15 Persiapan Sebelum Mendaftar Google Adsense Yang Wajib Anda Terapkan

15 Persiapan Sebelum Mendaftar Google Adsense yang Wajib Anda Terapkan – Menjadi publisher Google Adsense merupakan salah satu cita-cita terbesar blogger.


Namun, menjadi publisher Google Adsense memang terbilang susah, dan cukup ribet memang. Tetapi inilah kesempatan Anda untuk mendapatkan passive income dari blog Anda yang sanggup terus Anda dapatkan.


Perlu diketahui, Google menerapkan aturan yang sangat tegas dan ketat dalam menentukan publisher layanan periklanannya ini, apalagi inilah layanan periklanan digital terbesar di dunia ketika ini.


Sebelum mendaftar Google Adsense, supaya segala proses yang diharapkan sanggup Anda lewati dengan cepat dan mudah, dan pada karenanya Anda diterima sebagai publisher Google Adsense, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melamar menjadi publisher.


Agar lebih gampang mendaftar Google Adsense, ada beberapa hal yang memang harus Anda perhatikan, dan lebih tepatnya, harus Anda persiapkan. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda persiapkan sebelum mendaftar Google Adsense supaya diterima dengan mudah:


15 Persiapan Sebelum Mendaftar Google Adsense yang Wajib Anda Terapkan


1. Pastikan Anda sudah Berusia 18+


Banyak blogger muda yang kini mulai berharap supaya sanggup menjadi publisher Google Adsense, tetapi usianya belum mencapai 18+.


Langkah ini memang sangat sepele, tetapi banyak blogger, terutama blogger muda yang belum menginjak usia 18 tahun mencoba mendaftar Google Adsense dan menggandakan tanggal lahirnya, sehingga ia sanggup terkualifikasi dari segi usia. Mereka kemudian di-banned lantaran informasi palsu yang mereka berikan pada usia.


Jika Anda belum genap berusia 18 tahun, sabar saja. Kembangkan terus blog Anda, perbanyak konten berkualitas, dapatkan banyak pengunjung, dan tingkatkan ratingnya terus hingga Anda menginjak 18 tahun dan siap mendaftar Google Adsense.


2. Cek Apakah Website Anda di-banned atau Tidak oleh Google Adsense


Sebelum mendaftar Google Adsense, Anda perlu melaksanakan cek terhadap website Anda apakah di-banned Google Adsense atau tidak. Jika tidak, maka Anda sanggup dengan kondusif mendaftar. Jika ternyata di-banned, tunggu beberapa ketika hingga banned tersebut dicabut (itupun kalau dicabut).


Bacaan Terkait: Cara Memeriksa Apakah Website di-banned Google Adsense


3. Tulis Konten Berkualitas


Hal yang paling penting untuk dilakukan sebelum mendaftar Google Adsense ialah mempersiapkan blog Anda dengan konten yang berkualitas. Jangan hanya meng-copy paste goresan pena orang lain meskipun Anda mencatut sumbernya.


Isilah blog Anda dengan informasi-informasi penting dan lengkap sedetil yang Anda bisa. Konten orisinal yang mengandung minimal 500 kata sanggup membantu supaya blog Anda diterima Google Adsense jauh lebih cepat dan gampang dari yang Anda perkirakan.


Konten berkualitas yang dimaksud sebagai berikut:



  • Orisinal, alasannya ialah tidak ditemukan persis di sumber manapun.

  • Tidak mengandung unsur p0rn*grafi, jodi, senjata, dan sebagainya yang melanggar hukum.

  • Jangan tulis kata kunci secara berulang (keyword stuffing) sehingga memenuhi konten Anda.

  • Tulis artikel minimal 500 kata dan layak untuk dibaca.

  • Berikan informasi yang penting kepada pembaca Anda selengkap dan sedetil yang Anda bisa.


Bacaan Terkait:



4. Isi Halaman Privacy Policy di Blog Anda


Google secara terperinci memperlihatkan pernyataan bahwa setiap publisher harus mempunyai halaman Privacy Policy di blog-nya yang gampang diakses dan terperinci terisi.


Banyak blogger yang ditolak Google Adsense padahal sudah mempunyai banyak pengunjung, rangking yang tinggi, dan konten yang berkualitas hanya lantaran tidak mempunyai halaman Privacy Policy di dalam blog-nya.


