Sistem Penyusunan Anggaran Negara

Untuk menyusun APBN sanggup ditempuh beberapa cara, diantaranya ialah :

1. Anggaran Disusun Menurut Keinginan (Wensbegroting)
Dalam sistem ini penyusunan anggaran dimulai dari unit organisasi tingkat paling bawah dan diteruskan ke unit organisasi tingkat yang paling atas. Biasanya penyusunan anggaran dimulai dari unit organisasi tingkat eselon IV, lalu ke tingkat organisasi eselon III. Dari tingkat eselon III selanjutnya ke tingkat eselon II dan balasannya ke tingkat eselon I. Apabila di gabarkan dalam bentuk bagan, maka akan nampak sebagai berikut :
Sistem penyusunan anggaran yang demikian biasanya disebut sistem penyusunan dari bawah ke atas (bottom up/wensbergroting).

2. Anggaran Yang Disusun Berdasarkan Plafon (plafond begroting)
Dalam sistem ini penyusunan anggaran ditetapkan menurut pada ketentuan jumlah biaya pada batas tertinggi (plafond) yang dimungkinkan untuk sanggup dilaksanakannnya suatu kegiatan. Plafond anggaran yang telah ditetapkan oleh unit organisasi tingkat paling atas lalu disampaikan kepada unit organisasi yang lebih rendah dan seterusnya hingga pada tingkat yang terrendah, sehingga proses penyusunannya tampai terbalik dengan sistem wensbegroting. Untut lebih jelasnya perhatika gambar berikut ini :
Sistem penyusunan yang demikian ini juga disebut sistem penyusunan dari atas ke bawah (top down/plafond begroting).

3. Campuran Dari Sistem Keinginan Dan Plafond
Sistem penyusunan inilah yang dipakai dalam penyusunan RAPBN di Indonesia. Hal ini terbukti dari prosedur yang dipakai untuk menyusun APBN yang dimulai dengan pengisian DUK/DUP yang dilakukan dengan memakai prosedur wensbegroting, dan lalu dalam tahap pengisian DIK/DIP dipakai prosedur penyusunan plafond begroting.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualiakum wr. wb.
Referensi :
  • PDF Buku Akuntansi Pemerintahan (DODY HAPSORO)

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Sistem Penyusunan Anggaran Negara"

Posting Komentar