Tips Menghindari Penipuan Di Sosial Media

Setiap tahunnya, Kejahatan melalui sosial media semakin meraja lela. Baik itu penipuan berjenis transaksi atau bahkan penipuan berjenis pemalsuan identitas.


Pada kesempatan kali ini, saya khusus akan membahas bagaimana cara menghindari penipuan dari sosial media.


Tentunya tidak hanya penipuan berjenis transaksi online saja, tetapi penipuan dari jenis cyber crime lainnya.


Baca juga : Sisi gelap dunia internet


Hanya saja, cyber crime berjenis pemalsuan identitas memang lebih sering dipakai untuk sarana penipuan daripada hanya sekedar menjatuhkan nama golongan atau seseorang.


Mari kita bahas satu persatu Tips Menghindari Penipuan Di Sosial Media :


Tips Menghindari Penipuan Di Sosial Media Berjenis Transaksi Online


Pernahkan Anda merasa tergiru dengan harga barang yang kelewat murah? Dan kebetulan barang tersebut memang sedang Anda cari.


Eits Jangan buru buru, dapat jadi itu salah satu cara mereka untuk menarik minat calon korban.


Beberapa modus yang sering dipakai para penipu untuk menggaet calon korbannya antara lain :



  • Menawarkan harga yang lebih murah

  • Beralasan bahwa barang tersebut yaitu black market

  • Melakukan spam status baik di grup maupun wall mereka

  • Sering tag teman-teman mereka walau sebetulnya tidak kenal

  • Menawarkan promo yang “sering” tidak masuk akal


Setidaknya 5 modus diatas yaitu yang paling sering dipakai oleh para penipu, Dan bagaimana Tips Menghindari Penipuan Di Sosial Media dengan modus modus diatas? Check this out.


[tie_list type=”checklist”]



  • Bandingkan harga yang mereka tawarkan dengan barang serupa ditempat lain


[/tie_list]


Jangan alasannya yaitu tergiru dengan harga murah kemudian kita dengan gampang percaya dengan mereka, Justru dengan harga murah tersebutlah kita dapat dengan gampang membandingkan apakah itu penipuan atau tidak.


Untuk membandingkan harga barang tersebut, Anda dapat mencarinya melalui search di facebook atau lebih baiknya segera mengunjungi website jual beli online.


Jangan ragu ragu untuk membandingkan barang di beberapa daerah sekaligus, toh kita tidak bertemu eksklusif dengan penjualnya.


Jika sehabis membandingkan harga yang mereka tawarkan dengan harga yang ada di pasaran, katakanlah Anda membandingkan dari 2 website jual beli online.


Dan ternyata harga yang mereka tawarkan jauh lebih murah dari yang tertera di website tersebut, Anda HARUS mencurigainya.


[tie_list type=”checklist”]



  • Pancing Mereka Untuk Memberikan Info Pribadi


[/tie_list]


Tidak perlu trik khusus untuk melaksanakan hal ini, Anda hanya perlu menghubungi sasaran dan menanyakan mengenai data mereka.


Cukup berpura-pura berminat untuk membeli produk mereka dan sampaikan bahwa Anda akan membeli produk mereka, Dan akan mengirim sejumlah uang.


Setelah Anda mendapat nomer rekening atau Data pribadi lainnya (KTP, SIM, dll) Anda cukup melaksanakan search secara online. Beberapa yang dapat Anda cari melalui online antara lain :



  • Nomor Hanphone

  • Nama Lengkap

  • Nomor Rekening


Biasanya saya hanya akan eksklusif loncat search nomor rekening di google untuk mengetahui apakah orang tersebut penipu atau bukan.


Kemudian, jikalau ternyata tidak ada di hasil penelusuran apakah berarti orang tersebut penipu? tidak juga, silahkan melanjutkan membaca artikel ini.


[tie_list type=”checklist”]



  • Akses Situs/Forum Penyedia Info



[/tie_list]


Sayangnya tidak semua masyarakat pengguna internet di Indonesia dapat memanfaatkan lembaga atau situs membuatkan informasi secara maksimal.


