Mengapa Kolesterol Tetap Tinggi Padahal Sudah Diet
Mengapa Kolesterol Tetap Tinggi Padahal Sudah Diet - Sebelum membahas lebih dalam perlu kita pahami bahwa ada beberapa jenis kolesterol yang beredar di dalam badan salah satunya ialah kolesterol yang bersifat "baik" yaitu high density lipoprotein [HDL], selain itu ada jenis kolesterol yang cenderung bersifat "jahat" yaitu low density lipoprotein [LDL]. Sebenarnya jenis kolesterol ini tidak selalu berdampak jelek bagi kesehatan hanya saja apabila kadarnya terlalu tinggi di dalam badan maka sangat berpotensi mengakibatkan aneka macam duduk masalah kesehatan khususnya penyakit jantung dan kardiovaskuler atau pembuluh darah.
Pada beberapa orang yang sudah diketahui mempunyai kadar kolesterol LDL tinggi di dalam darah niscaya telah melaksanakan aneka macam upaya untuk dapat menurunkan kadar kolesterol tersebut sehingga dapat berada pada angka normal.
Tips sederhana untuk menurunkan kolesterol yaitu melaksanakan diet rendah lemak. Namun pada beberapa masalah kadar kolesterol tetap membandel tidak mengalami penurunan meskipun sudah menjalani diet yang ketat. Lalu mengapa kolesterol tetap tinggi padahal sudah diet?
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan kolesterol tinggi padahal sudah diet rendah lemak dan mengurangi konsumsi masakan yang mengandung tinggi kalori. Salah satu faktor penyebab ialah terjadinya gangguan metabolisme lemak oleh organ hati.
Biasanya ketika melaksanakan diet rendah lemak jumlah kadar lemak total kolesterol "jahat" maupun "baik" angkanya berada pada batas normal yaitu di bawah 250 mg/dl darah, namun kadar kolesterol "jahat" LDL berada di atas normal.
Apabila situasi ini terjadi sangat dianjurkan untuk rutin melaksanakan investigasi kadar kolesterol dan melaksanakan konsultasi secara terpola ke sentra layanan kesehatan. Kadar kolesterol tetap tinggi padahal sudah diet mungkin membutuhkan derma obat-obatan untuk menurunkannya dan untuk memilih tindakan yang harus dilakukan harus di bawah pengawasan tenaga medis.
Kadar kolesterol LDL dikatakan tinggi apabila diatas 130 mg/dl darah, sedangkan kolesterol trigliserida harus berada di bawah 150 mg/dl darah.
Itulah salah satu faktor penyebab mengapa kolesterol tinggi padahal sudah diet kolesterol LDL. Bagaimana Kolesterol LDL Bisa Menyebabkan Stroke
Sumber http://www.emingko.com
Mengapa Kolesterol Tetap Tinggi Padahal Sudah Diet |
Pada beberapa orang yang sudah diketahui mempunyai kadar kolesterol LDL tinggi di dalam darah niscaya telah melaksanakan aneka macam upaya untuk dapat menurunkan kadar kolesterol tersebut sehingga dapat berada pada angka normal.
Tips sederhana untuk menurunkan kolesterol yaitu melaksanakan diet rendah lemak. Namun pada beberapa masalah kadar kolesterol tetap membandel tidak mengalami penurunan meskipun sudah menjalani diet yang ketat. Lalu mengapa kolesterol tetap tinggi padahal sudah diet?
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan kolesterol tinggi padahal sudah diet rendah lemak dan mengurangi konsumsi masakan yang mengandung tinggi kalori. Salah satu faktor penyebab ialah terjadinya gangguan metabolisme lemak oleh organ hati.
Biasanya ketika melaksanakan diet rendah lemak jumlah kadar lemak total kolesterol "jahat" maupun "baik" angkanya berada pada batas normal yaitu di bawah 250 mg/dl darah, namun kadar kolesterol "jahat" LDL berada di atas normal.
Apabila situasi ini terjadi sangat dianjurkan untuk rutin melaksanakan investigasi kadar kolesterol dan melaksanakan konsultasi secara terpola ke sentra layanan kesehatan. Kadar kolesterol tetap tinggi padahal sudah diet mungkin membutuhkan derma obat-obatan untuk menurunkannya dan untuk memilih tindakan yang harus dilakukan harus di bawah pengawasan tenaga medis.
Kadar kolesterol LDL dikatakan tinggi apabila diatas 130 mg/dl darah, sedangkan kolesterol trigliserida harus berada di bawah 150 mg/dl darah.
Itulah salah satu faktor penyebab mengapa kolesterol tinggi padahal sudah diet kolesterol LDL. Bagaimana Kolesterol LDL Bisa Menyebabkan Stroke
0 Response to "Mengapa Kolesterol Tetap Tinggi Padahal Sudah Diet"
Posting Komentar