Twitter Menangguhkan 70 Juta Akun Dalam Dua Bulan Terakhir
Dalam upaya untuk melaksanakan pencucian terhadap akun palsu (fake accounts), Twitter menangguhkan 70 juta akun dalam dua bulan terakhir. Aksi yang dilakukan pada bulan Mei dan Juni tersebut yakni bentuk dari upaya untuk mengurangi pengaruh dari info hoax yang kerap beredar. Menurut The Washington Post, jumlah ini yakni dua kali lipat dari jumlah akun yang ditangguhkan pada bulan Oktober kemudian oleh platform media umum tersebut.
Twitter Menangguhkan 70 Juta Akun dalam Dua Bulan Terakhir
Ada aneka macam alasan yang membuat Twitter harus menangguhkan akun-akun tersebut. Platform media umum ini telah banyak dikritik selama bertahun-tahun sebab upayanya yang setengah-setengah dalam menangani akun-akun yang melanggar kebijakan mereka; terutama untuk akun bot, akun spam, dan akun trolling. Tekanan yang diterima Twitter, termasuk Facebook, dari masyarakat mengenai hal ini meningkat sehabis kampanye hitam Rusia terkuak beberapa bulan lalu.
Pembersihan akun Twitter yang semakin kasar ini sudah mengkhawatirkan beberapa pengguna. Pada bulan Februari lalu, platform tersebut menegaskan akan menghapus akun-akun bot tanpa harus membungkam pengguna konservatif. Twitter juga telah berhasil melikuidasi akun retweet-spamm1ng untuk membuat interaksi yang natural antar pengguna. Meskipun tujuan penangguhan ketika ini lebih condong kepada pengendalian info hoax, aksi dari Twitter ini juga dibutuhkan besar lengan berkuasa terhadap perubahan kebijakan dari suatu perusahaan yang telah menghindari abolisi pengguna yang menyalahi aturan.
Baca juga: Twitter Memberhentikan Support untuk Aplikasinya di Mac
Dalam sebuah artikel blog bulan lalu, Twitter menyampaikan bahwa mereka telah berupaya untuk meningkatkan kebijakan keamanannya. Mereka juga menyampaikan bahwa sistemnya telah mengidentifikasi dan memberi peringatan terhadar lebih dari 9,9 juta akun bot dan spam.
Menangguhkan 70 juta pengguna merupakan sesuatu yang terdengar berat untuk dilakukakan; terutama untuk Twitter yang ketika ini sedang berjuang untuk meningkatkan basis penggunanya. Namun, VP Trust and Safety Twitter menyampaikan kepada The Washington Post bahwa penangguhan akun-akun tersebut tidak berdampak banyak terhadap statistik pengguna aktif mereka. Menurut dia, akun-akun tersebut tidak menge-tweet secara reguler.
Sumber https://koalakontent.com
0 Response to "Twitter Menangguhkan 70 Juta Akun Dalam Dua Bulan Terakhir"
Posting Komentar