√ Jangan Ikuti Produk Yang Lagi Booming, Tapi Ikuti Seni Administrasi Bisnisnya!

Perry Tristianto pengusaha sukses dari Bandung √ Jangan Ikuti Produk yang Lagi Booming, Tapi Ikuti Strategi Bisnisnya!Kesuksesan sekarang tak lagi sebatas angan-angan, bagi Perry Tristianto. Pemilik Kampung Bakso, Rumah Sosis, Tahu Susu Lembang, Floating market, dan Farm House, ini kerap mendengarkan impian dan perubahan gaya hidup yang terjadi di kalangan masyarakat untuk menyusun taktik bisnis yang sesuai perkembangan trend. Dengan begitu, ia kerap turun lapangan untuk menemukan ilham baru.


Bahkan, ia tak pernah aib untuk ikut jualan di pinggir jalan, ngurus parkiran, dan lain sebagainya yang tidak biasa dilakukan seorang pemilik usaha. Cara inilah yang membuatnya selalu tahu apa yang diinginkan oleh konsumen dan berapa banyak uang yang dikeluarkan konsumen ketika mengisi liburannya.


“Kalau ada yang lagi happening, jangan ikutin produknya. Tapi ikuti konsepnya,” kata dia.


Ia mencotohkan, di Bandung ramai dengan keripik pedas. Lalu, banyak orang ramai-ramai berbisnis keripik pedas. Padahal, berdasarkan beliau harusnya pengusaha hanya mengikuti konsep pedasnya.


Salah satu contohnya membuat masakan pedas lainnya. Dengan begitu, produk kita akan sukses alasannya bisa membuat pasar gres jawaban unik.


Mengambil konsep inilah yang juga kerap diterapkan oleh Perry. Saat ramai wacana hijab, pengusaha sukses ini justru membuat pasar bak renang khusus hijaber, bukan berbisnis hijab. Kolam renang yang cukup glamor dengan nama hijab swimming pool ini pun laku di datangi oleh pengunjung.


“Yang harus kita ikuti ialah konsepnya, bukan produknya,” kata dia.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Kesuksesan juga diraih ketika ia mendirikan taman kelinci. Banyak pengunjung, khususnya bawah umur yang tiba ke taman kelinci.


Taman kelinci bisa menjadi solusi bagi bawah umur yang ingin memelihara hewan tetapi tidak diizinkan oleh orang tuanya. “Peluang ini yang saya tangkap,” ungkap Perry.


Menurut Perry, seorang pebisnis juga harus berilmu melaksanakan inovasi. Inovasi yang dilakukan di Floating Market Lembang salah satunya ialah menyewakan baju tradisional dari mancanegara. Ia akan menyewakan baju tradisional sesuai dengan tren, contohnya pakaian tradisional Belanda bila sedang tren Belanda.


Konsep Itu Inovasi Bisnisnya, Bukan Hanya Inovasi Produk


Perry mengungkapkan pebisnis jangan hanya fokus pada penemuan di produk saja. Celakanya, banyak orang yang berpikir penemuan itu lebih penting dilakukan pada produk. Padahal, dalam ilmu marketing, terdapat 4P yaitu Place, Product, Price, dan Promotion.


Bisa saja sebuah kawasan wisata tidak sukses alasannya tempatnya yang kurang cantik sehingga perlu dilakukan inovasi. Atau bisa juga terkait dengan price-nya atau promotion-nya.


“Menjual melalui online itu penting. Tapi, yang lebih penting lagi ialah jualan melalui offline, namun produk yang kita ciptakan ramai diperbincangkan di dunia social media,” paparnya.


Menurut dia, penemuan dalam hal price atau harga, tidak melulu harus harga menjadi murah, melainkan cocok dengan kantong consumer, cocok dengan kantong sasaran marketnya. Bagi Perry, cara jualan juga harus bisa sekreatif mungkin dengan promosinya yang juga unik. Ini yang harus terus dilakukan.


“Di Floating Market, saya menyasar orang kota. Makanya, saya jualan masakan tradisional dengan harga orang kota. Sementara, di Farm House saya menyasar masyarakat menengah ke bawah sehingga yang saya jual ialah masakan modern,” ungkap dia.


Tak hanya inovasi, seorang pebisnis juga harus paham ‘roh’ perjuangan yang dijalaninya. Jangan sampai, bisnis yang dilakukan tidak sesuai dengan jiwanya. Menurut dia, selain bisnis pariwisata ia juga mempunyai bisnis lainnya. Ia tak fokus mengelola bisnis lainnya itu alasannya tidak memahami ‘roh’nya.


Sebagai pebisnis, Perry juga tidak lagi memperlakukan konsumen sebagai raja. Saat ini konsumen itu ialah teman. Tentunya, seorang sahabat butuh sentuhan dan sapaan dari sahabat lainnya.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



“Berbisnis bisa sukses bila pengusaha mau melayani sendiri konsumen yang datang. Sehingga, jadilah enterpreneur bukan jadi investor,” ujarnya.


SUMBER



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Jangan Ikuti Produk Yang Lagi Booming, Tapi Ikuti Seni Administrasi Bisnisnya!"

Posting Komentar