Cara Menanam Cabai Besar Di Demam Isu Hujan


Banyak sekali hambatan yang akan dihadapi para petani cabai dikala ekspresi dominan hujan tiba Cara Menanam Cabe Besar di Musim Hujan




Banyak sekali hambatan yang akan dihadapi para petani cabai dikala ekspresi dominan hujan tiba. Ancaman serangan hama dan penyakit, pembusukan akar, sampai rontoknya bunga.





Namun pada kesempatan ini, kami akan mengupas wacana cara menanam cabai besar di ekspresi dominan hujan. Dengan teknik serta penanganan yang baik dan benar, diperlukan panen cabai berlangsung dengan sukses tanpa kendala.





Masalahnya adalah, masih banyak petani yang belum mengerti cara pengolahan tumbuhan cabai dikala ekspresi dominan hujan. Akibatnya, para petani yang enggan merugi memutuskan untuk menanam tumbuhan lain yang lebih tahan terhadap hujan, ibarat menanam padi sertani 14.





Pasokan cabai di pasaran pun berkurang drastis, sampai mengakibatkan kelangkaan dan berpenagruh pada harga cabai yang naik secara drastis. Jika demikian, tentu pihak yang paling dirugikan yaitu masyarakat umum.





Namun sesudah mempelajari cara menanam cabai besar di ekspresi dominan hujan ini, ibarat halnya cara merawat tumbuhan melon di ekspresi dominan hujan kami berharap Anda tidak perlu ragu lagi atau takut mengalami kerugian.





Cara Menanam Cabe Besar di Musim Hujan





Sebagai antisipasi biar tumbuhan cabai Anda tetap tumbuh optimal serta jauh dari penyakit, maka Anda wajib melaksanakan hal-hal berikut ini:





1. Memilih varietas cabai unggulan





Pemilihan varietas cabai unggulan yang tahan terhadap cuaca ekstrim atau ekspresi dominan hujan patut untuk dipertimbangkan. Beberapa varietas cabai yang bisa kami sarankan pada Anda yaitu Cabe besar Tit super LV serta cabai keriting lokal.





  • Cabai Tit super LV




Tit super LV yaitu cabai besar dataran rendah yang sangat baik ditanam di segala musim, utamanya ekspresi dominan penghujan. Bibit ini menghasilkan buah merah renta dikala matang, dengan panjang 12 – 14 cm dan diameter 1,5 cm.





Pertumbuhan vegetatif tanamannya kuat, percabangan lateral sedikit,sehingga batang utama bisa bangun dengan kokoh dan tegak. Tajuk tanamannya kompak, dengan daun berwarna hijau dan kurang berlilin.





Umur panen cabai ini yaitu berkisar 90 hari oasca semai dengan potensi panen mencapai 20 ton per hektar.





  • Cabe keriting lokal




Varietas cabai keriting lokal yang tahan terhadap curah hujan tinggi yaitu yang berasal dari: keriting lokal kudus, rembang , lampung, garut, karo, dan juga sumetera barat.





Selain cabai keriting lokal, ada pula cabai keriting yang telah masuk dan diseleksi perusahaan benih, antara lain: Laris (East West seed), Cemeti (Chia-Thai seed), Select keriting (Selektani), Tampar (Sang Hyang Seri), Andal, Prima, dsb.





Untuk lebih terang mengenai bibit cabai unggulan, silahkan mengunjungi daftar benih cabai terbaik tahan penyakit.










2. Memperbaiki sistem drainase





Selama ekspresi dominan hujan berlangsung, tentu akan banyak air menggenang di tempat sekitar lahan pertanian. Agar genangan air tersebut tidak ikut membanjiri tumbuhan cabai Anda, maka solusi yang sempurna yaitu dengan memperbaiki sistem drainase yang ada.





Cara ini sanggup pula Anda temukan pada cara merawat tumbuhan kentang di ekspresi dominan hujan





3. Membuat bedengan yang lebih tinggi





Banyak sekali hambatan yang akan dihadapi para petani cabai dikala ekspresi dominan hujan tiba Cara Menanam Cabe Besar di Musim Hujan




Tinggi bedengan yang ideal bekerjsama yaitu 50 cm dari permukaan tanah, namun dikala ekspresi dominan penghujan datang, kita perlu menambah ketinggian bedengan tersebut.





