Max kini ini harus berlangganan lisensi dan setiap tahunnya dihargai 2 juta rupiah. Namun harga yang sebanding apabila kita memakai aplikasi ini untuk profesional, tentu akibatnya jauh di atas itu.

Namun bila dipertimbangkan, mungkin membeli lisensi 3ds Max setiap tahun lebih ringan, apalagi bila perubahan versi sketchup yang update setiap tahun sehingga kita perlu membeli ulang dengan harga yang mahal. 

Kemampuan Rendering

Sketchup tidak menyediakan fungsi rendering, hanya fungsi menampilkan bayangan dan gelap jelas secara mentah. Sketchup biasanya dibantu dengan embel-embel VRay atau Lumion.

Sementara 3DS Max tiba dengan membawa perender sendiri yaitu Mental Ray. Makara cukup membeli satu aplikasi untuk semua fungsi termasuk untuk menciptakan video animasi. Namun 3DS Max juga bisa dikombinasikan dengan VRay dan Lumion.

Referensi dan Download Model Online

Sketchup menyediakan library online daerah mend0wnl0ad modelling 3 Dimensi gratis hasil upload dari pengguna sketchup. Namanya ialah 3dwarehouse. Ini merupakan kelebihan sketchup dalam menyediakan referensi model 3D. Kita bisa bebas menggunakannya kapan saja.

3DS Max menyediakan hanya referensi modelling saja. Website online menyediakan versi model 3D yang bisa dibeli. Namun kualitas model 3D yang disediakan memang jauh sangat elok daripada yang disediakan 3dwarehouse sketchup.

Penggunaan di Indonesia

Penggunaan aplikasi sketchup di Indonesia kian marak. Bahkan untuk melamar kerja dikala ini lulusan arsitektur wajib menguasai sketchup (selain AutoCAD). Ini merupakan bukti banyaknya pengguna aplikasi Sketchup di Indonesia.

Sementara 3DS Max lebih banyak dipakai oleh 3D Artist yang memang berfokus pada penciptaan gambar 3 Dimensi. Menguasai 3DS Max merupakan sebuah keunggulan bagi lulusan arsitek.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulannya, aku lebih merekomendasikan aplikasi sketchup untuk fresh graduate arsitek. Sketchup jauh lebih gampang dipakai daripada 3DS Max. Pengaturan unit ukuran  juga mudah, sudah tersedia dalam skala meter. Jika bekerja hanya untuk desain arsitektur saja, investasikanlah waktu dan uang untuk Sketchup.

Namun untuk arsitek yang ingin menjadi 3D Artist, aku lebih menyarankan 3DS Max. Selain alasannya ialah lebih kompleks dan mendetail, hasil rendering 3DS Max juga jauh lebih baik ketimbang sketchup.
Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Sketchup Vs 3Ds Max, Mana Yang Lebih Baik Untuk Arsitek"

Posting Komentar