Cara Menciptakan Usb Bootable Flashdisk
Hallo sahabat guilko semuanya, gimana kabarnya nih? sudah usang tak jumpa. Semoga teman-teman sehat selalu ya dan sukses selalu, Amin. Kali ini kami akan menawarkan tutorial bagaimana cara menciptakan USB bootable pada flashdisk. Lalu kegunaan menciptakan USB bootable itu apaan sih? Kegunaannya tentu saja untuk mendukung proses penginstalan ulang sebuah sistem operasi dengan memakai media USB. Tentunya ini merupakan salah satu persiapan awal dalam proses penginstalan ulang sistem operasi.
Seperti yang kita ketahui bahwa seiring dengan berkembangnya zaman, maka proses instal ulang sistem operasi juga terus berkembang. Salah satunya ialah dengan melaksanakan instal ulang memakai media USB menyerupai flashdisk. Sebelumnya proses instal ulang ini memakai media CD/DVD. Salah satu kelemahan memakai CD/DVD ini ialah proses pada dikala penginstalan membutuhkan waktu yang lama.
Dengan memakai flashdisk sebagai media penginstalan, maka proses instal ulang sistem operasi akan lebih cepat dan tentunya lebih maksimal. Menggunakan media flashdisk juga sangat sederhana, kita sanggup sewaktu-waktu untuk menghapus file sistem operasi didalam flashdisk tersebut.Lain halnya dengan memakai CD/DVD, apabila file sistem operasi telah kita burning kedalam CD/DVD maka tidak sanggup dihapus lagi, kecuali kita memakai CD/DVD-RW.
Kembali ketopik pembahasan mengenai pembuatan USB bootable flashdisk, kita akan membutuhkan sebuah software. Ada aneka macam software pendukung yang sanggup digunakan, dan biasanya kami memakai aplikasi Rufus. Aplikasi ini sangat ringan dan simple dalam penggunaannya, bahkan ukuran filenya saja tidak hingga 1MB. Untuk mendapat software Rufus ini, kau sanggup mendownloadnya atau sanggup memintanya kepada sahabat yang punya.
Rufus sanggup dipakai pada saat:
Rufus bersifat portable dan sanggup dijalankan eksklusif tanpa harus di instal pada komputer. Rufus mendukung pembuatan bootable ISO untuk beberapa sistem operasi antara lain Arch Linux, Archbang, CentOS, Damn Small Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren’s Boot CD, Knoppix, Kubuntu, NT Password Registry Editor, OpenSUSE, Slackware, Tails, Ubuntu, Ultimate Boot CD, Windows 7, Windows 8 Developer Preview, Windows Vista, dan sistem operasi lain.
Seperti yang kita ketahui bahwa seiring dengan berkembangnya zaman, maka proses instal ulang sistem operasi juga terus berkembang. Salah satunya ialah dengan melaksanakan instal ulang memakai media USB menyerupai flashdisk. Sebelumnya proses instal ulang ini memakai media CD/DVD. Salah satu kelemahan memakai CD/DVD ini ialah proses pada dikala penginstalan membutuhkan waktu yang lama.
Dengan memakai flashdisk sebagai media penginstalan, maka proses instal ulang sistem operasi akan lebih cepat dan tentunya lebih maksimal. Menggunakan media flashdisk juga sangat sederhana, kita sanggup sewaktu-waktu untuk menghapus file sistem operasi didalam flashdisk tersebut.Lain halnya dengan memakai CD/DVD, apabila file sistem operasi telah kita burning kedalam CD/DVD maka tidak sanggup dihapus lagi, kecuali kita memakai CD/DVD-RW.
Kembali ketopik pembahasan mengenai pembuatan USB bootable flashdisk, kita akan membutuhkan sebuah software. Ada aneka macam software pendukung yang sanggup digunakan, dan biasanya kami memakai aplikasi Rufus. Aplikasi ini sangat ringan dan simple dalam penggunaannya, bahkan ukuran filenya saja tidak hingga 1MB. Untuk mendapat software Rufus ini, kau sanggup mendownloadnya atau sanggup memintanya kepada sahabat yang punya.
