4 Teknik Budidaya Rumput Maritim Eucheuma Cottonii

Laut kita memang kaya akan sumber daya alam yang sangat potensial untuk dibudidayakan 4 Teknik Budidaya Rumput Laut Eucheuma CottoniiLaut kita memang kaya akan sumber daya alam yang sangat potensial untuk dibudidayakan. Selain kepiting yang pembudidayaannya pernah kita bahas di Cara Budidaya Kepiting Rajungan, ada pula rumput Eucheuma Cottoni yang tidak kalah menjanjikan. Simak teknik budidaya rumput bahari eucheuma cottonii berikut ini.


Eucheuma cottonii atau juga rumput bahari merah sanggup kita jumpai dengan gampang di pesisir pantai terumbu. Habitatnya ialah kawasan yang mempunyai anutan bahari yang tetap dengan suhu harian kecil dan watu karang mati.


Rumput bahari Eucheuma cottonii mempunyai manfaat sebagai penghasil ekstrak keragian. Maka jangan heran bila potensi nilai eksportnya sangat tinggi. Kadar keragian pada tiap spesies Echeuma cottonii ialah berkisar 54 – 73 % atau bergantung pada jenis dan lokasi tumbuhnya.


Untuk mengetahui teknik budidaya rumput bahari Eucheuma cottonii, mari kita simak bahu-membahu penuturan di bawah ini.


1. Pemilihan Lokasi Budidaya


Adapun teknik budidaya rumput bahari Eucheuma cottoni yang harus kita ketahui terlebih dahulu ialah pemilihan lokasi budidaya yang tepat. Sebab lokasi yang baik tentu akan memberi efek nyata pula pada pertumbuhan Eucheuma cottoni kita kelak.


Berikut ini ialah persyaratan lokasi budidaya rumput bahari Eucheuma cottoni:



  • Substratnya stabil dan terlindung dari hantaman ombak. Umumnya kawasan yang paling ideal ialah yang erat dengan terumbu karang.

  • Kedalaman air pada ketika surut terendah ialah 1 – 30 cm.

  • Perairan dilaui oleh arus tetap dari bahari lepas di sepanjang pantai.

  • Kecepatan rat-rata arus airnya 20 – 40 m / menit.

  • Air jernih, tidak mengandung lumpur. Diutamakan yang jauh dari muara sungai.

  • Suhu air berkisar antara 27 – 28 derajat celsius, salinitas antara 30 – 37 ppt, dan pH antara 6,5 – 8,5.


2. Metode Budidaya 


Tidak ibarat Cara Budidaya Udang Lobster Air Tawar di Aquarium. Setidaknya ada tiga metode budidaya rumput bahari Eucheuma cottoni yang sanggup Anda terapkan. Berikut diantaranya :



  • Metode Lepas Dasar.


Laut kita memang kaya akan sumber daya alam yang sangat potensial untuk dibudidayakan 4 Teknik Budidaya Rumput Laut Eucheuma CottoniiMetode ini dipakai pada dasar perairan berpasir atau berlumpur pasir. Tujuannya ialah untuk memudahkan menancapkan patok atau tiang pancang.


Patok yang dipakai baiknya berukuran diameter 5 cm dan panjang 1 m dengan ujung bawah yang meruncing.



  • Metode Rakit Apung.


Metode rakit apung sanggup diterapkan pada perairan yang berkarang, alasannya pergerakannya akan didorong oleh ombak. Maka penanaman rumput bahari Eucheuma cottoni menggunakan rakit bambu atau kayu ibarat pada Cara Budidaya Kerang Kijing.



  • Metode Long Line.


Metode ini memanfaatkan tali sepanjang 50 – 100 m yang dibentangkan pada permukaan air. Kedua sisinya dilengkapi dengan jangkar dan juga pelampung besar. Jarak pelampung yang disarankan ialah setiap 25 cm, dan usahakan menggunakan pelampung dari drum plastik.


3. Proses Penanaman Rumput Laut


Untuk mengawali penanaman rumput bahari Eucheuma cottoni ini, langkah awal tentu saja dengan menentukan bibit yang berkualitas, ibarat halnya kita lakukan pada Cara Budidaya Ikan Black Ghost. Ciri-cirinya ialah sebagai berikut:



  • Memiliki banyak cabang dan rimbun

  • Tidak terdapat bercak pada batangnya

  • Tidak terkelupas

  • Warnanya cerah

  • Berumur sekitar 25 – 35 hari

  • Sebaiknya dikumpulkan secara pribadi dari lokasi perairan dengan jumlah yang diadaptasi dengan kebutuhan.


