[#Kerjaitumain]: Dongeng Kerja Itu Main Nike 2015

“Yang paling penting, Acer dan Intel Indonesia menunjukkan kebebasan untuk kami mengeksplorasi kegiatan #Kerjaitumain versi masing-masing.”


Pernah nggak saat kau bangkit dari tidur merasa sangat malas untuk memulai aktivitas? Well, saya harus bilang jikalau 5 bulan terakhir ini saya justru merasa terlalu bersemangat untuk bangkit setiap harinya. Bagaimana tidak? Saya sanggup kesempatan menarik untuk melaksanakan pekerjaan yang sesuai passion, menuliskannya dalam blog dan mendapat honor karenanya. Saya terlalu bersyukur jikalau ingat pencapaian ini.


But wait! Bagaimana saya sanggup mampu pekerjaan yang begitu menyenangkan? Mungkin tidak jauh beda dengan kau yang menyempatkan waktu membaca goresan pena ini. Saat itu, saya sedang asyik scroll timeline Twitter dan menemukan info kegiatan #KerjaItuMain dari Acer Indonesia dan Intel Indonesia. Kalimat yang eyecatchy tentang Kerja + Main eksklusif menciptakan saya tertarik untuk meng-klik gosip tersebut. Soalnya, saya selalu merasa jikalau pekerjaan saya, main banget. Bukan artinya mengerjakan secara main-main lho, tapi melaksanakan sesuatu yang kita cintai dan dihargai karenanya.


Balik ke gosip yang saya sanggup sekitar bulan April-Mei tersebut, risikonya saya bertekad menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan ini. Waktu itu saya inget banget tentang betapa pusingnya berguru mengedit video untuk submit ke www.kerjaitumain.com. Tak hanya berulang kali mengedit video hingga sanggup publish, saya juga harus tiba ke toko yang bekerja sama dengan Acer untuk berinteraksi sama Acer One 10.


Saya pikir, ini kegiatan paling penuh perjuangan yang pernah saya lakukan seumur hidup. Belajar bikin video sendiri hingga bolak-balik 3 kali ke daerah penjualan Acer One 10 untuk mendapat arahan unik. Gara-garanya, arahan unik yang diharapkan untuk post video #kerjaitumain saya expired sebelum waktunya. Technical masalah I think, dan di titik itulah, saya sudah sempat ‘mogok’ untuk mengedit video. Saya sempat pesimis dan berpikir bahwa akseptor yang ikut niscaya hingga ribuan orang dengan kualitas foto serta video lebih baik. Belum lagi banyak orang jago yang ikut kegiatan ini. Sementara saya masih saja harus mendatangi ke toko yang sama hingga tiga kali alasannya yaitu salah kode. Tapi rupanya rasa ingin tau saya mengalahkan segalanya. Setelah 3 kali menengok produk Acer dengan perangkat Intel, saya pun berhasil posting video saya ke website Kerja Itu Main.


Singkat cerita, suatu sore saya tiba-tiba dihubungi dua abang baik hati dari Acer. Mereka bilang, jikalau saya sedang diseleksi tamat untuk menjadi pemenang #KerjaItuMain. Di titik itu, saya sempat kaget. Baru pulang kerja, tiba-tiba di tengah jalan sanggup kabar baik ini. Bolehkah  saya bergembira ria alasannya yaitu kabar tersebut? Hal yang saya ingat waktu itu yaitu rasa ingin tau dari kawan-kawan Acer dan Intel wacana pekerjaan saya sebagai freelance social worker. Saya pikir, mungkin hal gres sanggup menarik perhatian mereka untuk menentukan saya jadi pemenang. Semoga saja.


Cukup usang saya tidak sanggup kabar lagi dari Acer dan Intel. Namun, sesudah hampir 3 ahad menunggu, saya dikagetkan dengan telepon yang berdering ketika sedang menyusun kronologis kasus. Nomornya tidak dikenal dan ruang pengaduan UPR jelas-jelas kedap sinyal. Buru-buru saya mengangkat sambungan telepon tersebut di luar kantor.


“Halo?”


“Dengan Mbak Nike Nadia?”


Suara di ujung sana punya nada yang cukup ceria. Waktu itu saya belum tahu kenapa.


“Ya .. ?”


“Saya  XXXXX, dari Acer Indonesia. Ingin menanyakan kesannya sesudah terpilih jadi salah satu pemenang Kerja Itu Main. Oh iya, selamat ya, Mbak ..”


