8 Cara Merawat Bunga Melati Mini Dalam Pot Semoga Cepat Berbunga
Tentunya tidak sedikit orang yang mengenal bunga melati di Indonesia. Karena selain mempunyai aroma harum yang menyegarkan, melati juga biasa dipakai sebagai tumbuhan hias ataupun embel-embel ritual-ritual tradisional di Indonesia.
Bunga melati juga merupakan jenis tumbuhan yang mempunyai paras cantik dengan perawatan yang relatif mudah. Cara merawat bunga melati mini dalam pot supaya cepat berbunga sesungguhnya memerlukan dua materi utama yang ibarat dengan budidaya tumbuhan lainnya, yaitu kesabaran dan ketekunan ibarat cara menanam bunga teratai dalam pot. Ada beberapa siasat dan cara merawat bunga melati mini dalam pot supaya cepat berbunga sebagai berikut.
1. Persiapan Pot Bunga
Pertama, siapkan beberapa buah pecahan genting atau kerikil bata dan masukan ke dalam pot bunga. Pastikan pecahan tersebut terletak di paling dasar pot.
Hal ini bertujuan supaya pecahan genting atau kerikil bata dipakai sebagai media penyerap air, sehingga ketika tumbuhan disiram, air tidak akan menggenangi pot.
Jika pot tergenang air, maka akan terjadi pembusukan pada akar dan berakibat pada maut bunga melati anda.Setelah meletakkan pecahan genting atau kerikil bata, persiapkan tanah sebagai media untuk menanam bibit melati mini.
Bunga melati bahagia dengan tanah yang gembur dan mengandung banyak unsur hara. Tetapi, kalau tidak ada tanah yang berciri-ciri ibarat itu, bisa diganti dengan adonan antara tanah subur, pupuk kendang atau pupuk kompos, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
Komposisi tersebut dipakai untuk mempermudah tumbuhan bunga melati mini supaya tumbuh dengan baik dan pertumbuhan akar bunga tidak terhambat alasannya yakni media tanam atau tanah yang bersifat terlalu padat. Yuk simak juga mengapa bunga kembang sepatu tidak berbuah.
2. Penanaman Bibit
Setelah memasukkan adonan tanah sekitar sepertiga dari ukuran pot, tanamkan bibit bunga yang sudah berisi media tanam. Setelah dimasukkan, tambahkan media tanam sampai sekitar 2 cm dari atas pot dan tekan perlahan-lahan dengan memakai ibu jari.
Inilah saatnya bibit diberi air, tetapi disarankan untuk tidak menyiram terlalu banyak air pada bibit melati mini yang gres ditanam. Usahakan media tanam mempunyai tingkat kelembapan normal dan tidak tergenangi air.
3. Peletakan Pot
Untuk awal pertumbuhan, pot bunga melati mini sebaiknya diletakkan di daerah teduh dan lembab dengan sedikit celah untuk mendapat sinar matahari sampai muncul tunas daun-daun baru. Ketika sudah bertumbuh daunnya, akan lebih baik kalau bunga melati mini mendapat sinar matahari yang cukup.
Maka dari itu, disarankan untuk mengeluarkan pot bunga pada ketika pagi hari di bawah cahaya alami matahari pagi supaya bunga melati mini sanggup berfotosintesis dengan baik dan bertumbuh dengan normal.
Siramlah tumbuhan secara teratur sebanyak dua kali sehari dan hindari menggenangi media tanam. Yuk simak juga mengapa daun bunga mawar menguning.
4. Pemberian Pupuk
Pada ketika tumbuhan melati sudah berumur 2 minggu, tumbuhan sudah sanggup diberikan pupuk supaya bisa bertumbuh dengan baik dan sanggup berbunga banyak.
Pupuk yang sempurna untuk diberikan kepada tumbuhan melati mini yakni pupuk NPK dengan takaran 5 gram per tumbuhan sebanyak sekali dalam sebulan.
