Nama Komponen Ac Kendaraan Beroda Empat Dan Fungsinya
AC kendaraan beroda empat berfungsi sebagai pengatur suhu ruangan didalam kabin mobil. Dengan adanya sistem AC pada mobil, maka suhu dan temperatur udara di dalam kabin sanggup diatur sesuai dengan impian pengendara.
Hal ini tentunya akan menambah kenyamanan selama berkendara terlebih dikala cuaca panas dan jarak jauh. Dalam penggunaannya, setidaknya ada 3 fungsi ac kendaraan beroda empat yang sanggup kita ketahui yaitu :
Sebagai sebuah sistem, ac kendaraan beroda empat terdiri dari banyak komponen yang juga mempunyai bermacam-macam fungsi. Apa saja komponen AC kendaraan beroda empat ini dan apa fungsi dari masing-masing komponen ac kendaraan beroda empat tersebut ?
Berikut akan ombro sampaikan 12 nama komponen ac kendaraan beroda empat berikut fungsi-fungsinya, simak informasinya bawah ini.
Refrigerant pada komponen ac kendaraan beroda empat ini kerap di sebut freon. Refrigerant merupakan komponen ac kendaraan beroda empat yang berfungsi sebagai zat pendingin berbentuk gas cair khusus yang disirkulasikan di dalam terusan sistem ac mobil.
Refrigerant / freon inilah yang akan membuat suhu hambar untuk kemudian suhu yang hambar ini di hembuskan ke seluruh potongan dalam kabin kendaraan beroda empat sehingga suhu ruangan dalam kabin juga menjadi dingin.
Refrigerant akan menyerap panas pada suhu rendah dan menolak panas pada suhu yang lebih tinggi. Saat ini, terdapat beberapa tipe refrigerant yang dipakai dalam sistem AC kendaraan beroda empat sepeti tipe R12, R22, dan R134a yang sekarang semakin banyak dipakai pada kendaraan terbaru sebab dianggap lebih ramah lingkungan.
Kompresor ac berfungsi untuk memompa dan menekan freon biar freon sanggup mempunyai tekanan dan sanggup bersirkulasi ke seluruh sistem ac mobil. Tekanan yang diciptakan oleh kompressor ac ini akan membuat molekul freon menjadi lebih rapat. Akibatnya freon akan berubah wujud menjadi cair sehingga proses perluasan sanggup dilakukan dengan gampang dan lancar.
Kompresor ac terhubung dengan crankshaft pulley di mesin. Kompresor ac memanfaatkan putaran mesin untuk dipakai sebagai tenaga putar yang akan memompa freon dengan memakai piston di dalam kompresor ac.
Piston-piston di dalam kompresor ac ini akan bergerak dan berputar mengikuti putaran mesin sehingga sanggup menghisap freon yang mengalir dari dalam evaporator yang mempunyai tekanan dan temperatur rendah, untuk kemudian disalurkan kembali berupa gas yang bertekanan dan bertemperatur tinggi menuju ke kondensor AC.
Kompresor ac juga membutuhkan minyak pelumas khusus kompresor AC yang berfungsi untuk melumasi komponen-komponen dalam kompresor ac sekaligus memperlancar kerja kompresor.
Magnetic clutch berfungsi untuk memutus dan menghubungkan tenaga putar dari mesin ke kompressor ac dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik. Magnetic clutch ini dipasang dibagian depan kompresor ac bersahabat dengan pulley kompressor.
Magnetic clutch mempunyai pressure plate (plat penekan) yang terhubung dengan poros kompressor ac. Sedangkan disisi lainnya terdapat sebuah coil yang dipakai untuk menghasilkan kemagnetan yang dipakai untuk menarik pressure plate biar terhubung dengan pulley kompresor ac.
Ketika saklar magnetic clutch terhubung, maka akan muncul kemagnetan di dalam magnetic clutch coil. Akibatnya, kemagnetan yang muncul akan menarik pressure plate sehingga terhubung dengan pulley kompresor ac.
Ketika pressure plate terhubung dengan pulley kompressor ac, maka poros kompresor ac akan berputar dan membuat tekanan pada freon yang bersirkulasi dalam sistem ac.
