Neraca Saldo Sesudah Penutupan

Apa kabar kalian semua?
Slamat pagi bagi yang baca artike gue pada pagi hari, slamat siang buat yang baca artikel gue pada siang hari, slamat sore buat yang baca artikel gue pada sore hari, dan selamat malem buat yang baca artikel gue pada malem hari. Saya ucapkan terimakasih buat temen-temen yang udah dateng keblog gue dan bahkan sering dateng keblog gue. Kembali lagi bersama gue Muhamad Pajar Sidik seorang penulis blog yang kece dan baik hati. Kali ini gue bakalan sharing bahan yang gampang banget buat temen-temen fahami. Materi ini merupakan hampir dari bab simpulan dari sebuah siklus akuntansi. Mau tau materinya apa ???? Materinya yakni perihal neraca saldo sesudah penutupan. Gua bikin bahan ini alasannya yakni bahan ini yakni lanjutan dari artikel blog gue yang sebelumnya gue buat, yaitu yang berjudul perihal jurnal penutup. Nah Materi ini yakni suplemen dari dibuatnya artikel perihal jurnal penutup. Ok tanpa basa busuk lagi yo kita pelajarin bahan perihal neraca saldo sesudah penutupan. Kita awali berguru dengan mengetahui pengertiannya dulu ya temen-temen!. yo let's see!

Pengertian Neraca Saldo Setelah Penutupan

Neraca saldo sesudah penutupan yakni "sebuah neraca saldo yang dibentuk sesudah menutup akun akun nominal dan memindahkan ikhtisar keuntungan rugi dan prive ke modal". Kaprikornus pada dasarnya temen-temen neraca saldo itu dibentuk sesudah dibuatnya jurnal epilog dan dilakukannya posting jurnal epilog ke buku besar. Nah menyerupai itu ya temen-temen perihal pengertiannya. Lalu kak pajar apa fungsi dibuatnya neraca saldo sesudah penutupan??? Ok bakalan kaka jelasin, simak ya !

Fungsi Neraca Saldo Setelah Penutupan

Fungsi dibuatnya neraca saldo sesudah penutupan ialah untuk memperlihatkan info saldo saldo akun apabila telah tutup buku. Kaprikornus begini temen-temen setiap prusahaan itu mempunyai catatan akuntansi yang dimana setiap simpulan periode pencatatan slalu dilakukan penutupan buku, nah ktika penutupan buku ini akun-akun nominal pada neraca saldo pun harus di tutup alasannya yakni akun tersebut sudah tidak berlaku lagi untuk periode yang akan datang. Contoh akun beban pemakaian perlengkapan, akun ini tidak akan berlaku pada periode berikutnya alasannya yakni akun beban pemakaian perlengkapan hanya pertanda saldo pada satu periode saja. Dan pada periode berikutnya akan di mulai lagi saldo awal yaitu 0 untuk beban pemakaian perlengkapan. Nah menyerupai itu ya temen-temen perihal sungsi dari neraca saldo sesudah penutupan. Sekarang kita lanjut ke bahan cara pembuatannya temen, yo simak!

Cara Pembuatan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Untuk cara pembuatannya gampang banget nih temen-temen,

1. Buat lah jural penutup

Nah pada dasarnya neraca saldo ini tidak akan sanggup di buat kalau jurnal epilog belum di buat. Nah untuk jurnal epilog sanggup sobat sahabat baca di artikel ini Jurnal Penutup

2. Posting Sumua akun ya ada pada jurnal epilog ke buku besar.

Nah untuk proses ini yakni proses dimana semua akun dari jurnal epilog harus dimasukan atau di pos poskan ke tiap akun buku besar. Biar temen temen faham nih saya sudah buat buku besarnya :

No.  Akun : 100			Nama Akun : Kas
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo				Rp.18

No.  Akun : 120			Nama Akun : Piutang
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo				Rp.2

No.  Akun : 130			Nama Akun : Perlengkapan
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo				Rp.1
31 de	Jurnal Penyesuaian			Rp.1	Rp.0