Di sini saya agak bingung. Pertama-tama, saya tidak tahu bahwa saya sudah terpilih jadi pemenang. Kedua, fenomena mama minta pulsa sedang merebak beberapa bulan terakhir. Mana tahu jikalau telepon ini ternyata penipuan?


Saya gres yakin jikalau saya yaitu pemenangnya ketika risikonya diundang first meeting antara tim Acer dan Intel Indonesia dengan para Acer Explorer. Yup, ternyata saya benar-benar terpilih menjadi salah satu pemenang Kerja Itu Main bersama 5 teman-teman Acer Explorer lainnya. Telepon yang berdering beberapa waktu kemudian itu memang kabar baik yang luar biasa. Sebagai Acer Explorer, saya bertemu dengan  Mas Dani yang seorang bamboo tech guru, Handra si videomaker yang jago banget bikin video menarik, Heru Anwari dengan Go BMX-nya, Kak Atre dengan pengalaman travel writer-nya yang malang melintang, hingga Kak Bunga yang gres saja ke Jepang berkat passion make up di ajang Beauty Bound Asia.  I’m really honored.


 Acer dan Intel Indonesia menunjukkan kebebasan untuk kami mengeksplorasi kegiatan  [#KerjaItuMain]: Cerita Kerja Itu Main Nike 2015


 Acer dan Intel Indonesia menunjukkan kebebasan untuk kami mengeksplorasi kegiatan  [#KerjaItuMain]: Cerita Kerja Itu Main Nike 2015


Resmi dikontrak Acer Indonesia dan Intel Indonesia selama 5 bulan menciptakan saya selalu excited setiap hari. Namun, pertanyaan “Apalagi yang sanggup saya lakukan?” selalu muncul di kepala. Masa bakti saya sebagai relawan di Komnas Perempuan sudah mulai di penghujung waktu, inisiasi #Berbahagiact Project diterima dengan baik, dan saya juga mendapat kesempatan untuk mengembangkan ide dengan menjadi pembicara dan liputan. Saya sekarang juga tengah mempersiapkan untuk melanjutkan kuliah magister dengan ilmu yang begitu ingin saya pelajari, serta kesibukan lainnya menjadi kontributor di RULA! Women Rules (www.rula.co.id), sebuah platform menulis khusus wanita dan memulai inisiatif gres untuk wanita Indonesia bertajuk HelpNona. It’s mind blowing!


 Acer dan Intel Indonesia menunjukkan kebebasan untuk kami mengeksplorasi kegiatan  [#KerjaItuMain]: Cerita Kerja Itu Main Nike 2015


Kerja Itu Main, sebuah activation dari Acer dan Intel Indonesia nyatanya sudah membuka ruang bagi banyak anak muda untuk berkarya dengan santunan teknologi mumpuni nan dinamis. Bukan alasannya yaitu besar bahan yang di-support, namun bagaimana Acer memberi kebebasan pada para Acer Explorer untuk berkarya. With the power of social media and technology,  melaksanakan pekerjaan yang asyik dan sesuai passion sanggup terwujud.


And also, meet my new bestfriend,  Acer One 10! Notebook  yang satu ini sudah menemani saya dari satu meeting ke meeting lain selama 5 bulan terakhir ini.  Dengan peruntukannya yang pas buat anak muda dinamis, saya sanggup banyak banget kemudahan. Charge-nya sanggup pakai charge smartphone, mode-nya sanggup berbentuk notebook, tablet, dan display untuk presentasi, sudah ada paket Microsoft Office dan Windows 10 gratis, serta yang paling penting, gak bikin kantong bolong.


 Acer dan Intel Indonesia menunjukkan kebebasan untuk kami mengeksplorasi kegiatan  [#KerjaItuMain]: Cerita Kerja Itu Main Nike 2015


Terimakasih #KerjaItuMain untuk  dukungannya bagi bawah umur muda yang punya pekerjaan dinamis dan menyenangkan. Saya rasa ini yaitu aktivasi yang sangat potensial untuk diikuti semua anak muda di Indonesia. Dan, saya sangat berterima kasih atas apresiasi Acer & Intel Indonesia pada #KerjaItuMain versi saya.


So what’s your version of #KerjaItuMain, guys?


Yuk, simak juga Kerja Itu Main versi Nike Nadia di video berikut!


 Acer dan Intel Indonesia menunjukkan kebebasan untuk kami mengeksplorasi kegiatan  [#KerjaItuMain]: Cerita Kerja Itu Main Nike 2015

Baca juga : Bisa Makin Efisien dan Keren Bareng Acer One 10



Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "[#Kerjaitumain]: Dongeng Kerja Itu Main Nike 2015"

Posting Komentar