Begitu pula sebaliknya, ketika saklar magnetic clutch terputus, maka kemagnetan akan hilang dan kompresor ac berhenti berputar meskipun pulley kompresor ac masih berputar mengikuti putaran mesin.
High pressure hose pada komponen ac kendaraan beroda empat ini berfungsi sebagai terusan yang akan mengalirkan freon cair bertekanan tinggi dari kompressor ac menuju ke kondensor ac, receiver /dryer, hingga ke expansion valve.
Umumnya High pressure hose / selang tekanan tinggi ini mempunyai diameter yang lebih kecil dibanding selang low pressure. Hal tersebut bertujuan biar freon bertekanan sanggup hingga ke potongan expansion valve yang akan berfungsi untuk mengubah freon cair menjadi kabut.
Kondensor merupakan komponen ac kendaraan beroda empat yang berfungsi untuk memindahkan panas dari dalam freon menuju ke udara bebas. Prinsip kerja yang dipakai oleh kondensor ini mirip dengan cara kerja radiator, yaitu panas yang ada pada freon dialirkan melalui sirip-sirip pendingin (fins).
Di dalam kondensor inilah terjadi perubahan pada zat pendingin / freon, yang awalnya berupa gas bertekanan tinggi, maka sehabis melewati kondensor ac ini, freon akan bermetamorfosis zat cair. Pristiwa ini dikenal dengan sebutan kondensasi.
Supaya insiden kondensasi dari freon ini sanggup terjadi dengan sempurna, maka kondensor kerap dipasang pada potongan depan kendaraan biar fatwa udara dikala kendaraan beroda empat berjalan sanggup membantu lebih banyak proses pendinginan kondensor.
Kipas kondensor ialah kipas yang dipakai menghembuskan angin pada kisi-kisi kondensor untuk mempercepat proses kondensasi freon didalam kondensor. Kipas kondensor ini diletakkan bersahabat kondensor dan menghembuskan anginnya menuju ke kisi-kisi kondensor. Umumnya, kipas kondensor ini memakai motor listrik yang dkontrol secara elektronik.
Dryer merupakan komponen ac kendaraan beroda empat yang di letakkan sehabis kondensor. Dryer umumnya berbentuk tabung yang pada potongan atasya terdapat lubang beling untuk memantau kondisi freon dalam terusan sistem ac.
Selain itu, di dalam dryer terdapat komponen-komponen penyaring berupa filter kasa dan silika gel yang masing masing berperan untuk menyaring kotoran dan uap air. Kaprikornus secara garis besar, Dryer mempunyai beberapa fungsi utama yaitu :
Expansion valve pada komponen ac kendaraan beroda empat berfungsi untuk mengubah freon cair yang tiba dari dryer untuk di ubah menjadi bentuk kabut melalui proses spraying menuju ke evaporator.
Proses pengabutan ini akan terjadi akhir fatwa freon yang terhambat akhir mengecilnya terusan pada expansion valve sehingga akan meningkatkan tekanan freon. Ketika freon cair keluar dari terusan kecil menuju ke ruang dengan volume lebih besar, maka molekul freon akan merenggang. Akibatnya tekanan menjadi lebih rendah dan freon berubah wujud ibarat mirip kabut gas.
Selain itu, expansion valve juga berfungsi untuk mengatur banyaknya jumlah freon yang dialirkan ke dalam evaporator sesuai dengan jumlah yang diharapkan oleh sistem ac.
Evaporator pada komponen ac kendaraan beroda empat berfungsi untuk melepaskan suhu hambar ke udara bebas yang terkandung di dalam freon, dimana freon yang mengalir ini berasal dari expansion valve dan sudah berwujud gas. Cara kerja evaporator berbanding terbalik dengan cara kerja kondensor yaitu, jikalau kondensor melepas panas dari freon ke udara, maka evaporator melepas hambar ke udara bebas.
Evaporator mempunyai bentuk mirip kondensor namun lebih kecil dan diadaptasi dengan desain sistem ac pada kendaraan beroda empat tersebut. Evaporator juga mempunyai core dan fin yang berfungsi untuk mengalirkan freon sekaligus membantu freon untuk melepaskan suhu hambar ke udara melalui fins (kisi-kisi) evaporator.