No.  Akun : 140			Nama Akun : Peralatan
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo				Rp.3

No.  Akun : 141			Nama Akun : Akumulasi  Penyusutan Peralatan
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Jurnal Penyesuaian					Rp.1

No.  Akun : 150			Nama Akun : Gedung
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo				Rp.7

No.  Akun : 151			Nama Akun :  Akumulasi Penyusutan Gedung
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Jurnal Penyesuaian					Rp.1

No.  Akun : 201			Nama Akun : Hutang Usaha
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo					Rp.1

No.  Akun : 210			Nama Akun : Hutang Bank
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo					Rp.3

No.  Akun : 310			Nama Akun : Modal
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo					Rp.17
31 des	Jurnal Penutup			Rp.7		Rp.24

No.  Akun : 311			Nama Akun : Ikhtisar Laba Rugi
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Jurnal Penutup			Rp.13		Rp.13
31 des	Jurnal Penutup		Rp.6			Rp.7
31 des	Jurnal Penutup		Rp.7			Rp.0

No.  Akun : 312			Nama Akun : Prive
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo					Rp.0

No.  Akun : 400			Nama Akun : Pendapatan Usaha
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo					Rp.12
31 des	Jurnal Penutup		Rp.12			Rp.0

No.  Akun : 410			Nama Akun : Pendapatan Bunga
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo					Rp.1
31 des	Jurnal Penutup		Rp.1			Rp.0

No.  Akun : 510			Nama Akun : Beban Gajih
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo				Rp.2
31 des	Jurnal Penutup			Rp.2	Rp.0

No.  Akun : 520			Nama Akun : Beban Bunga
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Saldo				Rp.1
31 des	Jurnal Penutup			Rp.1	Rp.0

No.  Akun : 530			Nama Akun : Beban Perlengkapan
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Jurnal Penyesuaian				Rp.1
31 des	Jurnal Penutup			Rp.1	Rp.0

No.  Akun : 540			Nama Akun : Beban Penyusutan Peralatan
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Jurnal Penyesuaian				Rp.1
31 des	Jurnal Penutup			Rp.1	Rp.0

No.  Akun : 550			Nama Akun : Beban Penyusutan Gedung
Tanggal	Keterangan	Ref	Debet	Kredit	Saldo
					Debet	Kredit
31 des	Jurnal Penyesuaian				Rp.1
31 des	Jurnal Penutup			Rp.1	Rp.0

Nah ini teladan buku besar yang akan saya buat neraca saldo sesudah penutupannya ya sobat teman.

3. Menyusun atau menciptakan neraca saldo sesudah penutupan. Nah di atas sudah saya berikan teladan buku besarnya, dari buku besar tersebut tiap tiap akunnya akan di masukan ke neraca saldo sesudah penutupan dan untuk semua saldo akun yang saldonya Rp.0 maka tidak akan di catat di neraca saldo sesudah penutupan. Maka akan menyerupai ini neraca saldo sesudah penutupannya :

PT. Pajar Sidik
Neraca Saldo Setelah Penutupan
31 Januari 2016
No. Akun	Nama Akun	Debet	Kredit
100	Kas	Rp.18
120	Piutang	Rp.  2
140	Peralatan	Rp.  3
141	Akumulasi Penyusutan Peralatan		Rp.   1
150	Gedung	Rp. 7
151	Akumulasi Penyusutan Geudung		Rp.   1
200	Hutang Usaha		Rp.   1
210	Hutang Bank		Rp.   3
310	Modal Pajar		Rp. 24
Total		Rp.30	Rp. 30

Nah menyerupai ini lah temen-temen neraca saldo sesudah penutupan itu, dimana di dalamnya hanya terdapat akun harta atau akun rill dan tidak ada sama sekali akun nominal didalamnya.

Sekian dulu ya temen-temen bahan dari saya. Untuk bahan selajutnya silahkan baca di link artikel jurnal pembalik.
Untuk menambah pemahaman saya sarankan juga baca pribadi di link :

• Siklus Akuntansi

Akhir kata saya uacapkan wassalamualaikum wr. wb.

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: