√ Ternyata “Leluhur”-Nya Kopi Indonesia Masih Eksis Hingga Kini Lho!
Semua orang sudah tahu bahwa Indonesia ialah salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia tepatnya berada diurutan ke empat. Sebagian besar dari kita mungkin juga sudah tahu jikalau tumbuhan kopi di Indonesia dibawa oleh para penjajah Belanda. Namun dimanakah sesungguhnya pertama kali tumbuhan kopi ditanam di Indonesia?.
Anda pernah mendengar istilah kopi Java Preanger?.
Kopi Java Preanger dikatakan sebagai asal mula perkebunan kopi di Indonesia. Kopi Java Preanger (KJP), banyak ditanaman di tempat Priangan, itulah asal mula nama “Preanger” didapatkan. Kopi Java Preanger juga dikenal sebagai Kopi Malabar atau Kopi Bandung.
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">
Catatan sejarah menyebutkan, bahwa ketika Belanda tiba ke Indonesia, mereka menyadari potensi kesuburan dan kontur tanah Indonesia sangat cocok untuk perkebunan kopi. Belanda kala itu menciptakan perkebunan kopi pertama kali di Indonesia, yaitu di daerah Jawa Barat. Perkebunan kopi dibuat dengan memakai “metode tanam paksa”. Kala itu rakyat Jawa Barat dipaksa untuk menanam kopi sebanyak-banyaknya, yang kemudian seluruh alhasil diambil oleh Belanda dan diekspor ke seluruh dunia. Varietas kopi Arabika yang dibudidayakan ialah kopi arabika varietas Ateng, Linea 795, Sigararutang, Kartika, Timtim dan Andung Sari.
Dimata dunia, kopi Priangan ini dikenal dengan istilah “A Cup of Java“. Pada tahun 1711, ekspor kopi pertama dilakukan oleh Belanda melalui tubuh perdagangan mereka yang dikenal sebagai Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Pada tahun 1725, Indonesia berubah menjadi menjadi negara pengekspor kopi terbesar di dunia, dan kopi-kopi tersebut paling banyak di suplai dari tempat Jawa.
Kenikmatan dan ketenaran kopi Java Preanger yang sudah populer diseluruh dunia semenjak zaman Belanda, tidak lantas tergerus oleh zaman. Kopi Java Preanger tetap diminati dan menjadi primadona hingga ketika ini. Saat ini kopi Java Preanger sudah diekspor ke aneka macam negara ibarat Jerman, Amerika Serikat, Jepang, Timur Tengah, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Anda juga harus tahu bahwa harga kopi Java Preanger ini diatas harga kopi-kopi standar.
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">
Bahkan pada 2013 lalu, kopi Java Preanger mendapat akta indikasi geografis dari Kementerian Hukum dan Ham. Sertifikat indikasi georafis adalah sebuah sertifikasi yang dilindungi undang-undang yang diberikan kepada suatu produk tertentu yang sesuai dengan lokasi geografis tertentu atau asal (seperti kota, wilayah, atau negara). Jadi, dengan adanya akta IG ini produk dari suatu tempat tersebut telah diakui dan dilindungi secara aturan dan undang-undang yang berlaku.
Salah satu produk unggulan kopi Java Prianger ialah produk kopi arabikanya. Kopi arabika j4va preanger mempunyai kualitas rasa yang unik yang ditandai dengan komponen: uniformity, clean up, sweetness, flavor, acidity, dan balance. Selain itu kopi arabika Java Prianger ini sanggup dikatakan kopi yang ringan atau smooth. Untuk kalian pecinta kopi dengan citarasa lembut, maka kopi Java Preanger ini sanggup dijadikan pilihan sempurna untuk menemani hari-hari Anda.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Ternyata “Leluhur”-Nya Kopi Indonesia Masih Eksis Hingga Kini Lho!"
Posting Komentar