√ Ciri Macam Dan Manfaat Lapisan Atmosfer
Versi bahan oleh Dibyo S
Atmosfer terdiri atas zat lemas (nitrogen ± 78%) dan zat asam (oksigen ± 21%) yang memberi kehidupan dan zat-zat lain yang jumlahnya kecil menyerupai argon, CO2, Ne, dan lain-lainnya. Semua zat dan gas tersebut ditahan pada bumi oleh gaya tariknya. Karena gaya tarik bumi ini, semua benda yang ada di bumi dan di atmosfer memiliki berat. Atmosfer tebalnya ± 1.000 km. Bagian bawah padat, makin ke atas makin renggang, turut berotasi dengan bumi dari barat ke timur. Ilmu yang mempelajari atmosfer khususnya cuaca disebut meteorologi.
Dari meteorologi kita sanggup mengetahui tanda-tanda alam/gejala geografi sehari-hari menyerupai terjadinya angin, awan, hujan, halilintar, sinar kutub, pelangi, dan sebagainya. mempelajari cuaca sebagai berikut.
a. Prakiraan cuaca untuk keperluan gosip penerbangan, pelayaran, pertanian, dan peternakan.
b. Membuat hujan buatan.
c. Mengetahui sebab-sebab gangguan TV, radio, dan satelit komunikasi.
Sistem Komunikasi Satelit Domestik (satelit SKSD) Palapa yang diorbitkan semenjak tahun 1977 remaja ini mengorbit di atas ekuator pada ketinggian ± 36.000 km, 80o BT sanggup menjangkau seluruh wilayah Asia Tenggara dan Australia Utara.
Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan sebagai berikut.
a. Lapisan Troposfer
Merupakan lapisan terbawah, tebalnya ± 12 km. Di kawasan kutub tebalnya ± 9 km dan di kawasan ekuator ± 16 km. Sifat udara lapisan ini temperatur udara makin ke atas makin menurun. Lapisan troposfer terbagi atas 3 bagian:
Di lapisan ini terdapat tanda-tanda geografi sehari-hari menyerupai awan, hujan, angin, halilintar, dan pelangi. Lapisan udara yang paling banyak diselidiki ialah lapisan troposfer. Di lapisan ini terdapat gas-gas adonan sebagai berikut.
1) Gas-gas yang tetap
Nitrogen (N2) ± 78%, oksigen (O2) ± 21%, argon (Ar) ± 0,9%, dan karbondioksida (CO2) ± 0,003%.
2) Gas-gas yang jumlahnya sedikit
Neon (Ne) ± 0,0015%, helium (He) ± 0,00015%, methan (CH) ± 0,0002%, krypton (Kr) ± 0,0001%, hidrogen (H2) ± 0,00005%, dan xenon (Xe) ± 0,000005%.
3) Gas-gas yang tidak tetap
a) Uap air (H2O) jumlahnya dipengaruhi oleh suhu dan tekanan gerak udara (angin).
b) Gas ozon (O3) terjadi apabila ada petir. Karena imbas adanya loncatan listrik maka O2 menjadi O3. Juga akhir sisa pembakaran mobil-mobil dan asap industri.
c) Bakteri-bakteri dan bubuk udara.
b. Lapisan Stratosfer
Lapisan udara di atas troposfer disebut stratosfer. Pada lapisan ini tidak terdapat tanda-tanda geografi sehari-hari. Stratosfer terbagi menjadi 3 cuilan sebagai berikut.
1) Lapisan isotherm 12 - 35 km.
2) Lapisan panas 35 - 50 km, temperatur naik hingga 50oC.
3) Lapisan adonan 50 - 100 km, temperatur turun hingga - 70oC.
Pada lapisan stratosfer suhu udara makin bertambah tinggi jikalau kita terus naik. Faktor yang mengakibatkan tingginya suhu udara, yaitu sebagai berikut.
1) Di cuilan atas stratosfer terdapat ozon.
2) Molekul ozon terjadi dari tiga atom oksigen yang memiliki daya serap yang amat besar lengan berkuasa terhadap radiasi sinar ultraviolet dari matahari, berfungsi sebagai perisai yang melindungi makhluk hidup di muka bumi.
