Cara Menanam Daun Seledri Hidroponik

Cara menanam seledri dengan metode hidroponik tergolong gampang dan menguntungkan. Karena sebagaimana yang diketahui, seledri termasuk dalam tumbuhan herbal yang mempunyai kegunaan bagi kesehatan tubuh dan sering dipakai sebagai adonan dalam memasak. Tanaman ini hampir selalu ditemukan dalam kuliner berkuah bening. Karena dengan mencampurkan seledri aroma kuliner semakin nikmat. Disamping fungsinya tersebut, tumbuhan seledri baik juga untuk kesehatan ginjal dan penderita darah tinggi. Namun tahukah Anda bila tumbuhan ini dulunya hanya sanggup tumbuh di dataran tinggi? Nah, ketika ini seledri bisa Anda jadikan tanaman hias di teras rumah dengan sistem hidroponik.

Melalui sistem tanam hidroponik sekarang seledri bisa hidup di dataran rendah. Meskipun intinya tumbuhan ini cocok tumbuh di dataran tinggi dengan curah hujan rendah, namun adanya hidroponik proses pertumbuhan sanggup dikontrol terutama dalam kebutuhan air, nutrisi, dan faktor eksternal dari tanaman. Sehingga tumbuhan sanggup tumbuh baik sebab gizi terpenuhi. Seluruh unsur hara dari tanah sanggup diwakili oleh nutrisi dari unsur makro dan mikro.

Menanam seledri secara hidroponik.

Tanaman seledri memang cocok hidup dalam media air. Beberapa sistem hidroponik yang biasa dipakai menyerupai penggunaan bak, netpot bersumbu (sistem Wick) atau sistem rakit apung. Berikut akan disajikan cara menanam seledri dengan hidroponik.

Menyiapkan Bibit Seledri

Bibit seledri sanggup Anda peroleh dari menyemai biji seledri atau dengan anakan. Untuk anakan bisa Anda dapatkan di toko tumbuhan atau pasar. Pilihlah anakan yang baik tanpa cacat. Pisahkan anakan seledri secara hati-hati untuk meminimalisir kerusakan akar. Bagi Anda yang ingin menyemai sendiri, berikut langkahnya.

Menyemai seledri dengan media tanam arang sekam. Setelah daun sejatinya tumbuh, maka sudah bisa diberi nutrisi.

• Persiapkan biji seledri yang bisa Anda beli dari toko pertanian.


• Isi ember berukuran sedang dengan air.


• Biji seledri kemudian direndam dalam ember kira-kira 1 jam.


• Pilah benih seledri tersebut, buanglah yang mengambang. Dan benih yang karam sanggup Anda gunakan sebagai bibit tanam.


• Siapkan netpot yang telah diberi sumbu kain flanel. Kemudian masukan arang sekam ke dalam netpot dan basahi dengan air.


• Tempatkan benih dalam netpot. Dalam satu netpot usahakan hanya terisi 3-5 biji, sebab bila terlalu banyak akan tumbuh menumpuk.


• Setelah penyemaian simpulan tunggu daun sejati keluar. Itulah yang menjadi tanda bahwa tumbuhan sudah sanggup diberikan nutrisi.

Cara Menanam Seledri

Pada tahap ini Anda perlu alat tandon nutrisi, bisa pipa paralon, toples, botol bekas atau ember. Untuk artikel kali ini dipakai pipa paralon yang lebih kokoh.

• Mula-mula lubangi pipa paralon untuk meletakkan netpot.


• Tutuplah kedua ujung pipa dengan epilog atau styrofoam biar nutrisi tidak tumpah.


• Larutkan nutrisi AB mix sebanyak 5 ml kedalam 1 liter air bersih.


• Isi paralon dengan larutan nutrisi sebesar 1260-1680 ppm dengan pH 6,5.


• Letakkan netpot yang telah berisi benih kedalam lubang paralon.


• Rapikan paralon dalam rak.


• Buat naungan biar terhindar dari paparan matahari langsung.


• Setelah kira-kira seminggu, mulailah perkenalkan sinar matahari secara bertahap.

contoh penanaman seledri secara hidroponik sistem NFT dengan memakai pipa paralon. Netpot bisa diganti dengan pemanfaatan gelas plastik bekas.

Menanam seledri hidroponik sistem wick.

Perawatan dan Pemeliharaan

Teknik yang dipakai dalam penanam seledri kali ini adalah wick system (sistem apung). Sehingga penting diperhatikan ketersediaan nutrisi dalam pipa. Cek paralon setiap hari, bila nutrisi berkurang segera tambahkan. Tingkatkan ppm nutrisi seiring pertumbuhan tanaman. Perlu diingat, jangan hingga larutan nutrisi menyentuh netpot. Berilah jarak sekitar 1 cm dibawah netpot.

Pengendalian Hama Penyakit

Agar memperoleh tumbuhan seledri yang sehat dan bebas residu materi kimia, kendalikan hama penyakit secara teknis. Yaitu dengan cara memungut pribadi hama yang menyerang dan meniadakan tumbuhan yang berpenyakit. Atau Anda sanggup memakai pestisida nabati yang disemprotkan pada seledri.

Panen Seledri Hidroponik

Setelah masa tanam 1 hingga 1,5 bulan, Anda sudah sanggup panen seledri. Pemanenan sanggup diulang setiap 5-6 hari sekali. Caranya, cabut tumbuhan seledri dari netpot. Kemudian pipa paralon dan netpot dicuci higienis sehingga sanggup Anda gunakan kembali untuk menanam. Anakan seledri yang ada bisa Anda tanam kembali dengan metode yang sama. Ketika Anda menanam seledri dengan banyak, terang tidak hanya mencukupi kebutuhan pribadi. Namun bisa juga Anda jual dan menghasilkan uang. Harga seledri dipasaran mencapai 20 ribu hingga 25 ribu per kilogram.

Tanaman seledri memang punya segudang manfaat, terutama dibidang kesehatan. Disamping itu, tumbuhan ini juga bisa dijadikan peluang perjuangan bagi Anda bila serius menekuninya. Seledri juga bisa ditanam dalam pot atau polybag. Penasaran bagaimana caranya? Baca saja disini.

Jika tertarik silahkan klik disini untuk mendapat benih seledri.

Selamat mencoba.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: