How To Make A Movie: Pre-Production
Salah satu bab penting yang harus kau semua perhatikan untuk membuat film yang ciamik, yaitu bab pra production. Mengapa bab ini sangat penting? Yap, alasannya bagi gue, bab ini yakni titik awal yang memilih sebuah film itu menarik atau tidak.
Oleh alasannya itu, izinkan gue yang newbie ini nge-share wacana pengalaman gue selama ikut aneka macam seminar film dan percobaan-percobaan kecil gue bikin film. Let’s check this out!
- Ide yang matang
Pertama kau harus punya wangsit matang yang sesuai dengan tema besar yang kau buat. Minimal kau tahu dengan niscaya jalan ceritanya, bagaiamana awal dan final ceritanya dulu, guys.
- Alur cerita
Kamu harus sanggup buat alur ceritanya menjadi menarik, sehingga penonton sanggup merasa penasaran. Buat adegan titik puncak atau/dan anti titik puncak atau penurunan konflik. Pancinglah dengan kata “bagaimana jika” sehingga sanggup memunculkan problem dan mengembangkannya menjadi suatu cerita. Intinya sih kau harus membuat audince menjadi “interesting and shocking” dengan jalan dongeng yang kau punya.
- Bikin skrip berformat
Apapun filmnya, bab satu itu ini sangat penting. Ada beberapa poin penting sebelum membuat sebuah skenario. Kamu harus tahu dulu bagaimana dongeng dasar sebuah film, abjad yang bermain dalam film tersebut, hingga lokasi di mana adegan akan dibuat.
- Buat storyboard
Storyboard yakni denah gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah. Dengan storyboard, kau sanggup memberikan wangsit ceritamu kepada tim dengan lebih mudah. Karena, kau sanggup menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada wangsit ceritamu.
- Buat mood video dari potongan-potongan film
Jadi yang dimaksud dari kalimat di atas yakni ambil pecahan adegan dari beberapa film untuk kau buat menjadi satu kesatuan video yang sesuai dari storyboard yang kau punya. Nggak perlu kau pikirkan hasil dari pecahan film itu bakal nyambung atau enggak, alasannya tujuan sesungguhnya dari bab ini yakni untuk membuat mood film yg kau buat secara audio dan visual.
- Buat production plan
Dalam tahapan ini perlu adanya perencanaan yang matang pada awal sebelum project dimulai. Perencanaan meliputi:
– Time Planning
Membuat timeline project secara detail mulai dari proses konsep, desain, hingga produksi.
– Work Planning
Membuat workflow yang jelas. Tahapan demi tahapan harus disebutkan secara detail.
– Financial Planning/Budgeting
Membuat perhitungan biaya yang terang dan rasional.
Cukup segitu aja kali ini dari gue wacana bab pra-produksi dalam pembuatan film. Semoga coretan gue kali ini sanggup bermanfaat buat kau semua yang baca. Jangan terlalu serius alasannya kerja itu main, guys!
Sumber https://www.acerid.com
0 Response to "How To Make A Movie: Pre-Production"
Posting Komentar