3) Ozon merupakan sumber panas yang sanggup memanasi udara di sekitarnya.
c. Lapisan Ozonosfer
Lapisan ozonosfer terdapat pada seluruh lapisan atmosfer cuilan bawah, tetapi terkonsentrasi pada lapisan stratosfer, yaitu pada ketinggian 15 - 35 km. Lapisan ozonosfer penyerap utama radiasi ultraviolet. Radiasi ultraviolet jikalau hingga ke permukaan bumi sanggup menjadikan luka bakar, kanker kulit, dan kebutaan, sedangkan kepada tumbuh-tumbuhan dan binatang sanggup menimbulkan gangguan generatif serta menurunnya produktivitas.
Lapisn ozon akan rusak bila kemasukan gas CFC (Cloro Flouro Carbon), yaitu gas yang biasa dipakai pendingin AC, kulkas, dan hair spray. Masuknya gas CFC pada lapisan ozon akan menguraikan O3 menjadi O2 dan O1. Dampaknya kandungan O3 pada lapisan ozon sangat sedikit sehingga lapisannya seakan-akan berlubang yang dinamakan lubang ozon. Rusaknya lapisan ozon mengakibatkan suhu udara di bumi bertambah panas dan mengakibatkan gangguan iklim.
d. Lapisan Mesosfer
Setelah melintasi lapisan stratosfer suhu menurun lagi setiap kita naik. Lapisan di atas stratosfer ini disebut lapisan mesosfer. Tebalnya mencakup antara ketinggian 45 km - 75 km. Suhu pada cuilan atas lapisan mesosfer kira-kira -140oC.
e. Lapisan Termosfer
Setelah lapisan mesosfer suhu bertambah tinggi jikalau kita terus naik. Lapisan ini disebut lapisan termosfer. Bagian atas dari lapisan termosfer merupakan sumber panas. Pada cuilan ini oksigen-oksigen menyerap radiasi ultraviolet dari matahari. Batas final termosfer tingginya tidak jelas.
f. Lapisan Eksosfer
Lapisan atmosfer di mana molekul-molekul udara bebas sanggup meninggalkan bumi disebut lapisan eksosfer.
g. Lapisan Ionosfer
Lapisan ini ialah lapisan udara yang terionisasi. Lapisan ini disebut ionosfer alasannya ialah mengandung ion-ion elektron bebas yang dihasilkan oleh radiasi matahari. Proses ionisasi sudah mulai pada ketinggian ± 50 km pada lapisan mesosfer. Inti ionisasi terjadi pada ketinggian 100 km, yaitu pada lapisan termosfer. Lapisan ionosfer biasanya dibagi atas tiga lapisan, yaitu lapisan D (60 - 120 km) memantulkan gelombang panjang, lapisan E (120 - 180 km) memantulkan gelombang menengah, dan lapisan F (180 - 600 km) memantulkan gelombang pendek.
Lapisan ionosfer memiliki peranan yang sangat penting, yaitu sebagai berikut.
1) Memantulkan gelombang radio yang dipancarkan. Gelombanggelombang radio yang dipancarkan oleh pemancar radio dalam tiga jenis:
a) gelombang panjang, panjang gelombangnya antara 30.000 m dan 1.000 m;
b) gelombang menengah, antara 1.000 m dan 200 m; dan
c) gelombang pendek, antara 200 m dan 10 m. Gelombang ini terbagi-bagi menjadi gelombang pendek antara 200 m dan 50 m serta antara 50 m dan 10 m.
2) Menahan sebagian radiasi matahari sehingga tidak semua hingga ke bumi. Radiasi matahari sanggup mematikan kehidupan di muka bumi.
Batas-batas lapisan atmosfer
Setiap lapisan atmosfer dari permukaan bumi memiliki batasanbatasan tertentu.
a. Batas antara troposfer dan stratosfer disebut tropopause. Tebal/tingginya tidak sama, rata-rata 12 km. Di atas khatulistiwa 18 km, sedangkan di kutub 6 km dari permukaan laut. Tropopause memiliki suhu minimum.
b. Batas antara stratosfer dan mesosfer disebut stratopause. Tebal/ tingginya rata-rata 24 km dari permukaan laut, stratopause memiliki suhu maksimum. Suhu pada stratopause sanggup melebihi suhu pada permukaan bumi, alasannya ialah stratopause berimpit dengan cuilan atas lapisan ozon.
c. Batas antara mesosfer dan termosfer disebut mesopause. Suhu udara mesopause merupakan suhu yang terendah di dalam atmosfer, yaitu -140oC.
Sumber http://www.ssbelajar.net/
0 Response to "√ Ciri Macam Dan Manfaat Lapisan Atmosfer"
Posting Komentar