Rumus Frekuensi Keinginan

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian biar orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue ialah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue dapat nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel perihal Rumus Frekuensi Harapan, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Uang Logam Rp.1.000,00 Indonesia
Uang ialah suatu alat untuk melaksanakan sebuah transaksi. Namun uang logam ibarat gambar di atas tidak hanya di gunakan untuk transaksi, akan tetapi dapat dipakai untuk permainan-permainan, ibarat permainan sulap, permaianan menebak gambar uang, dan yang lainnya. Ternyta pada permainan-permaian tersebut ada kaitannya dengan ilmu matematika. Ilmu peluang ialah ilmu yang sangat menyenangkan yang membahas akan permaiana-permainan ibarat main dadu, main koin, dan lain sebagainya. Peluang ialah bahan yang sangat akrab sekali dengan kehudupan yang kita jalani sehari-hari, contohnya dengan peluang kita dapat antisipasi atau memperkirakan sesuatu yang akan terjadi dengan logis. BMKG memperkirakan sebuah cuaca di kawasan tertentu tentunya dengan memakai ilmu peluang juga yang kemudian dikaitkan dengan tanda tanda tertentu. Seorang pelaut tentunya memprediksikan dahulu akan perjalanannya sebelum ia pergi berlayar, seorang siswa ktika akan menghadapi ulangan diapun memprediksi kan soal apa yang akan keluar. Namun ingatlah kalau kita ingin memprediksi sesuatu dengan logika atau logis, gunakan lah selalu ilmu peluang, jangan pernah memakai feeling apalagi percaya akan hal yang mistis. Kali ini saya akan mengembangkan submateri peluang yaitu perihal Rumus Frekuensi Harapan. Rumus frekuensi cita-cita ini merupakan lanjutan dari bahan peluang suatu kejadian, Maka dari itu saya sarankan kalau anda belum membaca artikel atau bahan perihal peluang suatu bencana maka baca dahulu artikelnya di link Rumus Peluang Suatu Kejadian

Pengertian Frekuensi Harapan

Frekuensi cita-cita ialah "banyaknya suatu percobaan dikalikan dengan peluang suatu kejadian". Kaprikornus pada frekuensi cita-cita ini kita akan menghitung berpa peluang suatu bencana dengan berkali kali percobaan, atau dapat kita sebut juga sebagai melaksanakan experiment. Frekuensi cita-cita ini dapat kalian praktekan secara langsung, contohnya kalian melempar uang logam Rp.1.000,00 sebanyak 100 kali, kemudian kalian hitung berapa banyak sisi gambar nominal uang dan berapa banyak sisi gambar angklung selama seratus kali pelemparan tersebut, nah sesudah kalian melaksanakan hal tersebut maka kalian akan mengetahui berapakah frekuensi cita-cita untuk kedua sisi pada uang logam Rp.1.000,00. 

Rumus Frekuensi Harapan

Keterangan :
Fh : Frekuensi harapan
P : Peluang
A : Kejadian A (hanya lambang suatu kejadian)
n : Banyaknya suatu percobaan

Dari rumus di atas ada "Fh" ialah sebuah simbol dari Frekuensi cita-cita yang di ambil dari kata depan "Frekuensi dan harapan". Lambang "P" ialah sebuah simbol yang melambangkan peluang suatu kejadian, logo "P" tersebut diambil dari hurup depan kata "Peluang". Lambang "A" ialah sebuah simbol yang mewakili akan suatu kejadian, lambang "A" tersebut hanya untuk mempermudah saja. Dan Lambang "n" ialah simbol yang melambangkan banyaknya suatu percobaan yang dilakukan, lambang "n" ini dipilih alasannya ialah lamban "n" merupakan lambang yang sudah umum dalam memilih sebuah banyak atau nilai tertentu.
Perlu di ingat bahwa :
P(A) = n(A)/n(S)

Contoh soal :
Tiga buah uang logam yang berisi gambar (G) dan angka (A) dilempar tolong-menolong sebanyak 80 kali. tentukan cita-cita munculnya tiga-tiganya angka!!!
Jawab :
Untuk menyusun soal ibarat ini pertama kita hitung dulu banyaknya seluruh nilai kejadian, seluruh bencana kita lambangkan dengan S, maka :
S = {GGG, GGA, GAG, AGG, AAG, AGA, GAA, GGG}
n(S) = 8
Dan untuk yang muncul tiga-tiganya A hanyala satu yaitu {AAA}. maka :
A = {AAA}
n(A) = 1
Dan banyaknya percobaan ialah sebanyak 80 kali maka :
n = 80
Maka :
Fh = P(A) x n
Fh = ( n(A)/n(S) ) x n
Fh = (1/8) x 80
Fh =  10
Kaprikornus cita-cita munculnya tiga-tiganya angka ialah sebanyak 10 kali.

Kesimpulan

Kaprikornus frekuensi cita-cita itu ialah suatu frekuensi atau jumlah banyaknya percobaan dikalikan dengan peluang suatu bencana sehingga menghasilkan banyaknya cita-cita muncul suatu bencana tertentu.

Nah segini dulu ya artikel kali ini, mohon maaf apabila ada kesalahan
Untuk menambah pemahaman baca juga artikel perihal :
Akhir kata wassalaumualaikum wr. wb.

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Rumus Frekuensi Keinginan"

Posting Komentar