5. Pembersihan Gulma
Setelah bunga melati berumur 1 bulan, tumbuhan dalam pot mulai ditumbuhi rumput-rumput liar atau gulma. Lakukan pencucian pada gulma tersebut supaya tidak mengganggu pertumbuhan bunga melati mini dan nutrisi dari pupuk sanggup terserap dengan maksimal ibarat cara merawat semangka di ekspresi dominan hujan.
6. Pemangkasan
Hal lain yang merupakan salah satu cara merawat bunga melati mini dalam pot supaya cepat berbunga yakni pemangkasan ibarat cara merawat bunga mawar yang sudah dirangkai. Pemangkasan biasanya dilakukan pada ekspresi dominan kemarau dan dilakukan pada batang atau cabang yang sudah bau tanah dan tidak produktif lagi.
Hal ini dilakukan untuk merangsang peningkatan pertumbuhan bunga dengan frekuensi yang lebih sering. Maka dari itu, pangkaslah cabang-cabang yang sudah menua, layu, dan terkena penyakit.
Pemangkasan bentuk biasanya mempunyai standar untuk masing-masing jenis. Tetapi standarnya, cabang utama melati dibuat setinggi 30 cm dan cabang yang menjulur, sebaiknya jangan dibiarkan memanjang.
Selain itu, untuk menghasilkan bunga melati yang berukuran besar kuncup bunga, disarankan untuk memotong semua kuncup bunga dan sisakan satu kuntum melati mini sebagai bunga utamanya.
7. Penggunaan ZPT
Selain pemangkasan, hal lain yang sanggup dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan bunga dan muncul seragam yakni dengan zat perangsang tumbuh (ZPT).
Zat yang sanggup dipakai biasanya berupa cycocel dan paclobutrazol yang sanggup diperoleh di toko-toko pertanian terdekat.
8. Perhatikan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit juga perlu diperhatikan dalam menjaga kelangsungan hidup bunga melati mini anda dalam pot. Berikut yakni hama dan penyakit yang kerap menyerang bunga melati. Yuk siak juga cara menghilangkan hama ulat pada bunga.
Hama Bunga Melati
- Ulat Palpita: menyerang daun sampai berlubang-lubang atau abnormal.
- Penggerek Bunga: menyerang bunga sampai berguguran dan gagal merekah.
- Thrips: menyerang daun sampai menguning dan terdapat bercak kehitaman.
- Sisi Peudocuccus: menghisap cairan tumbuhan sampai mengeluarkan getah pada batang dan cabang.
- Ulat Nausinoe: menyerang daun sampai daun tidak beraturan dan berlubang.
- Hama Lainnya: ibarat kutu putih, kutu tempurung, dan lainnya sanggup menerang daun, batang, dan bunga sampai mengakibatkan penurunan produksi.
Sebagai penanggulangannya, pangkas potongan yang terjangkit dan semportkan insektisida dengan sesuai.
Penyakit Bunga Melati
- Hawar Daun: menyerang pada daun sampai menguning dan kering.
- Hawar Benang: menyerang batang dan cabang sampai terdapat bercak coklat sampai hitam sampai tumbuhan layu dan mati.
- Hawar Bunga: pembusukan bunga dan terjadi perubahan warna coklat sampai hitam, serta bunga akan gampang gugur.
- Jamur Kupas: menyerang batang dan cabang, dimana batang akan mengeluarkan jamur berwarna keputihan kecokelatan.
- Bercak Daun: permukaan daun terdapat bercak coklat sampai hitam.
- Karat Daun: permukaan daun terdapat bercak kemerahan dan berbulu sampai menguning dan berkarat.
- Antraknosa: permukaan daun terdapat bintik-bintik kecil berwarna coklat kehitaman.
- Penyakit Lainnya: ibarat busuk bunga, bintil akar, virus kerdil, belang daun, dan lainnya bisa menghambat pertumbuhan tanaman.
Itulah cara merawat bunga melati mini dalam pot supaya cepat berbunga. Semoga bermanfaat dan sanggup membantu Anda yang ingin menanam bunga melati sebagai hiasan.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "8 Cara Merawat Bunga Melati Mini Dalam Pot Semoga Cepat Berbunga"
Posting Komentar