Rata rata pengguna internet di Indonesia lebih menentukan untuk menghabiskan waktunya di sosial media daripada mencari info.


Back to topic, Beberapa daftar lembaga yang dapat Anda saluran untuk mencari informasi mengenai sasaran :



Dan masih banyak website lainnya, tapi berdasarkan saya pribadi 2 diatas sudah cukup untuk mencari informasi mengenai target.


Anda cukup input ketiga data sebelumnya ke kolom pencarian dan lihat apakah ada hasil yang menceritakan bahwa sasaran yaitu tersangka penipuan.


Setidaknya 3 Cara diatas dapat Anda gunakan untuk mencari informasi apakah seller tersebut pernah melaksanakan penipuan atau tidak.


Jika Anda masih merasa ragu dengan seller tersebut, silahkan melanjutkan membaca artikel ini.


[divider style=”dotted” top=”5″ bottom=”5″]


Tips Menghindari Penipuan Di Sosial Media Berjenis Pemalsuan Identitas


Seperti yang sudah saya sampaikan pada artikel sebelumnya, Bahwa banyak para oknum yang memanfaatkan media umum untuk melaksanakan tindakan kejahatan baik itu bermodus iseng atau memang disengaja untuk menjatuhkan nama suatu golongan atau perseorangan.


Beberapa tips berikut dapat membantu Anda mencari tahu apakah akun tersebut orisinil atau palsu.


[tie_list type=”checklist”]



  • Cek Umur Akun



[/tie_list]


Biasanya, para pemilik akun yang dipakai untuk tindak kejahatan sering kali hanya akun palsu untuk menutupi jati dirinya yang asli.


Salah satu cara untuk mengetahui apakah akun tersebut orisinil atau palsu yaitu dengan cek umur akun tersebut, Dan jikalau ternyata umur akun tersebut masih terhitung gres (beberapa bulan) berarti akun tersebut sudah layak untuk dicurigai.


[tie_list type=”checklist”]



  • Foto atau Avatar (Profil picture)



[/tie_list]


Hal yang paling gampang untuk cek akun orisinil atau tidak yaitu dengan melihat album foto dan profil picture yang digunakannya, Jika foto yang sering di upload oleh akun tersebut bukanlah foto pribadi berarti akun tersebut memiliki kemungkinan lebih besar untuk melaksanakan penipuan.


[tie_list type=”checklist”]



  • Timeline



[/tie_list]


Walaupun tidak semua orang membuka timeline mereka untuk dapat dilihat oleh semua orang tanpa berteman, Tapi cara ini dapat Anda coba untuk cek keaslian akun tersebut.


Lihat juga jarak antara tiap status yang mereka posting. Jika jarak tiap posting akun tersebut terlalu jauh (Anggap saja pernah 1 bulan tidak melaksanakan posting) maka akun tersebut layak untuk dicurigai.


[tie_list type=”checklist”]



  • Friendlist



[/tie_list]


Cara terakhir yang dapat Anda lakukan yaitu melihat daftar pertemanan mereka, Akun mana yang sering berinteraksi dengan akun oknum tersebut.


Karena biasanya tersangka tersebut niscaya akan memantau akun yang mereka gunakan dari jauh untuk menghindari kecurigaan.


Karena seringkali mereka menciptakan akun palsu untuk membantu akun yang mereka gunakan untuk menipu, dapat dengan cara memperlihatkan testimoni palsu atau membantu posting mereka agar lebih dipercaya oleh calon konsumen.


[divider style=”double” top=”5″ bottom=”5″]

Sekian artikel kategori Social Media dengan topik Tips Menghindari Penipuan Di Sosial Media kali ini, Semoga dapat memberi ilham kepada Anda, Terima Kasih.

Jika Ada yang inging ditambahkan atau ditanyakan silahkan mengisi kolom komentar.


Silahkan Like Fanspage kami dan Share artikel ini Jika Menurut Anda Bermanfaat Untuk Anda dan Orang Lain.



Sumber https://bacaanku.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Tips Menghindari Penipuan Di Sosial Media"

Posting Komentar