Kenapa halaman Privacy Policy ini begitu penting? Alasannya, alasannya ialah halaman ini secara tegas memperlihatkan kepada pembaca blog Anda bahwa Anda bukanlah penyedia website scam dan mempunyai keseriusan dalam menjaga blog Anda, juga lebih terlihat profesional, paling tidak di mata Google.


Privacy Policy intinya memberitahu pembaca Anda mengenai apa yang akan mereka temukan di dalam blog Anda, sehingga mereka sanggup tetapkan untuk terus membaca kalau mereka oke dengan Privacy Policy (Kebijakan Privasi) di blog Anda.


Bacaan yang Membantu: Cara Membuat Halaman Privacy Policy


5. Buat Halaman “About” atau “Tentang”


Sama menyerupai poin sebelumnya, menciptakan halaman “About” merupakan salah satu syarat terperinci supaya diterima Google Adsense.


Halaman “About” intinya mendeskripsikan siapa Anda dan mengenai apa blog Anda, sehingga sanggup membangun doktrin pembaca kepada blog Anda.


Google menegaskan untuk tidak mendapatkan publisher manapun yang tidak mempunyai halaman ini di blog-nya.



6. Buat Halaman “Contact Us” atau “Hubungi Kami”


Pada dasarnya halaman ini mempunyai kegunaan untuk menghubungi Anda sebagai pemiliki dan pengembang blog ketika ada yang membutuhkan dukungan terkait isi blog Anda.


Mayoritas website, jenis apapun, niscaya mempunyai halaman ini. Buat sebuah halaman dengan isi alamat kontak, entah itu berupa alamat email atau nomor telepon, supaya siapa pun yang mengunjungi blog Anda sanggup dengan gampang menghubungi Anda.


Jika bisa, gunakan alamat email yang terlihat lebih profesional menyerupai readers@seniberpikir.com dan sebagainya.


Perlu Anda ketahui bahwa tim review Google akan memperhatikan hal ini di blog Anda, jadi jangan hingga Anda melewatkan penggalan ini.


Untuk mendapatkan ide, Anda sanggup melihat teladan halaman Contact di Seni Berpikir.


7. Atur Navigasi Menu Berisi Halaman Penting Agar Lebih Praktis Diakses


Jika Anda sudah menciptakan halaman-halaman penting untuk blog Anda menyerupai halaman About, Privacy Policy, Disclaimer, hingga halaman Contact, kini Anda perlu menyusunnya dan menjadikannya sebagai sajian yang gampang diakses. Yang saya maksud terlihat menyerupai ini menyerupai ini:


 Persiapan Sebelum Mendaftar Google Adsense yang Wajib Anda Terapkan 15 Persiapan Sebelum Mendaftar Google Adsense yang Wajib Anda Terapkan
Tata Letak Menu

Tempatkan di penggalan header di blog Anda, atau di penggalan footer secara terperinci dan tidak tersembunyi. Makara kalau ada pengunjung yang ingin mengakses halaman-halaman penting (untuk umum) tersebut, mereka sanggup dengan gampang mengaksesnya.


8. Verifikasi Nama dan Email Anda


Sebenarnya, Google Adsense tidak secara khusus mengharuskan publisher untuk memakai alamat email dari Google (Gmail) ketika mendaftar di Google Adsense. Bahkan saya sendiri mendaftar Google Adsense lewat akun email Outlook.


Yang perlu Anda verifikasi dalam hal ini ialah kesamaan antara Nama dan alamat Email Anda di halaman Contact atau About, misalnya. Karena tim review Google Adsense nantinya ialah insan bukan robot, sehingga ini juga merupakan salah satu hal dasar yang mereka jadikan pertimbangan dalam mereview lamaran Anda sebagai publisher.


Nah, kalau Anda memang ingin mencantumkan alamat email ‘profesional’ di website Anda, semisal contact@seniberpikir.com dan sebagainya, gunakan juga email tersebut ketika melamar menjadi publisher. Atau paling tidak gunakan alamat email yang mengandung nama Anda di dalamnya. Misalnya andikahermawan@gmail.com dan sebagainya.


Perlu Anda perhatikan juga untuk memakai alamat email yang benar-benar baru. Dan platform email yang saya sarankan ialah dari Gmail, hindari memakai alamat email dari provider lain, lantaran ini tandanya Anda menghargai Google dan produk/layanan yang diberikannya.