Evaporator ini terletak dibagian dalam kabin kendaraan beroda empat yang dipasang bersahabat dengan blower dan terhubung dengan kisi-kisi AC melalui saluran-saluran udara. Ketika blower berputar, maka udara hambar yang keluar dari evaporator akan berhembus melalui kisi-kisi ac.
Blower ini merupakan komponen ac kendaraan beroda empat yang berfunsgi untuk menghembuskan udara hambar dari evaporator menuju ke kisi-kisi ac. Kecepatan hembusan angin pada blower ini sanggup diatur oleh pengemudi sehingga udara hambar yang dihembuskan kedalam kabin juga sanggup diatur sesuai dengan impian melalui tombol-tombol pengatur ac mobil.
Blower AC ini terdiri dari motor blower, kipas blower, resistor blower, dan casing. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca pada artikel fungsi blower ac mobil.
Low pressure Hose pada komponen ac kendaraan beroda empat berfungsi untuk menyalurkan freon berwujud gas tekanan rendah dari evaporator kembali ke kompresor.
Berbeda dengan high pressure hose, low pressure hose / selang tekanan rendah ini mempunyai diameter yang lebih besar dan cenderung lebih tahan bocor hal ini dikarenakan low pressure hose hanya menampung freon bertekanan rendah saja.
Modul pengatur suhu ini merupakan komponen ac kendaraan beroda empat yang paling sering kita lihat didalam kabin mobil. Jenisnya ada dua, model tombol kovensional dan model tombol digital. Modul pengatur suhu ac ini terintegrasi ke seluruh sistem dan pengaturan suhu ac mobil.
Modul pengatur suhu ini sanggup kita gunakan untuk melaksanakan aneka macam macam pengaturan pada sistem ac mirip pengaturan suhu udara, pengaturan kekencangan hembusan angin hingga arah hembusan angin yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif Sumber http://bacabrosur.blogspot.com
Hal ini tentunya akan menambah kenyamanan selama berkendara terlebih dikala cuaca panas dan jarak jauh. Dalam penggunaannya, setidaknya ada 3 fungsi ac kendaraan beroda empat yang sanggup kita ketahui yaitu :
- Menciptakan udara sejuk di dalam ruang kabin mobil
- Menghindari masuknya udara kotor yang berasal dari udara luar ke dalam kendaraan
- Mempercepat hilangnya embun yang melekat pada beling kendaraan beroda empat dikala berkendara di waktu hujan.
Sebagai sebuah sistem, ac kendaraan beroda empat terdiri dari banyak komponen yang juga mempunyai bermacam-macam fungsi. Apa saja komponen AC kendaraan beroda empat ini dan apa fungsi dari masing-masing komponen ac kendaraan beroda empat tersebut ?
Berikut akan ombro sampaikan 12 nama komponen ac kendaraan beroda empat berikut fungsi-fungsinya, simak informasinya bawah ini.
1. Refrigerant / Freon
Refrigerant pada komponen ac kendaraan beroda empat ini kerap di sebut freon. Refrigerant merupakan komponen ac kendaraan beroda empat yang berfungsi sebagai zat pendingin berbentuk gas cair khusus yang disirkulasikan di dalam terusan sistem ac mobil.
Refrigerant / freon inilah yang akan membuat suhu hambar untuk kemudian suhu yang hambar ini di hembuskan ke seluruh potongan dalam kabin kendaraan beroda empat sehingga suhu ruangan dalam kabin juga menjadi dingin.
Refrigerant akan menyerap panas pada suhu rendah dan menolak panas pada suhu yang lebih tinggi. Saat ini, terdapat beberapa tipe refrigerant yang dipakai dalam sistem AC kendaraan beroda empat sepeti tipe R12, R22, dan R134a yang sekarang semakin banyak dipakai pada kendaraan terbaru sebab dianggap lebih ramah lingkungan.
2. Kompresor AC
Kompresor ac berfungsi untuk memompa dan menekan freon biar freon sanggup mempunyai tekanan dan sanggup bersirkulasi ke seluruh sistem ac mobil. Tekanan yang diciptakan oleh kompressor ac ini akan membuat molekul freon menjadi lebih rapat. Akibatnya freon akan berubah wujud menjadi cair sehingga proses perluasan sanggup dilakukan dengan gampang dan lancar.
