Menghitung Rab : Volume Pekerjaan Dinding
Pekerjaan Dinding merupakan pekerjaan untuk menciptakan pembatas ruang berupa dinding yang membentuk kamar-kamar dalam rumah. Pekerjaan dinding yang umum memakai materi bata merah, batako ataupun bata ringan. Jenis dinding dengan pasangan bata dikenal infinit dan kokoh. Pasangan dinding bata juga lebih tahan air dari pada jenis dingding dengan partisi.
Menghitung volume pekerjaan dinding yang kompleks termasuk pengecatan dinding. Jika dinding ditempeli keramik, kerikil alam atau wallpaper maka perhitungannya akan beda lagi. Dalam postingan ini akan dijelaskan mengenai pekerjaan dinding hingga finish di cat. Berikut yaitu uraian pekerjaan dinding dan cara menghitung volume serta harganya.
Pasangan Batako
Pada awal pekerjaan dinding yaitu menyusun batako dengan sistem silang. Tujuannya biar pasangan batako lebih besar lengan berkuasa dari gaya horizontal. Di sela-sela pasangan harus disisipkan plesteran dengan adonan pasir dan semen. Kaprikornus untuk menghitung volume pekerjaan pasangan batako harus dihitung jumlah batako, volume pasir dan semen yang digunakan.
Baca Juga : Perbedaan Batako, Bata Merah dan Bata Ringan
Pekerjaan Plesteran Acian
Setelah pasangan bata atau batako, bantu-membantu permukaannya dapat dibiarkan saja, namun tidak akan cantik secara estetika, untuk itu dilanjutkan dengan plester acian. Selain untuk memperhalus permukaan dinding, acian juga menciptakan pasangan dinding lebih besar lengan berkuasa dan infinit serta tahan air. Acian juga menjadi dasar untuk mengecat. Acian memakai adonan pasir dan semen, atau dapat memakai semen saja biar permukaan dindingnya tahan air.
Pekerjaaan Sponengan
Pekerjaan sponengan merupakan pekerjaan untuk menciptakan tali air. Tali air berfungsi untuk melindungi kusen dari rembesan air. Pekerjaan sponengan membutuhkan ketelitian biar akhirnya rapi. Untuk rumah dengan harga borongan yang murah biasanya melupakan pekerjaan tali air, padahal tali air merupakan elemen yang juga penting dalam sebuah bangunan.
Baca Juga : Tali Air dan Fungsinya pada Bangunan
Cat dasar Dinding
Pekerjaan cat dasar dinding merupakan tahapan finishing pertama untuk membentuk permukaan dinding yang lebih halus dan siap diwarnai dengan warna apapun. Cat dasar dinding memakai cat berbahan kalsium yang umumnya diencerkan dengan air. Warna cat dasar biasanya memakai warna putih sehingga dapat ditumpuk dengan warna putih apabila menginginkan warna selesai putih.
Cat Finishing Dinding
Cat merupakan finishing selesai dinding yang sangat umum digunakan. Selain harganya lebih murah, cat juga gampang dikerjakan dan gampang dirawat. Warna cat selesai dapat diatur sesuai impian penghuni. Ada dua jenis cat yaitu cat dinding interior dan eksterior. Cat eksterior biasanya lebih mahal alasannya yaitu mempunyai lapisan anti cuaca yang tahan terhadap panas maupun hujan.
Menghitung Volume Pekerjaan Dinding
Volume pekerjaan dinding dihitung menurut luas dinding yang dikerjakan, dihitung menurut jumlah batako, volume pasir, volume semen, air dan ongkos tukang yang mengerjakannya. Sementara pekerjaan finishing cat dasar dan cat finishing biasanya dihitung terpisah.
Demikianlah mengenai cara menghitung volume pekerjaan dinding dalam menciptakan rencana anggaran biaya untuk membangun rumah atau merenovasi rumah. Yang perlu diingat bahwa pekerjaan dinding tidak sama dengan pekerjaan tiang struktur alasannya yaitu dinding hanya dihitung sebagai pengisi, bukan sebagai struktur penyangga bangunan. Sumber http://www.arsitur.com
Menghitung RAB : Volume Pekerjaan Dinding |
Pasangan Batako
Pada awal pekerjaan dinding yaitu menyusun batako dengan sistem silang. Tujuannya biar pasangan batako lebih besar lengan berkuasa dari gaya horizontal. Di sela-sela pasangan harus disisipkan plesteran dengan adonan pasir dan semen. Kaprikornus untuk menghitung volume pekerjaan pasangan batako harus dihitung jumlah batako, volume pasir dan semen yang digunakan.
Baca Juga : Perbedaan Batako, Bata Merah dan Bata Ringan
Pekerjaan Plesteran Acian
Setelah pasangan bata atau batako, bantu-membantu permukaannya dapat dibiarkan saja, namun tidak akan cantik secara estetika, untuk itu dilanjutkan dengan plester acian. Selain untuk memperhalus permukaan dinding, acian juga menciptakan pasangan dinding lebih besar lengan berkuasa dan infinit serta tahan air. Acian juga menjadi dasar untuk mengecat. Acian memakai adonan pasir dan semen, atau dapat memakai semen saja biar permukaan dindingnya tahan air.
Pekerjaaan Sponengan
Pekerjaan sponengan merupakan pekerjaan untuk menciptakan tali air. Tali air berfungsi untuk melindungi kusen dari rembesan air. Pekerjaan sponengan membutuhkan ketelitian biar akhirnya rapi. Untuk rumah dengan harga borongan yang murah biasanya melupakan pekerjaan tali air, padahal tali air merupakan elemen yang juga penting dalam sebuah bangunan.
Baca Juga : Tali Air dan Fungsinya pada Bangunan
Cat dasar Dinding
Pekerjaan cat dasar dinding merupakan tahapan finishing pertama untuk membentuk permukaan dinding yang lebih halus dan siap diwarnai dengan warna apapun. Cat dasar dinding memakai cat berbahan kalsium yang umumnya diencerkan dengan air. Warna cat dasar biasanya memakai warna putih sehingga dapat ditumpuk dengan warna putih apabila menginginkan warna selesai putih.
Cat Finishing Dinding
Cat merupakan finishing selesai dinding yang sangat umum digunakan. Selain harganya lebih murah, cat juga gampang dikerjakan dan gampang dirawat. Warna cat selesai dapat diatur sesuai impian penghuni. Ada dua jenis cat yaitu cat dinding interior dan eksterior. Cat eksterior biasanya lebih mahal alasannya yaitu mempunyai lapisan anti cuaca yang tahan terhadap panas maupun hujan.
Menghitung Volume Pekerjaan Dinding
Volume pekerjaan dinding dihitung menurut luas dinding yang dikerjakan, dihitung menurut jumlah batako, volume pasir, volume semen, air dan ongkos tukang yang mengerjakannya. Sementara pekerjaan finishing cat dasar dan cat finishing biasanya dihitung terpisah.
Demikianlah mengenai cara menghitung volume pekerjaan dinding dalam menciptakan rencana anggaran biaya untuk membangun rumah atau merenovasi rumah. Yang perlu diingat bahwa pekerjaan dinding tidak sama dengan pekerjaan tiang struktur alasannya yaitu dinding hanya dihitung sebagai pengisi, bukan sebagai struktur penyangga bangunan. Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Menghitung Rab : Volume Pekerjaan Dinding"
Posting Komentar