Penjelasan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Senang bisa jumpa lagi sahabat BT, hari ini Om BT akan kembali sharing post ihwal K3, sebelumnya Om BT telah mengulas tentang Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) - Updated! yang meliputi pembahasan ihwal pengertian-pengertian, ruang lingkup, syarat-syarat keselamatan kerja, hak dan kewajiban buruh maupun pengusaha, dan seterusnya.
Nah, hari ini Om BT akan masuk pada pembahasan Penjelasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang meliputi faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja. Silahkan disimak baik-baik.
Keselamatan Kerja
Faktor-faktor keselamatan kerja
Penyebab kecelakaan kerja diantaranya :
Faktor manusia
- Tingkah laris yang sembrono, pengetahuan yang kurang, keterampilan yang kurang memadai, kelelahan, kondisi fisik yang kurang sehat, mental yang labil/stress dan tidak disiplin dalam mematuhi hukum keselamatan.
Faktor alat-alat kerja
- Kurang sesuai dengan postur tubuh, tidak layak pakai, tidak menggunakan alat pengaman.
Faktor lingkungan kerja
- Kondisi kawasan kerja yang tidak memenuhi persyaratan, perilaku pimpinan yang kurang mendukung.
Lingkungan kerja yang diharapkan
- Teratur.
- Bersih dan tidak licin.
- Nyaman suhunya.
- Ada keseimbangan antara waktu kerja dan waktu istirahat.
- Harmonis tata warna dan tata letaknya.
- Kondisi mesin dan alat-alat produksi lainnya diadaptasi dengan manusianya.
- Ada pengaturan intensitas dan penyebaran cahaya.
- Bahan-bahan beracun terkendali.
- Limbahnya dinetralisir.
- Ada suasana kekeluargaan.
Tindakan erbahaya
- Mengoperasikan mesin tanpa wewenang.
- Mengoperasikan mesin dengan kecepatan berlebihan.
- Membuat alat keselamatan tidak bekerja/berfungsi.
- Gagal menunjukkan dan memastikan tanda peringatan berbahaya.
- Menggunakan perkakas yang rusak.
- Menggunakan perkakas yang salah.
- Tidak menggunakan alat pelindung diri.
- Memuat atau menempatkan barang secara tidak benar.
- Mengangkat dengan cara yang salah.
- Mengambil posisi tubuh yang salah.
- Memperbaiki perkakas (mesin) yang sedang bergerak.
- Bersenda gurau pada waktu bekerja.
- Mabuk pada waktu bekerja.
Keadaan berbahaya
- Penutup atau pelindung keselamatan berada pada posisi yang tidak tepat.
- Tata rumah tangga (lingkungan kerja) yang jorok dan semrawut.
- Suara bising yang berlebihan.
- Ventilasi yang kurang tepat.
- Adanya penyebaran radiasi.
- Mesin, alat kerja dan bahan-bahan produksi dalam keadaan rusak.
- Sistem pemberian peringatan/tanda yang tidak tepat.
- Atmosfir yang tidak terkontrol (gas, debu dan uap).
Macam kecelakaan
- Tertumbuk pada sesuatu.
- Tertumbuk oleh sesuatu.
- Jatuh dari ketinggian yang berbeda.
- Tersangkut dalam sesuatu.
- Tersangkut pada sesuatu.
- Tersangkut diantara sesuatu.
- Kontak dengan listrik, panas, dingin, radiasi, caustic, bunyi bising dan materi beracun.
- Beban berlebihan.
Kesehatan Kerja
Sahabat BT ada beberapa faktor penyakit jawaban kerja, faktor-faktor tersebut sebagai berikut :
Fisik
Suara yang berisik, tekanan udara yang berubah-ubah, suhu yang tinggi, suhu yang rendah, getaran, penerangan yang kurang, sinar infra merah dan ultraviolet, radiasi.
Kimiawi
- Gas (CO, HS, HCN Amoniak) yang sanggup menimbulkan keracunan.
- Uang logam yang sanggup menimbulkan kulit meradang.
- Larutan zat kimia yang sanggup menimbulkan penyakit kulit, dermatitis dan luka bakar.
- Debu, penimbunan debu dalam paru-paru yang sanggup menimbulkan penyakit tertentu menyerupai : asbestosis oleh debu asbes, byssinosis oleh debu kapas, stenosis oleh debu biji timah dan siderosis oleh debu yang mengandung Fe202.