Buatlah bedengan dengan tinggi 60 – 70 cm biar kelembapan di dalam tanah selama ekspresi dominan hujan sanggup berkurang.





4. Atur jarak tanamnya





Jarak tanam tumbuhan cabai yang dianjurkan selama ekspresi dominan hujan yaitu 60 x 70 cm dengan pola zig zag atau pun segitiga. Hal ini dimaksudkan biar cahaya matahari lebih leluasa masuk ke lahan pertanian, sehingga kelembapan pun berkurang.





Meskipun resikonya yaitu tumbuhan cabai yang bisa ditanam berkurang, namun mengingat kelembapan tinggi akan menjadi pemicu datangnya bakteri, hama, serta penyakit, maka teknik pengaturan jarak tanam ini perlu dilakukan.





5. Beri pemupukan yang tepat





Banyak petani cabai yang takut memberi pupuk pada tanamannya selama ekspresi dominan hujan lantaran takut malah akan mematikan tumbuhan tersebut. Namun bekerjsama bila dilakukan dengan takaran yang sempurna dan juga jenis pupuk yang sesuai, maka pemupukan akan berdampak baik bagi tanaman.










Berikut ini yaitu teladan pupuk yang baik dipakai untuk memeberi nutrisi pada tumbuhan cabai Anda.





  • Pupuk Phonska Cair, pupuk ini memungkinkan tumbuhan yang terjangkit hama bisa dipulihkan. Cocok diberikan dikala ekspresi dominan hujan berlangsung.
  • Pupuk sangkar dan juga kompos, Keunggulan dari pupuk kandanf dan juga kompos yaitu kandungan nutrisinya yang lengkap (N, P, K, dan beberapa unsur mikro lainnya), bisa membentuk enzimatis dan hormon tumbuhan yang sanggup meningkatkan kekebalan tumbuhan terhadapa hama serta penyakit.
  • Pupuk sangkar dan kompos bisa dibentuk sendiri melalui tips menciptakan pupuk dari kotoran kambing dan cara menciptakan pupuk kompos dari jerami padi.
  • Pupuk NPK Mutiara dan juga Pupuk Urea, mengandung banyak unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tumbuhan cabe. Baik pula diberikan dikala ekspresi dominan kemarau.




6. Pemantauan bibit hama serta penyakit





Banyak sekali hambatan yang akan dihadapi para petani cabai dikala ekspresi dominan hujan tiba Cara Menanam Cabe Besar di Musim Hujan




Hama dan penyakit atau kerap disebut dengan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yaitu musuh utama para petani. Kehadiraannya lebih mengancam lagi dikala ekspresi dominan penghujan tiba, alasannya yaitu cuaca dan kelembapan udara menjadi faktor pendukungnya.





Oleh alasannya yaitu itulah, sangat perlu bagi para petani untuk memantau perkembangan OPT ini sebelum merajarela dan merusak hasil panen yang sudah ada di depan mata. Lakukan penanggulangan secara alami dengan cara mengatasi hama dan penyakit pada tumbuhan atau bila OPT sudah kebal, gunakanlah pestisida.





Adapun jenis hama yang kerap mendatangi ladang cabai besar di ekspresi dominan hujan antara lain:





  • Ulat grayak
  • Kutu kebul
  • Ulat buah
  • Layu kuman Ralstonia solanacearum
  • Antraknosa / patek




Diantaran hama-hama tersebut, yang paling ditakuti oleh para petani cabai yaitu hama kutu kebul, lantaran hama ini bisa membawa virus kuning (gemini) dan juga antraknosa.





Gejala dari serangan kutu kebul tidak bisa dikenali dengan pasti, oleh alasannya yaitu itu, perlu adanya pengawasan rutin terhadap lahan pertanian kita. Untuk lebih terang mengenai kutu kebul dan penanggulangannya, silahkan baca cara mengatasi hama kutu kebul.





Budidaya tumbuhan cabai bekerjsama bisa dilakukan di tiap ekspresi dominan asalkan kita sanggup mengerti cara menanam cabai besar di ekspresi dominan hujan. Semoga artikel ini memberi pengetahuan gres bagi Anda, dan selamat menggeluti dunia budidaya cabai besar.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menanam Cabai Besar Di Demam Isu Hujan"

Posting Komentar