Cara Stek Pohon Durian Berkaki Tiga – Sederhana Dan Mudah


Cara stek menyerupai ini pertama kali ditemukan dan dikembangkan di Thailand, tujuan utama penyambungan ini supaya sanggup menyelamatkan pertumbuhan bibit dari pembusukan akar. Manfaat lainnya juga sangat banyak antara lain akar makin besar lengan berkuasa dan luas sehingga sanggup memberi nutrisi dan suplai yang manis untuk batang utama. Lainnya sanggup mengurangi penyakit terutama penyakit akar yang kerap penyebab bibit durian mati.





Stek berkaki tiga dianggap sanggup meningkatkan sistem gerak yang kesudahannya rasa buah semakin enak dan manis. Karena perakaran yang disambung dari jenis pohon berbeda namun masih dalam satu famili.





Keuntungan lainnya stek pohon durian berkaki tiga untuk mempercepat pertumbuhan tumbuhan dari luar. Jika tumbuhan durian lokal dijadikan kaki, maka perakarannya simpel tumbuh dan memberi nutrisi kepada tumbuhan indukan yang berasal dari luar. Tanaman juga akan makin kokoh.





Saat masa pertumbuhan hingga berbuah, bersama-sama semua jenis durian yang berasal dari stek dua hingga tujuh batang, mempunyai persamaan buah dengan durian berkaki tunggal. Perbedaannya tumbuhan berkaki tiga pastinya lebih banyak menyerap unsur hara atau nutrisi dari dalam tanah. Tidak demikian halnya dengan durian kaki tunggal, pohon durian berkaki tiga lebih simpel besar dan simpel berbuah lantaran perakarannya lebih kokoh sehingga tidak simpel tumbang bila terjangkit angin kencang.





Pada dasarnya metode ini tidak begitu sulit, jikalau gagal dalam melaksanakan teknik ini harus mau mengulangi lagi. Yang fundamental untuk memulai stek ini yaitu pemilihan batang stek untuk akar yang harus sehat, demikian juga pohon induknya. Tanaman yang subur kunci utama keberhasilan. Setelah itu siapkan pemilihan stek untuk akar yang manis dan baik, harus berasal dari tumbuhan sehat.





  • Penyetekan ideal dilakukan pada pagi hari hingga dari jam 7 hingga jam 9. Atau sore hari dari jam 2 hingga jam 4 sore.
  • Umur batang untuk penyambungan yaitu dua bulan lebih dengan ketinggian tumbuhan 30 hingga 40 cm. Pilih tumbuhan yang mempunyai batang besar lengan berkuasa dan kokoh.
  • Siapkan tali plastik dan sungkup plastik transparan
  • Alat pemotong dan pisau okulasi




Memulai proses penyambungan:





Yang pertama kita siapkan yaitu tiga tumbuhan durian yang akan dijadikan akar, dan satu tumbuhan induk yang terpilih. Tanaman induk harus berkualitas bagus, sebaiknya tumbuhan varietas unggul, menyerupai Musang King.





Tanaman untuk stek dan perakaran dari tumbuhan durian lokal, tapi berasal dari bibit berkualitas baik, sehat, dan buahnya manis.





  • Proses menyayat batang sambungan harus menyerupai bentuk kapak supaya tidak ada celah ketika ditempel pada batang utama. Penyayatan jangan terlalu dalam lantaran batang masih muda.
  • Pengikatan jangan terlalu kenceng kalau terlalu kencang kerap menimbulkan luka pada penyambungan. Pengikatan tidak kencang akan memperlihatkan tumbuhan sirkulasi udara dan jikalau di isu terkini hujan air tidak tertahan di tengah sambungan yang sanggup menimbulkan pembusukan batang. Air yang tergenang di serpihan ikatan akan menimbulkan luka serpihan irisan cepat membusuk.
  • Tutup batang induk hingga serpihan penyambungan dengan plastik transparan, untuk menghindari serangan hama juga memperlihatkan suhu stabil. Letakkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung.




Di kawasan tertentu yang mempunyai suhu dingin, menyerupai di kawasan Cipanas, Puncak sanggup ditanam pribadi ditanam di tempat terbuka lantaran tumbuhan sanggup beradaptasi. Jika di tempat panas diletakkan di tempat yang tidak terkena matahari pribadi dan lakukan penyiraman tergantung kebutuhan. Tidak ada patokan harus berapa kali menyiramnya, tergantung kelembaban media tanam dan kebutuhan stek batang..





Akar gres dari stek batang biasanya tumbuh di usia 3 bulan, namun dalam usia 1 bulan lebih juga sanggup kelihatan pertumbuhan stek batang berhasil atau tidak. Di masa ini sanggup kita putuskan langkah-langkah meneruskan stek atau menggantinya dengan yang baru.





Di umur satu bulan juga sungkup plastik sanggup dibuka.





Selama masa tiga bulan itu tumbuhan akan melekat tepat dan akar stek tumbuh. Saat itu sanggup dilepas tali pengikat. Setelah terbuka, untuk menghindari perbedaan cuaca, diamkan tumbuhan minimal tiga hari hingga sepekan di tempatnya, setelah itu gres sanggup ditempatkan di tempat baru.










Perawatan Stek Pohon Durian:





Setelah tiga bulan penanaman di tempat terbuka, durian berkaki tiga akan tumbuh tidak terlalu tinggi tapi rimbun. Perakarannya kokoh dan mulai menyatu.





Perawatan tumbuhan durian berkaki tiga tidak sulit, asal didukung perawatan yang telaten. Bisa tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut. Bisa hidup optimal di kawasan bercurah hujan tinggi atau iklim basah.





Pemeliharaan meliputi pemangkasan, penyemprotan, pemupukan, dan penyiraman. Beri pupuk NPK setelah tumbuhan durian berusia 3 bulan, dan dilakukan teratur tiap empat bulan sekali, hingga tumbuhan berumur tahun tahun.





Saat proses ini sanggup diselingi pemberian pupuk sangkar atau pupuk kompos dengan rutin alasannya yaitu tumbuhan durian memerlukan air yang banyak untuk mendukung pertumbuhannya. Tapi, dihentikan terlalu lama tanah tergenang air. Karena itu, pembuatan drainase atau kanal air diharapkan supaya air tidak menggenang bedengan tanaman.





Lakukan penyemprotan dan pemangkasan cabang secara berkala, penyemprotan dilakukan supaya pertumbuhan tumbuhan sehat dan lepas dari serangan cendawan atau serangga. Saat isu terkini hujan dilakukan pemangkasan supaya tumbuh tunas tunas baru.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Stek Pohon Durian Berkaki Tiga – Sederhana Dan Mudah"

Posting Komentar