Ingat, yang mereview lamaran Anda ialah tim review dari Google Adsense, insan bukan robot, jadi Anda sanggup menerapkan langkah ini dengan baik.


9. Miliki Artikel yang Sudah Dipublikasi Paling Tidak 10 Artikel


Dan pastikan juga seluruh artikel tersebut merupakan artikel berkualitas, bukan artikel-artikel seadanya saja. Semakin banyak artikel berkualitas yang telah terisi di blog Anda tentu akan semakin baik.


Di tahun 2013 lalu, saya mencoba mendaftar Google Adsense dengan sekitar 7 artikel di blog saya. Tidak usang sehabis mendaftar, aplikasi registrasi saya ditolak dengan alasan bahwa konten di blog saya tidak mencukupi. Ini tentu sangat jelas, bukan?


Google Adsense merupakan layanan periklanan digital yang berbasis konten, jadi kalau konten yang kita sediakan untuk pengunjung sangat sedikit, tentu kesempatan untuk menghasilkan klik dari iklan tersebut sangat minim pula, bukan?


Berangkat dari situ, saya menambah 3 artikel lagi ketika mendaftar untuk kedua kalinya, menjadi total 10 artikel di blog saya. Saya kembali melamar, dan sambil menunggu proses selanjutnya, saya dengan cepat menambah konten lain ke dalam blog saya, dan pada karenanya diterima.


Namun perlu Anda ketahui, ada seorang blogger yang saya kenal yang ketika itu sudah mempunyai sekitar 150-an artikel di blog-nya, namun tetap ditolak oleh Adsense. Makara meski memang konten dengan jumlah yang banyak diharapkan supaya sanggup diterima, itu saja tidak menjamin.


Google menilai kelayakan sebuah blog dari banyak segi, jadi tetap lanjutkan membaca untuk mengetahui apa saja yang perlu Anda persiapkan sebelum mendaftar Google Adsense.


10. Perbaiki Desain Blog Anda


Jika blog Anda mempunyai desain yang cenderung urak-urakan, tidak teratur dan tidak lezat dilihat oleh siapapun, kini saatnya Anda memperbaiki desain blog Anda.


Sekarang, lebih minimalis dan sederhana desain blog maka lebih disukai oleh pembaca. Sebab gampang bagi mereka dalam mengakses konten yang kita sediakan, dan nyaman bagi mereka ketika membacanya.


Bagi pengguna WordPress, ada banyak sekali theme gratis yang sanggup Anda dapatkan yang memang manis desainnya. Begitu pun bagi pengguna Joomla dan Blogger, ada banyak sekali template gratis yang tersedia.


Bacaan Terkait:




11. Periksa Kategori/Niche Blog Anda


Apa yang Anda tulis di blog Anda tentu sangat besar lengan berkuasa dalam proses mendaftar menjadi publisher Google Adsense.


Google secara tegas melarang konten dengan niche berikut:



  • dsfkjdggrafi/Konten Dewasa

  • Konten Bajakan atau Software/Game Bajakan

  • Panduan Hacking dan Cracking

  • Konten yang berisi atau mempromosikan Kekerasan

  • Konten Ilegal Lain yang Melanggar Hukum


Jika Anda sudah terlanjur menulis konten dengan niche di atas, lebih baik hapus atau buat blog gres dengan tema goresan pena yang baru.


12. Gunakan Top Level Domain (TLD)


Kecuali Anda memakai Blogger yang merupakan platform blogging miliki Google, Anda perlu memakai domain TLD di blog Anda, contohnya .com atau .net dan sebagainya.


Dan perlu diketahui, kalau pun Anda membeli alamat domain untuk blog Anda namun masih kurang dari 6 bulan usia domain tersebut, Anda tetap tidak sanggup diterima Google Adsense.


Jadi, umur domain juga menjadi pertimbangan Google Adsense. Domain yang berumur kurang dari 6 bulan tidak akan diterima.


Saran saya ketika Anda tetapkan untuk menciptakan sebuah blog, buatlah blog tersebut dengan alamat domain khusus atau pribadi. Jangan mulai dengan blog gratis menyerupai blogspot .com atau wordpress.com, kecuali Anda mempunyai tujuan blogging lain selain untuk menjadi publisher Adsense.


