√ Organisasi Keagamaan Di Indonesia

Organisasi Keagamaan Di Indonesia - Perjuangan bangsa Indonesia tidaklah berakhir akhir larangan terhadap organisasi politik oleh pemerintah kolonial Belanda. Para tokoh pergerakan menyadari bahwa usaha tidaklah harus melalui organisasi politik atau tindakan menentang pemerintah kolonial, akan tetapi suatu tindakan yang bersifat luas yakni dalam hal kemanusiaan. Oleh alasannya yaitu itu, muncullah organisasi-organisasi keagamaan yang ikut mengisi dalam lembaran pergerakan nasional antara lain Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama.

1) Muhammadiyah

Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H) di Yogyakarta oleh K.H. Ahmad Dahlan. Tujuan yang ingin dicapai yaitu memajukan pengajaran berdasarkan agama, memajukan pengertian ilmu agama dan hidup berdasarkan peraturan agama.

Muhammadiyah merupakan organisasi Islam modern yang bergerak di banyak sekali bidang kehidupan. Cara-cara untuk mencapai tujuan itu yaitu mendirikan, memelihara, menyokong sekolah-sekolah berdasarkan agama Islam, mendirikan dan memelihara masjid dan langgar, dan sebagainya. Makara Muhammadiyah merupakan perkumpulan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan. Pemerintah kolonial Belanda tidak melarang perkumpulan ini alasannya yaitu tidak bersifat menentang.

2) Nahdatul Ulama (NU)

Nahdatul Ulama didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 (16 Rajab 1344 H) di Surabaya atas prakarsa K.H. Hasyim Asy’ari dari Pesantren Tebu Ireng dan K.H. Abdul Wahab Hasbullah. Tujuan yang ingin dicapai oleh NU yaitu memperjuangkan berlakunya fatwa Islam yang berhaluan fatwa Islam yang berhaluan ahlusunah wal jamaah dengan menganut mazhab (4 aliran yaitu : Syafii, Maliki, Hanafi, dan Hambali). Untuk mencapai tujuannya NU bergerak di banyak sekali bidang kehidupan umat yakni bidang agama, pendidikan, sosial, dan ekonomi.

Sekian mengenai Organisasi Keagamaan Di Indonesia, biar ini bermanfaat bagi kita semua.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: