Material Dinding Bangunan Yang Terkenal Di Indonesia

Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas-luasnya perihal material bangunan. Ini dimaksudkan supaya kita bisa mendapat material yang sesuai dengan kebutuhan dan dana yang kita punya. Salah satu yang memakan biaya dan waktu dalam pembuatan rumah yaitu pembuatan dinding.

Dinding merupakan suatu elemen penting sebuah rumah yang berfungsi untuk memisahkan atau membentuk ruang. Dinding sanggup dibentuk dari majemuk material sebagai berikut :

 

Dinding Batu Bata

Material ini paling banyak digunakan di Indonesia. Hampir di setiap tempat bahkan pelosok desa terdapat pembuat kerikil bata. Bahan baku tanah liat yang gampang didapat dan proses pembuatan yang sederhana membuat harganya menjadi relatif murah. Ukuran yang biasa ada di pasaran yaitu 25 x 12 x 5 cm atau kurang.

 Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Bata


Dinding dari pasangan kerikil bata umumnya dibentuk dengan ketebalan ½ kerikil dan minimal setiap jarak 3 m diberi kolom mudah sebagai pengikat dan penyalur beban. Dinding kerikil bata biasanya digunakan sebagai konstruksi non struktural yang tidak menahan beban.

 

Dinding Batako.

Untuk menghemat biaya pembangunan rumah, alternatif pemakaian batako banyak digunakan di banyak tempat. Selain harganya lebih murah per meternya, dimensi yang lebih besar dan berlubang sanggup menghemat 75% plesteran dan 50% beban dinding. Dan tentu saja pelaksanaan pekerjaannya pun menjadi lebih cepat.

 Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Batako


Batako terbuat dari gabungan tras, kapur, pasir dan semen. Kekuatannya tentu lebih rendah dari pada kerikil bata. Batako yang berkualitas rendah akan gampang pecah alasannya yaitu kadar semen yang sedikit. Ukuran yang umum di pasaran yaitu 40 x 20 x 10 atau kurang.

 

Dinding Bata Ringan

Bata ringan yaitu salah satu jenis beton ringan aerasi yang mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1995. Kelebihannya yaitu bobotnya yang jauh lebih ringan dari kerikil bata ataupun batako. Biasa digunakan untuk bangunan bertingkat untuk mengurangi pembebanan sehingga biaya pondasi menjadi lebih kecil.

 Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Bata Ringan


Dimensi yang besar yaitu 60 x 20 x 10/7,7 cm mengakibatkan pekerjaan dinding cepat selesai. Ukurannya yang presisi juga hanya membutuhkan speci yang sangat tipis. Kelebihan yang lain yaitu kemamampuannya untuk menahan panas dan suara. Dari segi harga hingga dikala ini masih lebih mahal dari kerikil bata. Namun pekerjaan pemasangan yang cepat sanggup menghemat upah tukang.

 

Dinding Kayu

Karena langka dan mahalnya kayu cukup umur ini, mungkin jarang sekali rumah yang menggunakan dinding jenis ini. Kecuali untuk rumah-rumah di pedesaan atau rumah-rumah yang sengaja desainnya bergaya country. Dinding papan kayu juga bisa digunakan pada bangunan konstruksi rangka kayu.

 Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Kayu


Kelebihan dinding ini yaitu untuk membuat suasana yang hangat dan natural. Suasana di dalam rumah pun akan lebih sejuk. Namun perawatannya lah yang sulit. Kayu lebih gampang lapuk jikalau terkena panas dan hujan. Belum lagi serangan rayap untuk kawasan tropis menyerupai negara kita ini.

 

Dinding kaca

Seiring dengan meningkatnya produksi dan teknologi materi kaca, penggunaan beling sebagai
materi konstruksi rumah pun meningkat dari tahun ke tahun. Dulu mungkin kita hanya menggunakan beling di rumah untuk jendela ataupun pintu. Namu kini beling merupakan potongan dari desain eksterior maupun interior rumah.

 Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Kaca


Dinding beling bisa membuat rumah terlihat lebih luas dari aslinya. Halaman rumah yang hijau dan asri pun sanggup dilihat dari dalanm rumah yang menimbulkan suasana menjadi lebih alami dan sejuk. Namun perlu dipertimbangkan juga jikalau dinding beling eksklusif terkena sinar matahari yang akan membuat udara dalam rumah menjadi panas.

 

Dinding lembaran (Cladding)

Bila anda menginginkan pembuatan dinding dengan cepat, anda bisa mengganti dinding konvensional dengan dinding partisi lembaran. Macamnya juga banyak, contohnya, metal cladding, GRC atau Fiber Cement ( Kalsiboard ) untuk dinding potongan luar, dan gypsum atau multiplex untuk dinding potongan dalam. Rangkanya terbuat dari besi hollow atau baja ringan.

 Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Lembaran


Karena bobotnya yang lebih ringan system dinding ini cocok digunakan pada bangunan yang berdiri diatas tanah berdaya dukung rendah. Keuntungan lainnya yaitu tahan gempa dan harganya pun lebih murah dari dinding konvensional.

Nah Demikianlah material atau materi bangunan untuk dinding yang sering digunakan di Indonesia, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Material Dinding Bangunan Yang Terkenal Di Indonesia"

Posting Komentar