7 Tips Mendapat Dana Awal Saat Memulai Bisnis
Semua bisnis berawal dari ide. Sayangnya, tidak semua wangsit bisnis berhasil diwujudkan lantaran terhalang informasi modal. Hal ini kerap menciptakan calon pengusaha menyerupai kau patah arang. Padahal, bila kau jeli mencari dan berusaha lebih keras lagi, bahwasanya ada banyak cara yang bisa kau lakukan demi mendapat modal atau dana awal untuk bisnis. Berikut yaitu beberapa di antaranya.
Dimulai dengan Bootstrapping
Banyak dari pengusaha yang melaksanakan bootstrapping ketika gres memulai bisnis mereka. Bootstrapping adalah membiayai bisnis kau dengan memakai dana yang bisa kau temukan dari kantong pribadi. Umumnya, “kantong” tersebut berupa rekening penyimpanan, kartu kredit, aset properti, dan lain sebagainya.
Bootstrapping kerap dianggap sebagai langkah yang manis dibandingkan bila kau meminjam dari pihak lain. Beberapa entrepreneurs terus melaksanakan bootstrapping bahkan sampai bisnis mereka telah stabil. Tentu saja hal ini akan menguntungkan lantaran kau tak perlu membayar cicilan bulanan kepada pihak lain.
Menggadaikan Aset Pribadi
Bootstrapping juga bisa meliputi penjualan aset-aset langsung kamu. Namun, apabila kau masih berasa merasa belum siap untuk melakukannya, kau bisa “menyimpan” sementara barang atau aset kau di forum penggadaian. Menggadaikan barang cukup kondusif untuk dilakukan. Prosesnya relatif lebih cepat dibandingkan bank. Kamu juga bisa mengatur cashflow sendiri supaya bisa menebus barang yang digadaikan. Pastikan saja kau menentukan forum penggadaian yang sudah terpercaya dan mempunyai track record yang baik.
Joint Venture
Sebagai alternatif, kau bisa mengajak teman, saudara, atau orang yang benar-benar kau percaya untuk mendirikan bisnis bersama dengan melaksanakan patungan modal. Dalam hal ini, kau dan partner harus memperlihatkan patungan modal dengan jumlah sama. Artinya, laba dan kerugian juga akan ditanggung secara rata. Hal ini pun berlaku pada pembagian kiprah dan tanggung jawab masing-masing pihak. Untuk itu, kau dan partner wajib melaksanakan perjanjian tertulis mengenai pembagian tersebut untuk menghindair konflik di waktu mendatang.
Pinjam Dana dari Kredit Tanpa Agunan
Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan salah satu cara favorit yang dilakukan pencari modal perjuangan lantaran mereka bisa mendapat santunan dana tanpa menyerahkan jaminan apa pun. Tentunya ada suku bunga yang harus Anda bayarkan. Oleh lantaran itu, sebelum mengajukan santunan KTA ke bank, pertimbangkan kemampuan Anda dalam membayar cicilan pelunasan selama beberapa tahun mendatang. Semakin usang tenor yang Anda ambil, idealnya semakin banyak pula suku bunga yang harus Anda bayarkan. Oleh lantaran itu, Anda disarankan untuk mengambil tenor cicilan yang singkat.
Peer-to-Peer Lending
Bidang finansial tak luput dari dampak kemajuan teknologi. Berkat financial technology (fintech), sekarang kau jadi punya lebih banyak alternatif untuk mendapat dana awal bisnis. Salah satunya yaitu peer-to-peer (P2P) lending, praktik finansial yang mempertemukan peminjam dana dan pemberi santunan melalui online marketplace sebagai platform-nya.
Biasanya, P2P lending digunakan oleh para pemilik bisnis UKM untuk mendapat modal. Tentu ada suku bunga yang juga ditetapkan, tetapi P2P lending cukup digemari lantaran syarat dan ketentuannya tidak serumit bank konvensional.
Mencoba Situs Crowdfunding
Selain P2P lending, ada pula yang namanya crowdfunding. Cara satu ini terbagi lagi menjadi banyak sekali pilihan, mulai dari donation-based hingga reward-based. Keduanya mengharuskan kau untuk mendaftarkan proyekmu pada situs crowdfunding. Orang-orang akan menyumbangkan dana kepada kau bila mereka menganggap wangsit bisnis tersebut cukup menarik. Pada donation-based crowdfunding, kamu tak wajib memberi imbalan apa pun kepada pemberi dana lantaran sifatnya yaitu donasi. Namun, pada reward-based crowdfunding, kamu diharuskan memberi reward kepada mereka dalam bentuk yang sudah kau janjikan.
Modal dari Konsumen
Cara satu ini mungkin agak susah dipercaya, tetapi ternyata memang bisa dan sah-sah saja untuk dilakukan. Umumnya, cara satu ini diterapkan oleh bisnis pada bidang jasa. Jadi, kau bisa meminta uang muka jasa terlebih dulu kepada calon konsumen. Nah, uang muka tersebut bisa kau gunakan sebagai modal sampai pekerjaan tanggapan dilakukan dan mendapat pembayaran seluruhnya. Biasanya, cara menyerupai ini sering diterapkan pada perjuangan katering dan laundry. Tentunya kau harus bisa meyakinkan calon konsumen supaya mereka memercayakan uang muka kepada Anda.
Modal merupakan salah satu faktor terpenting dalam mendirikan bisnis. Mendapatkan modal bisnis memang membutuhkan perjuangan ekstra, tetapi jangan jadikan hal tersebut halangan sampai kau patah arang. Semoga tujuh cara di atas sanggup membantu kau dalam mendapat dana awal saat memulai bisnis.
Sumber https://www.acerid.com
0 Response to "7 Tips Mendapat Dana Awal Saat Memulai Bisnis"
Posting Komentar