√ Pengangguran

Versi materi oleh Ismawanto


Pengangguran - Pengangguran di Indonesia merupakan persoalan yang besar, bahkan tinggi rendahnya pengangguran suatu negara sanggup dijadikan tolok ukur kemakmuran suatu bangsa.

Pengangguran ialah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu perjuangan gres atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan lantaran merasa mustahil mendapat pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan lantaran sudah diterima bekerja/ memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.


1. Jenis-Jenis Pengangguran

Pengangguran yang terjadi pada suatu negara berkaitan dengan kegiatan ekonomi masyarakat, intinya sanggup digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya:

a. Pengangguran Ketidakcakapan Pengangguran ketidakcakapan ialah pengangguran yang terjadi lantaran seseorang memiliki cacat fisik atau jasmani, sehingga dalam dunia perusahaan mereka sulit untuk diterima menjadi pekerja/karyawan.


b. Pengangguran tak kentara atau pengangguran terselubung (disguised unemployment/invisible unemployment) ialah pengangguran yang terjadi apabila para pekerja telah memakai waktu kerjanya secara penuh dalam suatu pekerjaan, tetapi sanggup ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi outputnya.

c. Pengangguran kentara atau pengangguran terbuka (visible unemployment) ialah pengangguran yang timbul lantaran kurangnya kesempatan kerja atau tidak adanya lapangan pekerjaan.



 Pengangguran di Indonesia merupakan persoalan yang besar √ PENGANGGURAN



Adapun jenis pengangguran berdasarkan sebab-sebabnya sanggup dibedakan sebagai berikut.

a. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman ialah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor pertanian, contohnya di isu terkini paceklik. Di mana banyak petani yang menganggur, dikarenakan telah usai masa panen dan menunggu isu terkini tanam selanjutnya.

b. Pengangguran Friksional (Peralihan)
Pengangguran friksional ialah pengangguran yang terjadi lantaran penawaran tenaga kerja lebih banyak daripada undangan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga belum mendapat tempat pekerjaan yang baru. Kelebihan tersebut menjadikan adanya pengangguran.

c. Pengangguran lantaran Upah Terlalu Tinggi
Pengangguran lantaran upah terlalu tinggi artinya pengangguran yang terjadi lantaran para pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau honor terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak bisa untuk memenuhi harapan tersebut. Akan tetapi di Indonesia ketika ini sudah terdapat ketentuan Upah Minimum Regional (UMR) yang diubahsuaikan biaya hidup tempat masing-masing, sehingga antara pekerja dengan pengusaha sudah terdapat consensus dalam penentuan upahnya.

d. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural ialah pengangguran yang terjadi lantaran terdapat perubahan struktur kehidupan masyarakat, contohnya dari agraris menjadi industri. Oleh lantaran itu, banyak tenaga kerja yang tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan perusahaan.

e. Pengangguran Voluntary
Pengangguran voluntary ialah pengangguran yang terjadi lantaran seseorang yang bersama-sama masih bisa bekerja tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan ganjal an merasa sudah memiliki kekayaan yang cukup.

f. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi ialah pengangguran lantaran adanya pergantian tenaga insan dengan tenaga mesin.

g. Pengangguran Potensial
Pengangguran potensial (potential underemployment) ialah pengangguran yang terjadi apabila para pekerja dalam suatu sektor sanggup ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi output, hanya harus diikuti perubahan-perubahan mendasar dalam metode produksi, contohnya perubahan dari tenaga insan menjadi tenaga mesin (mekanisasi).



2. Cara-Cara Mengatasi Pengangguran

Kenyataan memperlihatkan bahwa persoalan pengangguran merupakan persoalan yang berdampak jelek pada kegiatan perekonomian masyarakat, baik pada kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi. Oleh lantaran itu, usaha-usaha untuk mengatasi pengangguran harus dilakukan secara terus-menerus.

Adapun cara-cara untuk mengatasi pegangguran antara lain sebagai berikut.

a. Memperluas kesempatan kerja, dengan membuka lapangan kerja baru, baik di bidang pertanian, industri, perdagangan, maupun jasa.
b. Meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para lulusan sudah siap pakai untuk menjadi tenaga yang terampil.
c. Meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan menawarkan pendidikan keterampilan melalui pendidikan formal dan nonformal.
d. Memberikan kesempatan kerja ke luar negeri, melalui penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
e. Mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha atau industry rumah tangga.
f. Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.



3. Usaha Memperluas Kesempatan Kerja

Dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, pemerintah terus berusaha untuk membuka sebesar-besarnya lapangan kerja baru. Usaha yang ditempuh untuk memperluas lapangan kerja sanggup dilakukan di banyak sekali bidang.

a. Di bidang pertanian, antara lain membuka lahan-lahan pertanian yang gres dan meningkatkan irigasi yang teratur supaya pertanian tidak tergantung pada musim.
b. Di bidang industri, dengan cara mempermudah syarat-syarat untuk membuka perusahaan industri atau pabrik baru.
c. Di bidang perdagangan, yaitu dikeluarkannya kebijakan deregulasi dan debirokratisasi, sehingga pengusaha sanggup meningkatkan perdagangan dan membuka kesempatan kerja baru.
d. Di bidang jasa, dengan meningkatkan perjuangan jasa banyak sekali bentuk, yang nantinya akan sanggup membuka lapangan kerja baru.
e. Di bidang lainnya, antara lain dengan meningkatkan perjuangan bidang konstruksi, komunikasi, pariwisata, dan sebagainya.

Sebagai gambaran, berikut ini disajikan persentase penduduk Indonesia berdasarkan jenis lapangan pekerjaan.



 Pengangguran di Indonesia merupakan persoalan yang besar √ PENGANGGURAN




4. Dampak Pengangguran terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Salah satu faktor penting yang memilih kemakmuran suatu masyarakat dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi ialah tingkat pendapatan. Pendapatan masyarakat atau negara akan mencapai maksimum apabila tingkat penggunaan tenaga kerja penuh sanggup diwujudkan (full employment).

Adanya pengangguran akan mengurangi pendapatan masyarakat sehingga berakibat tingkat kemakmuran Negara juga berkurang. Pengangguran juga sanggup menjadikan banyak sekali persoalan ekonomi dan sosial, persoalan konsumsi, kesehatan, serta prospek pembangunan di masa yang akan datang.

Adapun pengaruh penganggguran terhadap kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut.

a. Kegiatan produksi terhambat, lantaran menurunnya output yang dihasilkan dan kualitas dari output tersebut, sehingga sanggup menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita.
b. Kegiatan distribusi kurang lancar, lantaran apabila output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan kualitasnya rendah, maka barang tersebut tidak laris di pasaran, baik pasaran dalam negeri maupun luar negeri, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi rendah.
c. Kegiatan konsumsi berkurang, lantaran barang yang dibutuhkan oleh konsumen tidak terpenuhi oleh produsen. Apalagi bila produsen tidak bisa untuk memproduksi suatu barang, maka akan terjadi kelaparan.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Pengangguran"

Posting Komentar