Pada ketika proses pengangkutan dari habitat aslinya, bibit rumput bahari Eucheuma cottoni harus dalam keadaan terendam di dalam air. Anda sanggup menggunakan kotak streofom atau karton berlapis plastik. Begitu pula ketika pengangkutan panen kepiting ibarat yang dibahas pada Cara Budidaya Kepiting Bakau di Tambak.


Susun bibit-bibit tersebut secara berlapis dan berselang antara pangkal tallus dan ujung tallus. Antara lapisan satu dengan yang lain diberi lapisan kain yang telah dibasahi dengan air laut.


Hindarkan bibit dari kehujanan, kekeringan ataupun terkena minyak. Berikut ini proses penanamannya.



  1. Siapkan tali Ris polyethylen (PE) untuk menggantung bibit rumput bahari Eucheuma cottoni, ikat bibit tersebut pada tali penggantung.

  2. Rentangkan tali Ris yang telah berisi ikatan rumput laut. Pada tali utama, posisikan tumbuhan sekitar 30 cm di dasar perairan.

  3. Tali Ris akan direntangkan pada patok dengan ukuran yang telah kami sampaikan di atas. Jarak ideal untuk setiap tali Ris yang direntangkan ialah berkisar 20 – 25 cm.








Perawatan serta Pemeliharaan


Agar budidaya rumput bahari Eucheuma cottonii kita berjalan dengan baik dan sanggup menghasilkan panen melimpah, ada beberapa langkah perawatan yang wajib dilakukan.



  • Bersihkan talus dari flora liar dan lumpur yang melekat sehingga tidak menghalangi tumbuhan dari sinar matahari yang masuk.

  • Bersihkan pula tali penggantung dari sampah atau pun flora liar lainnya.

  • Periksalah keutuhan tali gantungan. Perbaiki bila ada yang putus atau agak kendor. Jika perlu, ganti dengan yang baru.

  • Periksalah tumbuhan dari gangguan aneka macam penyakit.

  • Hama rumput bahari yang wajib diwaspadai ialah larva bulu babi, teripang, ikan baronang, dan ikan herbivora lainnya.


4. Proses Panen


Waktu pemanenan tergantung dari tujuan budidaya Eucheuma cottonii yang Anda lakukan. Jika tujuannya ialah untuk pembibitan, maka pemanenan sanggup dilakukan pada umur 25 – 35 hari. Berbeda jauh dari Cara Budidaya Kerang Mutiara Air Laut.


Sementara untuk produksi berkualitas tinggi, dengan kandungan keragiannya yang banyak, panen gres sanggup dilakukan pada ketika umur 45 hari. Pemanenan rumput bahari sanggup dilakukan dengan cara mengangkat seluruh tumbuhan beserta tali penggantungnya.


Pelepasan tumbuhan dari tali penggantungnya pribadi saja dilakukan dengan cara pemotongan.


Laut kita memang kaya akan sumber daya alam yang sangat potensial untuk dibudidayakan 4 Teknik Budidaya Rumput Laut Eucheuma CottoniiRumput bahari yang sudah jawaban dipanen pribadi saja dilakukan pengeringan dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari. Gantungkan rumput bahari tersebut pada para-para supaya tidak tercampur dengan pasir.


Sambil menjemur, Anda sanggup melaksanakan pencucian rumput bahari dari benda-benda abnormal ibarat watu atau sampah lainnya. Jika kondisi cuaca cerah, penjemuran cukup dilakukan selama 3 – 4 hari atau hingga terlihat warna ungu keputihan dilapisi kristal garam.


Demikianlah artikel mengenai Teknik Budidaya Rumput Laut Eucheuma cottoni. Semoga bermanfaat dan menjadi pedoman bagi Anda yang ingin memulai menjalankan bisnis budidaya ini.


Terima kasih atas kunjungannya, hingga bertemu kembali pada artikel informatif lainnya seperti Cara Budidaya Udang Pakan Ikan yang patut anda coba.






Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "4 Teknik Budidaya Rumput Maritim Eucheuma Cottonii"

Posting Komentar