Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik Di Inggris

Semua orang di seluruh dunia mungkin sudah tidak abnormal lagi dengan Jam Raksasa Big Ben. Bahkan banyak orang mulai menirunya dan menciptakan miniature bangunannya.

Big Ben yaitu nama yang diberikan untuk sebuah lonceng besar di tengah menara jam yang terletak di sebelah utara Istana Westminster, London, Britania Raya (Inggris). Tetapi nama tersebut sering digunakan untuk menyebut menara jam itu secara menyeluruh.


 Semua orang di seluruh dunia mungkin sudah tidak abnormal lagi dengan Jam Raksasa Big Ben Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik di Inggris
Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik di Inggris


Jam raksasa atau Big Ben yang terletak di Inggris Raya merupakan bangunan terkenal yang sudah menyebar sampai ke aneka macam penjuru dunia.

Kita sanggup mengunjungi Gedung DPR di Westminster, London, Inggris jikalau ingin menikmati keindahan ikon khas negeri Sepak Bola ini .

Sejarah dan Arsitek Pembangunan Big Ben

Setelah istana Westminster mengalami kebakaran pada 22 Oktober 1834, jam raksasa ini menjadi bab dari rencana pembangunan istana gres yang dilakukan oleh pemerintah inggris. Menara ini kemudian dibangun oleh Charles Barry.

Big Ben yang terkenal ini ternyata didesain oleh Edmund Beckett Denison, padahal dia merupakan seorang pengacara dan horologis amatir. Dalam menuntaskan Big Ben, dia dibantu oleh George Airy yang ketika itu juga berprofesi sebagai astronom.

Jam Raksasa ini dikerjakan oleh Edward John Dent dan diselesaikan pada tahun 1854. Sampai dengan tahun 1859, pembangunannya belum selesai sepenuhnya.

Karakteristik Desain Big Ben

Bangunan menara yang mempunyai tinggi sekitar 96,3 meter tersebut ditopang dengan rangka besi yang dibentuk memakai teknologi besi leleh. Sementara bab bawah jam besar ini dibentuk dengan sentuhan desain bergaya Gothik Victoria ini terbuat dari bata yang dilapisi cladding batu.

Awalnya Jam raksasa Big Ben dibangun di atas tanah berukuran 15 x 15 meter persegi. Fondasi terbuat dari beton dengan ketebalan 3 meter pada kedalaman 4 meter. Semua sisi jam tingginya sekitar 55 meter dari atas tanah.

 Semua orang di seluruh dunia mungkin sudah tidak abnormal lagi dengan Jam Raksasa Big Ben Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik di Inggris
Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik di Inggris


Tetapi alasannya adanya perubahan kondisi tanah semenjak mulai dibangun menjadikan Big Ben sedikit miring ke arah barat maritim sekitar 220 milimeter. Keadaan menara kian miring setiap tahun sebanyak beberapa millimeter dikarenakan efek thermal yang ada.

Jadi kesimpulannya, Big Ben merupakan peninggalan arsitektur ghotik di Inggris yang sangat terkenal di dunia. Meskipun Big Ben awalnya hanya merujuk pada lonceng besar, namun penggunaan nama Big Ben kini merujuk pada keseluruhan bangunan itu sendiri.

Deimikian perihal Big Ben, agar bermanfaat dan menambah wawasan serta sanggup menginspirasi bagi kita semua.

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik Di Inggris"

Posting Komentar