√ Troubleshooting Power Supply

Versi bahan Oleh FKT UNY


Troubleshooting power supply - Pengecekan secara umum fungsi power supply adalahmeliputi :



1) Untuk jenis TX

Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan menggunakan voltmeter yaitu ibarat pada table 3.1. Khusus untuk signal power good kalau diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat lalu turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.


 Pengecekan secara umum fungsi power supply adalahmeliputi  √ TROUBLESHOOTING POWER SUPPLY

 Pengecekan secara umum fungsi power supply adalahmeliputi  √ TROUBLESHOOTING POWER SUPPLY



Note : Pn, Psn dan Jn yaitu label konektor pada system board. Pin
1 yaitu pin paling samping pada unit system.




 Pengecekan secara umum fungsi power supply adalahmeliputi  √ TROUBLESHOOTING POWER SUPPLY


2) Untuk jenis ATX

Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan menggunakan voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 yaitu +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan menggunakan kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan menggunakan voltmeter yaitu ibarat pada table 3.2. Khusus untuk signal power good kalau diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat lalu turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.





3) Kemungkinan Kerusakan

Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)
Tegangan keluaran tidak stabil
Tegangan keluaran +12V lebih besar
Tegangan keluaran +12V drop
Tidak ada tegangan keluaran +5V
Tidak ada signal tegangan pada power good


4) Procedure dan troubleshooting

Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, kalau tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/ tunggu sampai hidup), kalau ada lakukan pengecekan berikutnya.

Cek kabel power dan konektor dengan menggunakan multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, kalau baik lakukan pengecekan berikutnya.

Cek kipas apakah berputar, kalau ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.

Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, kalau normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas kalau baik ganti kipas, kalau tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.

Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, kalau baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.

Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering). Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.

Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik sehabis dioda penyearah dari sumber 110/220V. Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator. Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.

Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator   elektrolit/diode/transistor/resistor.

Lebih singkatnya dalam mencari atau memilih jenis kerusakan pada power supply ikuti diagram alir pada gambar 3.


 Pengecekan secara umum fungsi power supply adalahmeliputi  √ TROUBLESHOOTING POWER SUPPLY


Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Troubleshooting Power Supply"

Posting Komentar