Jadi, ketika Anda membeli domain untuk blog Anda, Anda harus menunggu paling tidak 6 bulan sebelum mendaftar Google Adsense. Ada hal baiknya alasannya ialah Anda mempunyai waktu 6 bulan untuk menyebarkan blog Anda hingga siap menjadi publisher Google Adsense.


Bacaan Terkait:



Jika Anda ingin tetapkan memakai WordPress self-hosted, beli paket hosting yang sudah termasuk nama domain di dalamnya secara gratis. Misalnya penyedia hosting menyerupai Niaga Hoster, menyediakan paket hosting dengan diskon 50% dan gratis domain serta SSL.


13. Cabut Iklan Lain


Ya, ada baiknya Anda mencabut iklan dari layanan lain. Seperti yang telah disebutkan, yang mereview website Anda dalam proses registrasi nantinya ialah manusia, pihak Google Adsense sendiri.


Jadi selama proses review blog Anda yang dilakukan oleh pihak Google Adsense, cabut semua iklan selain script iklan dari Google Adsense (yang masih kosong) yang disuruh dipasang di blog Anda.


Pastikan bahwa blog Anda bebas dari iklan lain dalam bentuk apapun ketika mendaftar Google Adsense.


14. Dapatkan Lebih Banyak Pengunjung ke Blog Anda


Ketika saya mendaftar Google Adsense di tahun 2013 silam, saya mempunyai pengunjung harian sebesar 300-an per harinya, secara konsisten.


Namun, banyaknya pengunjung dari sudut pandang kebijakan Google Adsense mungkin sudah diperbaharui kini ini. Jadi, dapatkan pengunjung harian di atas 300-an terlebih dahulu sebelum mendaftar Google Adsense ialah hal terbaik yang sanggup Anda lakukan dalam mempersiapkan blog Anda.


Bacaan Terkait:



15. Dari Mana Pengunjung Blog Anda Datang?


Inilah poin terakhir yang perlu Anda siapkan sebelum mendaftar Google Adsense. Google dengan tegas menyatakan bahwa algoritma tidak merangking blog yang mendapatkan trafik pengunjung berbayar, menyerupai pengiklanan dan cara instan lainnya.


Apalagi kalau pengunjung blog Anda lebih banyak didominasi ialah bot/robot otomatis, maka kecil kemungkinan bahwa blog Anda akan diterima Google Adsense.


Hindari cara-cara yang berbau spam dalam mendapatkan pengunjung blog Anda.


Sumber pengunjung yang baik ialah dengan memanfaatkan mesin pencari yang sanggup Anda terapkan melalui banyak sekali kaidah SEO, melalui promosi di media umum atau forum, dan cara-cara yang berbau viral lainnya.


Bacaan Terkait:




Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Proses Pendaftaraan Anda ditolak Google Adsense?


Pastikan bahwa blog Anda sudah selesai atau tidak lagi dalam tahap pembangunan. Biasanya, Google menolak aplikasi publisher Google Adsense Anda lantaran mereka menganggap bahwa blog Anda masih dalam tahap pembangunan.


Dalam artian, ada banyak sekali konten yang belum lengkap, posisi sajian dan sidebar yang masih berantakan, hingga kualitas konten yang masih seadanya.


Jadi coba periksa sekali lagi blog Anda secara keseluruhan, terkadang banyak sekali fitur yang Anda sediakan menyerupai search box dan widget masih belum berfungsi dengan baik.


Ikuti juga tips-tips yang saya berikan di artikel ini dengan baik sekali lagi, dan pastikan bahwa semua hal yang perlu Anda siapkan memang sudah Anda siapkan dengan baik.


Juga Anda sanggup mencari alternatif menghasilkan uang dari blog Anda selain Google Adsense, menyerupai Involve Asia, Infolink, Adplus dan sebagainya.


15 Persiapan Sebelum Mendaftar Google Adsense – Penutup


Mendaftar Google Adsense memang sedikit menegangkan, lebih kepada prosesnya. Anda dan juga blog tentu membutuhkan persiapan. Makara semoga saja tips-tips di artikel ini sanggup membantu Anda hingga aplikasi lamaran Anda di Google Adsense sanggup diterima.


Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!



Sumber https://www.seniberpikir.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "15 Persiapan Sebelum Mendaftar Google Adsense Yang Wajib Anda Terapkan"

Posting Komentar