Faal
- Sikap tubuh yang kurang sempurna pada waktu kerja dan beban berat yang sanggup menimbulkan keluhan di pinggang.
- Kerja yang bangun terus menerus yang sanggup menimbulkan varises pada tungkai bawah atau platvoet pada kaki.
Mental Psikologik
- Pekerjaan yang tidak sesuai dengan talenta dan pendidikan
- Beban dan tanggung jawab pekerjaan yang diluar batas kemampuan.
- Tidak sanggup berhubungan dengan rekan sekerja, atasan atau bawahan.
Hayati
- Cacing yang sanggup menimbulkan ankylostomiasis, schitosomiasis.
- Serangga (kutu, nyamuk dan lebah) yang sanggup menularkan penyakit malaria dan filariasis.
- Bakteri antara lain penyakit anthrax yang ditularkan oleh hewan.
- Jamur yang sanggup menimbulkan panu, fytyriasis, versicolor dan blastomycosis.
- Getah yang sanggup menimbulkan penyakit kulit.
Faktor-faktor Penyebab Bahaya Terhadap Kesehatan
Debu :
Jika terhirup, mensugesti paru-paru sehingga menimbulkan pneumokoniosisi (radang paru-paru).
Debu tertentu menjadikan penyakit tertentu menyerupai :
1. Asbes : asbestosis
2. Silica :silicosis
3. Batubara :pneumokonius
Racun :
Racun yang telah dicerna sanggup :
1. Memepengaruhi organ tubuh mana saja
2. Tubuh menyerap sejumlah racun dengan sangat cepat
3. Sisanya melewati tubuh dan jadinya dievakuasi
4. Tidak perlu dimuntahkan dengan cara dipancingkarena sanggup menimbulkan kerusakan yang lebih besar ketimbang racun itu sendiri
Zat pelarut :
Masuk ketubuh melalui :
1. Asupan cairan
2. Hirupan asap
3. Penyerapan melalui kulit
Korosif :
1. Asam dan alkali
2. Menghancurkan jaringan tubuh
3. Dapat diencerkan dengan memberi banyak airTeknik Kerja Bengkel
4. Memerlukan pertolongan medis
Iritan :
1. Dalam bentuk debu atau cair sanggup bereaksi dengan kulit dan menimbulkan dermatitis
2. Jika dihirup debu sanggup menjadikan iritasi dan fibrosis pada paru-paru
Gas :
Karena sifat beracun dari gas atau asap yang terhirup.
Pemekaan :
Dapat menjadi peka terhadap zat-zat, debu kayu, jamur dari jerami busuk, uap solder dll.
Logam :
Penyakit dengan tingkat keparahan uyang bermacam-macam sanggup disebabkan oleh eksposur terhadap logam-logam menyerupai :
1. Timbal
2. Merkuri
3. Kromium
4. Arsenit
5. Nikel
Radiasi :
Dipancarkan oleh material-material radioaktif, merusak sperma dan sel darah putih
Alat Kerja Bergetar :
1. Menyebabkan luka-luka di tangan dan lengan.
2. Menyebabkan penyempitan pembuluh darah di tangan
Kebisingan :
1. Pengaruh utamanya yakni kehilangan indera pendengaran jawaban efek bising
2. Kebisingan yang berlebihan sanggup menimbulkan kepenatanTeknik Kerja Bengkel
Panas dan lembab :
Bekerja pada temperature dan tingkat kelembaban yang tinggi sanggup menimbulkan kejang, stroke panas dan kelelahan
Mikroorganisme :
Sejumlah mikroorganis yang mengganggu :
1. virus
2. bakteri
3. jamur
Kegiatan yang berulang-ulang :
Aksi berpengaruh yang dilakukan berulang-ulang pada tubuh potongan atas
menimbulkan :
1. Tenosynovitis (radang otot)
2. Sindrom tulang pergelang tangan
3. Kram jemari
Tekanan / stres :
Reaksi psikologis terhadap faktor-faktor yang berada di luar kendali manusia, menyerupai :
1. Tuntutan pekerjaan berada di atas atau di bawah kemampuan
2. Lingkungan kerja
3. Hubungan dengan sesama pekerja atau organisasi
Demikian postingan Om BT tentang Penjelasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian. [bt]
Sumber http://www.blogteknisi.com
0 Response to "Penjelasan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)"
Posting Komentar