Kompresor ac terhubung dengan crankshaft pulley di mesin. Kompresor ac memanfaatkan putaran mesin untuk dipakai sebagai tenaga putar yang akan memompa freon dengan memakai piston di dalam kompresor ac.
Piston-piston di dalam kompresor ac ini akan bergerak dan berputar mengikuti putaran mesin sehingga sanggup menghisap freon yang mengalir dari dalam evaporator yang mempunyai tekanan dan temperatur rendah, untuk kemudian disalurkan kembali berupa gas yang bertekanan dan bertemperatur tinggi menuju ke kondensor AC.
Kompresor ac juga membutuhkan minyak pelumas khusus kompresor AC yang berfungsi untuk melumasi komponen-komponen dalam kompresor ac sekaligus memperlancar kerja kompresor.
3. Magnetic clutch
Magnetic clutch berfungsi untuk memutus dan menghubungkan tenaga putar dari mesin ke kompressor ac dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik. Magnetic clutch ini dipasang dibagian depan kompresor ac bersahabat dengan pulley kompressor.
Magnetic clutch mempunyai pressure plate (plat penekan) yang terhubung dengan poros kompressor ac. Sedangkan disisi lainnya terdapat sebuah coil yang dipakai untuk menghasilkan kemagnetan yang dipakai untuk menarik pressure plate biar terhubung dengan pulley kompresor ac.
Ketika saklar magnetic clutch terhubung, maka akan muncul kemagnetan di dalam magnetic clutch coil. Akibatnya, kemagnetan yang muncul akan menarik pressure plate sehingga terhubung dengan pulley kompresor ac.
Ketika pressure plate terhubung dengan pulley kompressor ac, maka poros kompresor ac akan berputar dan membuat tekanan pada freon yang bersirkulasi dalam sistem ac.
Begitu pula sebaliknya, ketika saklar magnetic clutch terputus, maka kemagnetan akan hilang dan kompresor ac berhenti berputar meskipun pulley kompresor ac masih berputar mengikuti putaran mesin.
4. High pressure hose / selang tekanan tinggi
High pressure hose pada komponen ac kendaraan beroda empat ini berfungsi sebagai terusan yang akan mengalirkan freon cair bertekanan tinggi dari kompressor ac menuju ke kondensor ac, receiver /dryer, hingga ke expansion valve.
Umumnya High pressure hose / selang tekanan tinggi ini mempunyai diameter yang lebih kecil dibanding selang low pressure. Hal tersebut bertujuan biar freon bertekanan sanggup hingga ke potongan expansion valve yang akan berfungsi untuk mengubah freon cair menjadi kabut.
5. Kondensor
Kondensor merupakan komponen ac kendaraan beroda empat yang berfungsi untuk memindahkan panas dari dalam freon menuju ke udara bebas. Prinsip kerja yang dipakai oleh kondensor ini mirip dengan cara kerja radiator, yaitu panas yang ada pada freon dialirkan melalui sirip-sirip pendingin (fins).
Di dalam kondensor inilah terjadi perubahan pada zat pendingin / freon, yang awalnya berupa gas bertekanan tinggi, maka sehabis melewati kondensor ac ini, freon akan bermetamorfosis zat cair. Pristiwa ini dikenal dengan sebutan kondensasi.
Supaya insiden kondensasi dari freon ini sanggup terjadi dengan sempurna, maka kondensor kerap dipasang pada potongan depan kendaraan biar fatwa udara dikala kendaraan beroda empat berjalan sanggup membantu lebih banyak proses pendinginan kondensor.
6. Kipas kondensor / Kipas AC / Extra fan AC
Kipas kondensor ialah kipas yang dipakai menghembuskan angin pada kisi-kisi kondensor untuk mempercepat proses kondensasi freon didalam kondensor. Kipas kondensor ini diletakkan bersahabat kondensor dan menghembuskan anginnya menuju ke kisi-kisi kondensor. Umumnya, kipas kondensor ini memakai motor listrik yang dkontrol secara elektronik.
7. Receiver/ Dryer
Dryer merupakan komponen ac kendaraan beroda empat yang di letakkan sehabis kondensor. Dryer umumnya berbentuk tabung yang pada potongan atasya terdapat lubang beling untuk memantau kondisi freon dalam terusan sistem ac.
