Dampak Kasatmata & Negatif Globalisasi
Globalisasi adalah suatu perkembangan yang tidak bisa dielakkan atau pun dicegah. Kemajuan-kemajuan di bidang teknologi komunikasi yang menghasilkan media massa yang canggih mempermudah terjadinya globalisasi. Teknologi informasi dan komunikasi telah menghubungkan manusia seluruh dunia menjadi suatu sistem komunikasi. Teknologi telah memperlancar terbentuknya budaya dunia, yakni budaya yang dianut oleh seluruh umat insan di dunia ini. Budaya tersebut bisa saja berasal dari salah satu bangsa atau ras. Namun proses globalisasi menjadikan budaya semua orang diperkenalkan secara sistematis dan intensif ke seluruh pelosok dunia.
Bagi kehidupan bangsa Indonesia, masuknya efek absurd dalam kala globalisasi ini sudah tidak sanggup dibendung lagi. Komunikasi antar bangsa di dunia menjadi semakin intens. Kemajuan teknologi dan sistem gosip bangsa-bangsa lain pun cenderung semakin meningkat. Hal tersebut membawa konsekuensi efek yang luas biak faktual maupun negatif. Nah, pada kesempatan kali ini akan mencoba menghadirkan klarifikasi lengkap mengenai Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Berbagai Bidang. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
A. Dampak Positif Globalisasi
1. Di bidang politik
- Mulai terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan di banyak negara.
- Terjadinya perubahan lembaga-lembaga negara. Misalnya, di Indonesia, lahirnya DPD, MK, dll.
- Meningkatnya kemunculan partai politik dan meningkatnya kesadaran politik masyarakat.
2. Di bidang ekonomi
- Rakyat secara gampang memperoleh barang konsumtif yang diperlukan.
- Mempermudah proses pembangunan industri.
- Mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
- Membuka lapangan kerja yang mempunyai keterampilan kerja.
- Suku bunga bank rendah.
- Meningkatkan ekspor terutama barang hasil produksi industri kecil dan besar serta hasil kerajinan rakyat.
- Melaksanakan ekonomi kerakyatan menyerupai yang diamanatkan Pancasila terutama sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
3. Di bidang sosial-budaya
- Mempercepat perubahan contoh kehidupan suatu bangsa.
- Terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat.
- Pesatnya perkembangan gosip dan teknologi.
4. Di bidang hankam
- Kerjasama pertahanan dan keamanan.
- Diperlukan pasukan bersenjata untuk kepentingan perdamaian negara-negara yang sedang bergejolak.
B. Dampak Negatif Globalisasi
1. Di bidang politik
- Munculnya perilaku arogansi politik (kekuasaan dan politik).
- Berkembangnya tradisi money politic (politik uang) dalam kehidupan masyarakat.
2. Di bidang ekonomi
- Matinya perjuangan kecil yang tidak kompetitif.
- Munculnya budi pemerintah yang tidak menguntungkan petani.
3. Di bidang sosial-budaya
- Kesulitan pengendalian dan seleksi masuknya budaya absurd yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.
- Mudahnya memperoleh barang-barang ilegal menyerupai barang-barang p0rn*grafi dan narkoba.
- Pudarnya rasa kebersamaan menjadi kehidupan yang sifatnya individualis.
- Makin meningkatnya budaya kekerasan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
4. Di bidang hankam
- Munculnya gerakan-gerakan separatisme.
- Adanya tanda-tanda disintegrasi bangsa yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
- Terjadinya pelanggaran teritorial negara Republik Indonesia.
- Adanya campur tangan pihak absurd terhadap budi dalam negeri Indonesia.
Masyarakat dan bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri biar sanggup memenangkan arus globalisasi ini. Tujuannya untuk mendapatkan segi-segi faktual dari globalisasi dan bisa menghindarkan diri dari aspek negatif globalisasi. Hal-hal yang perlu dipersiapkan yaitu sebagai berikut.
- Pembangunan kualitas insan Indonesia melalui pendidikan.
- Pemberian keterampilan hidup (life skill) biar bisa membuat kreativitas dan kemandirian.
- Usaha menumbuhkan budaya dan perilaku hidup global, menyerupai mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis, dan terbuka.
- Usaha selalu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional.
- Usaha membuat pemerintahan yang transparan dan demokratis.
Jadi, bangsa Indonesia harus sanggup menyebarkan profesionalisme sumber daya insan (SDM) biar bisa menyeleksi masuknya budaya absurd yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Adanya aspek faktual dan negatif dari globalisasi sangat bergantung pada negara yang menerimanya. Bangsa Indonesia tidak akan mendapatkan segi faktual dari globalisasi apabila tidak bisa menyiapkan diri dengan baik. Sebaliknya, kita akan bisa menghindari aspek-aspek negatif dari globalisasi apabila kita juga bisa mempersiapkan diri dengan baik pula.
Semoga artikel Pendidikan Kewarganegaraan perihal Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di atas bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan teman sekalian. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya sobat. Terima kasih.. ^^Maju Terus Pendidikan Indonesia^^
Lihat juga:
Sumber http://www.zonasiswa.com
0 Response to "Dampak Kasatmata & Negatif Globalisasi"
Posting Komentar