Download Rufus dari situs resminya: Download
Rufus sanggup dipakai pada saat:
- Kita ingin menciptakan bootable USB untuk instalasi sistem operasi Windows atau Linux.
- Bekerja pada komputer yang tidak mempunyai sistem operasi.
- Melakukan upgrade firmware atau BIOS dari DOS.
- Menjalankan aplikasi low-level menyerupai proses low-level format.
Rufus bersifat portable dan sanggup dijalankan eksklusif tanpa harus di instal pada komputer. Rufus mendukung pembuatan bootable ISO untuk beberapa sistem operasi antara lain Arch Linux, Archbang, CentOS, Damn Small Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren’s Boot CD, Knoppix, Kubuntu, NT Password Registry Editor, OpenSUSE, Slackware, Tails, Ubuntu, Ultimate Boot CD, Windows 7, Windows 8 Developer Preview, Windows Vista, dan sistem operasi lain.
Langkah-Langkah Membuat USB Bootable Flashdisk
1. Persiapkan sebuah flashdisk. Untuk kapasitas flashdisk menyesuaikan dengan ukuran file sistem operasi yang akan diinstal. Minimal memakai flashdisk ukuran 4GB.
2. Persiapkan master sistem operasi (windows 7, windows 8.1, windows 10, linux, ubuntu, dll.)
Pastikan bahwa muncul teks menyerupai yang ditunjuk oleh icon tangan di atas. Itu pertanda bahwa flashdisk telah dicolokkan ke USB dan telah terbaca pada komputer atau laptop.
4. Selanjutnya klik icon disk atau menyerupai yang ditunjuk pada gambar di bawah ini.
5. Selanjutnya carilah file ISO sistem operasi yang akan dibentuk bootablenya. Disini kami mencontohkan dengan memakai windows 10. Klik file ISO windows 10, selanjutnya tombol Open,
6. Proses copying file ISO sedang berlangsung dan biasanya akan membutuhkan waktu yang tidak mengecewakan lama, tetapi tergantung ukuran file sistem operasinya. Tunggu proses ini hingga benar-benar selesai.
7. Proses pembuatan USB bootable flashdisk telah selesai. Kamu sanggup mengklik tombol start untuk memulai proses penginstalan.
Flashdisk telah siap dipakai untuk melaksanakan instal ulang sistem operasi. Selanjutnya kau tinggal merestart komputer atau laptop.
Sekian artikel mengenai cara menciptakan USB bootable flashdisk ini. Cukup gampang kan? Apabila masih ada langkah yang keliru atau tidak bisa, silahkan komentar di bawah ini ya. Terimakasih telah berkunjung di blog ini dan jangan lupa dishare ya artikelnya. Selamat malam teman-teman semuanya dan selamat beristirahat.
Sumber http://www.gudangilmukomputer.com
4. Selanjutnya klik icon disk atau menyerupai yang ditunjuk pada gambar di bawah ini.
5. Selanjutnya carilah file ISO sistem operasi yang akan dibentuk bootablenya. Disini kami mencontohkan dengan memakai windows 10. Klik file ISO windows 10, selanjutnya tombol Open,
6. Proses copying file ISO sedang berlangsung dan biasanya akan membutuhkan waktu yang tidak mengecewakan lama, tetapi tergantung ukuran file sistem operasinya. Tunggu proses ini hingga benar-benar selesai.
7. Proses pembuatan USB bootable flashdisk telah selesai. Kamu sanggup mengklik tombol start untuk memulai proses penginstalan.
Flashdisk telah siap dipakai untuk melaksanakan instal ulang sistem operasi. Selanjutnya kau tinggal merestart komputer atau laptop.
Sekian artikel mengenai cara menciptakan USB bootable flashdisk ini. Cukup gampang kan? Apabila masih ada langkah yang keliru atau tidak bisa, silahkan komentar di bawah ini ya. Terimakasih telah berkunjung di blog ini dan jangan lupa dishare ya artikelnya. Selamat malam teman-teman semuanya dan selamat beristirahat.
0 Response to "Cara Menciptakan Usb Bootable Flashdisk"
Posting Komentar