Selain itu, di dalam dryer terdapat komponen-komponen penyaring berupa filter kasa dan silika gel yang masing masing berperan untuk menyaring kotoran dan uap air. Kaprikornus secara garis besar, Dryer mempunyai beberapa fungsi utama yaitu :
- Tempat untuk menampung freon cair sebelum disalurkan ke evaporator
- Menyaring kotoran dan partikel halus yang terbawa bersama freon cair
- Menyerap kandungan uap air yang ada didalam freon,
8. Expansion valve
Expansion valve pada komponen ac kendaraan beroda empat berfungsi untuk mengubah freon cair yang tiba dari dryer untuk di ubah menjadi bentuk kabut melalui proses spraying menuju ke evaporator.
Proses pengabutan ini akan terjadi akhir fatwa freon yang terhambat akhir mengecilnya terusan pada expansion valve sehingga akan meningkatkan tekanan freon. Ketika freon cair keluar dari terusan kecil menuju ke ruang dengan volume lebih besar, maka molekul freon akan merenggang. Akibatnya tekanan menjadi lebih rendah dan freon berubah wujud ibarat mirip kabut gas.
Selain itu, expansion valve juga berfungsi untuk mengatur banyaknya jumlah freon yang dialirkan ke dalam evaporator sesuai dengan jumlah yang diharapkan oleh sistem ac.
9. Evaporator
Evaporator pada komponen ac kendaraan beroda empat berfungsi untuk melepaskan suhu hambar ke udara bebas yang terkandung di dalam freon, dimana freon yang mengalir ini berasal dari expansion valve dan sudah berwujud gas. Cara kerja evaporator berbanding terbalik dengan cara kerja kondensor yaitu, jikalau kondensor melepas panas dari freon ke udara, maka evaporator melepas hambar ke udara bebas.
Evaporator mempunyai bentuk mirip kondensor namun lebih kecil dan diadaptasi dengan desain sistem ac pada kendaraan beroda empat tersebut. Evaporator juga mempunyai core dan fin yang berfungsi untuk mengalirkan freon sekaligus membantu freon untuk melepaskan suhu hambar ke udara melalui fins (kisi-kisi) evaporator.
Evaporator ini terletak dibagian dalam kabin kendaraan beroda empat yang dipasang bersahabat dengan blower dan terhubung dengan kisi-kisi AC melalui saluran-saluran udara. Ketika blower berputar, maka udara hambar yang keluar dari evaporator akan berhembus melalui kisi-kisi ac.
10. Blower
Blower ini merupakan komponen ac kendaraan beroda empat yang berfunsgi untuk menghembuskan udara hambar dari evaporator menuju ke kisi-kisi ac. Kecepatan hembusan angin pada blower ini sanggup diatur oleh pengemudi sehingga udara hambar yang dihembuskan kedalam kabin juga sanggup diatur sesuai dengan impian melalui tombol-tombol pengatur ac mobil.
Blower AC ini terdiri dari motor blower, kipas blower, resistor blower, dan casing. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca pada artikel fungsi blower ac mobil.
11. Low pressure Hose / selang tekanan rendah
Low pressure Hose pada komponen ac kendaraan beroda empat berfungsi untuk menyalurkan freon berwujud gas tekanan rendah dari evaporator kembali ke kompresor.
Berbeda dengan high pressure hose, low pressure hose / selang tekanan rendah ini mempunyai diameter yang lebih besar dan cenderung lebih tahan bocor hal ini dikarenakan low pressure hose hanya menampung freon bertekanan rendah saja.
12. Modul pengatur suhu
Modul pengatur suhu ini merupakan komponen ac kendaraan beroda empat yang paling sering kita lihat didalam kabin mobil. Jenisnya ada dua, model tombol kovensional dan model tombol digital. Modul pengatur suhu ac ini terintegrasi ke seluruh sistem dan pengaturan suhu ac mobil.
Modul pengatur suhu ini sanggup kita gunakan untuk melaksanakan aneka macam macam pengaturan pada sistem ac mirip pengaturan suhu udara, pengaturan kekencangan hembusan angin hingga arah hembusan angin yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif Sumber http://bacabrosur.blogspot.com
0 Response to "Nama Komponen Ac Kendaraan Beroda Empat Dan Fungsinya"
Posting Komentar