Inilah Jenis Tanah Yang Cocok Untuk Menanam Bawang Merah

Indonesia merupakan negara yang kaya. Tanahnya yang bermacam-macam menciptakan Indonesia mempunyai keberagaman hasil panen di setiap daerah. Salah satu hasil panen yang selalu menjadi perbincangan ialah bawang merah.

Bawang merah merupakan komoditi yang keberadaannya sangat sensitif apalagi mengenai permasalahan kenaikan harga. Untuk meningkatkan produksi panen bawang merah petani memakai beberapa teknik penanaman sampai penggunaan pupuk untuk menutrisi tanamannya.

Bawang merah yang mempunyai nama latin Allium cepa var ascalonicum mempunyai masa tanam yang cukup singkat yaitu sekitar 50 hari. Selain penanamannya yang singkat bawang merah juga memilki segudang manfaat. Manfaat bawang merah ialah untuk adonan memasak, melancarkan pernafasan, sampai meningkatkan nafsu makan. Dengan waktu penanaman yang cukup singkat ini apa salahnya kita mencoba menanam umbi kaya manfaat ini.

Ada beberapa karakteristik tanah yang cocok dipakai untuk menanam bawang merha diantaranya ialah :

• Tanah Berhumus

Tanah yang terbentuk dari pelapukan dedaunan ini mempunyai banyak kandungan yang diharapkan bawang merah. Tanah yang bertekstur gembur tidak keras menyerupai tanah liat. Unsur hara yang kaya menciptakan tanah ini banyak dipakai untuk bercocok tanam. Pahami juga tentang Akibat Penggunaan Pestisida dan Herbisida yang Berlebihan Bagi Tanah

• Tidak Ada Genangan Air

Tanah yang emngandung genagan air akan menjadikan bawang merah membusuk. Bawang merah akan terlihat kerdil dan anyir di beberapa bagiannya.

Bawang merah akan mengatakan penurunan kualitas. Hal ini sanggup di cegah dengan melaksanakan penyiraman dengan benar. Pada dikala animo penghujan drainase yang baik sangat dianjurkan semoga tidak ada air yabng menggenang. Pahami juga tentang Alasan Pupuk Kimia sanggup Merusak Tanah

• Terdapat Aerasi (Pertukaran Udara)

Adanya pertukaran udara di dalam tanah menciptakan kandungan O2 dan CO2 bertukar. Keadaan ini membuat  bawang merah sanggup secara optimal mengambil kebutuhannya. Tidak kekurangan menyerupai kalau tidak ada udara yang sanggup masuk. Keadaan ini secara tak pribadi mengindikasikan tanah tidak padat sehingga pertumbuhan bawang merah tak tertekan tanah. Pahami juga tentang Jenis Tanah dan Cara Menanam Tembakau

• Drainase yang Baik

Sistem pengairan atau yang biasa disebut drainase yang baik mengatakan bahwa tanah tidak akan tergenang air. Keadaan ini sanggup dilakukan dengan memberi tanah yang lebih tinggi untuk menanam. Pahami juga tentang Jenis Tanah untuk Menanam Cabe semoga Subur

• pH Tanah yang Stabil

pH tanah ini merupakan suatu yang sanggup dibilang krusial. Pasalnya kualitas bawang merah jjga ditentukan dengan pH tanah. pH tanah yang asam antara 5 – 6,5 merupakan pH yang sangat disarankan. Jika kurang dari 5 maka bawang merah akan kerdil dan kekurangan nutrisi sedangkan kalau kelebihan sampai mencapai pH netral bawang merah tidak menerima kandungan mangan yang cukup untuk petumbuhan. Pahami juga tentang Cara Menanam Jahe Merah di Tanah

Beberapa poin di atas merupakan citra tanah yang cocok untuk menanam bawang merah. Tidak sulit mencari tanah dengan karakteristik menyerupai di atas. Memulai menanam bawang merah di rumah anda.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru: