Pemisahan Campuran

Sahabat bangkusekolah.com, pada posting unsur kimia, senyawa dan campuran kita telah berguru perihal campuran. Berikut ini kita akan membahas perihal pemisahan campuran.


Bensin, solar, parafin dan minyak tanah merupakan rujukan hasil yang didapat dari proses pemisahan campuran. Kaprikornus tujuan pemisahan adonan yaitu untuk memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.


Pemisahan campuran


Pemisahan adonan sanggup dilakukan dengan beberapa metode tergantung pada sifat kimia maupun sifat fisika zat-zat penyusunnya. Berikut ini ialah metode yang sanggup dipakai dalam pemisahan campuran.


1. Penyaringan (Filtrasi)


Penyaringan yaitu pemisahan adonan menurut perbedaan ukuran partikel komponen campuran. Penyaringan dilakukan memakai penyaring yang mempunyai pori-pori yang lebih kecil untuk suatu partikel penyusun namun lebih besar untuk dimasuki oleh partikel penyusun yang lain. Padatan yang tertinggal pada penyaring disebut dengan residu, sedangkan partikel yang lolos dari penyaringan disebut dengan filtrat. Misalnya : penyaringan hasil parutan kelapa dengan air.


2. Penyulingan (Distilasi)


Penyulingan yaitu pemisahan adonan menurut perbedaan titik didih komponen penyusun campuran. Misalnya : pemisahan minyak bumi sampai menghasilkan bensin, solar, minyak tanah dll yang mempunyai titik didih yang berbeda-beda.


3. Penuangan (Dekantasi)


Penuangan dipakai untuk pemisahan adonan dari zat padat yang tidak larut dalam cairan. Proses dilakukan dengan cara menuangkan secara hati-hati cairan dalam adonan kewadah lain sehingga hanya tersisa komponen zat padat. Misalnya : Memisahkan adonan watu dengan air.


4. Kristalisasi


Kristalisasi dipakai untuk pemisahan adonan menurut pemisahan pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah adonan yang homogen, sehingga terbentuk kristal dari zat terlarutnya. Misalnya : Pembuatan garam dari air bahari dan pembuatan gula dari tebu.


5. Sublimasi


Sublimasi dipakai untuk pemisahan adonan yang komponennya sanggup menyublim sedangkan komponen yang lainnya tidak sanggup menyublim. Misalnya : pemisahan iodin dengan campurannya.


6. Kromatografi


Kromatografi yaitu pemisahan adonan menjadi komponen-komponen penyusunya menurut perbedaan kecepatan zat-zat tersebut bergerak dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap. Misalnya : pemisahan komponen zat warna dalam tinta.


7. Pemusingan (Sentrifugasi)


Pemusingan dipakai untuk memisahkan adonan yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan sulit dilakukan dengan proses penyaringan. Campuran diletakkan dalam tabung-tabung kemudian dimasukkan ke dalam alat setrifugasi dan diputar dengan cepat. Zat pada dalam adonan akan mengendap dalam tabung dan terpisah dari cairan. Misalnya : Pemisahan sel darah dengan plasma darah.


Demikianlah pembahasan perihal pemisahan campuran, agar bermanfaat bagi sahabat bangkusekolah.com. Terima kasih.



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pemisahan Campuran"

Posting Komentar