Manfaat Air Cucian Beras Untuk Tanaman

Sudah menjadi kebiasaan kita untuk mencuci beras sebelum dimasak. Ada masa dimana beras dalam pemrosesannya ditambahkan debu talc, mineral yang terdiri dari hydrated magnesium silicate, untuk menciptakan beras terlihat lebih putih dan bersih. Sehingga, sebelum dimasak, beras perlu dicuci terlebih dahulu. Ada beberapa alasan lain untuk mencuci beras, antara lain membersihkan kulit yang masih tersisa, serangga kecil yang terbawa, atau butiran kecil pasir. Sedangkan, dari segi kuliner, berdasarkan pengarang buku On Food and Cooking, Harold Mc Gee, mencuci beras ada hubungannya dengan tekstur nasi dan lengketnya. Pada nasi butiran panjang dan sedang, sangat dianjurkan mencuci beras jikalau ingin mendapat nasi yang pulen.

Sedangkan, ada juga kebiasaan merendam beras, yang fungsinya lebih untuk meningkatkan kualitas tekstur nasi.

Berubahnya tekstur beras dari pembersihan ini dikarenakan oleh adanya lapisan pati di tiap butir beras. Pati itulah yang menciptakan air cucian beras berwarna putih keruh. Biasanya, air dari cucian beras dibuang begitu saja, alasannya ialah dianggap tidak higienis dan tidak berguna. Namun, jangan dulu, sesungguhnya, air itu mempunyai manfaat lain, antara lain untuk tanaman.

Terbukti air cucian beras mempunyai kandungan zat yang berdampak baik untuk tanaman, dan ada kandungan basil serta vitamin dan mineral di cairan yang bermanfaat. Air cucian beras sudah bertahun-tahun dianggap sebagai POC (Pupuk Organik Cair) di Indonesia. Pada air cucian beras terdapat zat pati dengan kandungan karbohidrat sejumlah 85 hingga 90 persen. Sedangkan, basil Pseudomonas fluorescens yang terdapat di dalam cairan akan mengikuti keadaan dan melipatganda di sistem perakaran, juga melaksanakan sintesis metabolit yang berfungsi sebagai proses menghambat perkembangbiakkan patogen dan meningkatkan daya tahan tanaman. Zat lainnya yang terkandung antara lain protein glutein, selusosa, hemisesulosa, gula, dan vitamin B1 (70 persen), B3 (90 persen), B6 (50 persen), mineral mangan (50 persen), mineral fosfor (50 persen), dan zat besi (60 persen).

Vitamin B1 mempunyai laba menstimulasi pertumbuhan akar atau mengurangi syok transplantasi pada tanaman. Menurut periset dari Advanced Nutrienf, penambahan tambahan vitamin B, termasuk dari air cucian beras, memproduksi tumbuhan yang lebih besar lengan berkuasa dengan hasil yang lebih tinggi, dibandingkan dengan yang tak mendapat penambahan suplemen. Perlu riset lanjutan untuk mengetahui kaitan antara pertumbuhan dan tumbuhan dan vitamin B.

Untuk memakai air cucian beras terhadap tanaman, pertama-tama, tampung air yang dipakai untuk merendam dan mencuci beras, dan diamkan selama 1-2 menit. Tampung airnya di penyiram tumbuhan atau botol bekas air mineral kemasan, dan siramkan ke tanah di halaman rumah atau pot. Perlu diperhatikan, siraman air beras hendaknya tidak mengenai daun atau bunga dari tanaman. Walau tak berbahaya, airnya akan meninggalkan bercak-bercak putih, yang merusak keindahan tanaman.

Sebagai tambahan, kandungan vitamin dan bahan-bahan lainnya dalam air cucian beras bukan hanya sanggup bermanfaat bagi tanaman, namun juga untuk perawatan tubuh. Selama berabad-abad, perempuan Asia memakai air cucian beras untuk merawat wajah, kulit tubuh, dan rambut mereka. Wanita petani padi di China, Jepang, dan negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia, biasa mandi dan mencuci di air bekas rendaman atau cucian beras.

Wanita dari etnis Yao China, dari desa Huangluo contohnya, dengan rambut mereka yang panjangnya rata-rata 182 cm, mereka memakai air beras yang sudah difermentasi untuk mencuci rambut. Dipercaya, air itu akan menjaga warna rambut mereka, merawat rambut panjang, dan menciptakan rambut tetap bersih. Di masa modern, ini terbukti benar, secara ilmiah, air cucian beras terbukti sanggup meningkatkan elsastisitas rambut dan karbohidratnya sanggup memperbaiki rambut yang rusak.

Air bekas cucian beras juga banyak dipakai sebagai pencuci muka alami dan dipercaya sanggup menciptakan kulit muka atau wajah menjadi halus dan putih berseri secara alami.

Untuk kulit, fungsi pendinginan dan penyembuhan di air beras umum dipakai para tabib ayuredic untuk meredakan pembengkakan pada kulit, menyerupai yang diakibatkan oleh jerawat. Sedangkan, komponen patinya sanggup dipakai untuk perawatan eksim.

Kami juga menyediakan aneka macam macam produk pupuk organik yang sanggup Anda gunakan untuk tumbuhan Anda, silahkan liat produknya disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: