5 Jenis Sistem Penangkal Petir Pada Bangunan
Perlindungan terhadap imbas petir prinsipnya yaitu membuat satu atau lebih titik yang disukai petir memakai elemen konduktor impedansi rendah. Titik ini kemudian menyalurkan dan menghilangkan arus petir ke tanah.
Sistem yang koheren ini memungkinkan petir ditangkap dan dihamburkan dan memperlihatkan proteksi pada struktur bangunan. Ada lima jenis sistem proteksi petir untuk melindungi struktur bangunan yang biasanya dipakai :
Benjamin Franklin menemukan Lightning Rod pada tahun 1753. Konduktor petir ini terdiri dari batang logam meruncing setinggi 2 m sampai 8 m yang berada di puncak struktur yang akan dilindungi dan yang terhubung ke minimum dua konduktor yang mengalirkan dan dua sistem grounding.
Karena radius proteksi jenis Air-Termination Rod ini terbatas pada sekitar 30 meter lingkungan (Level Perlindungan Petir = IV, tinggi = 60 meter), biasanya hanya dipakai untuk melindungi bangunan atau zona kecil menyerupai tiang, cerobong asap, tangki , menara air, tiang-tiang udara, rumah tinggal, dll yang areanya dibawah radius 30 meter.
Perlindungan petir ini, berasal dari Sistem Faraday Cage atau type sangkar, terdiri dari konduktor bertautan yang menutupi atap dan dinding bangunan yang akan dilindungi. Terminal petir berupa tiang-tiang penangkal yang kecil diposisikan di sekitar tepi atap dan di titik-titik tinggi. Jaringan konduktor mengikuti perimeter eksternal atap. Jaringan ini dilengkapi dengan elemen transversal. Jarak antar terminal antara 5 dan 20 meter sesuai dengan efektivitas yang diperlukan.
Bagian atas konduktor yang dipasang di dinding dihubungkan ke atap, dan bab bawah untuk sistem grounding khusus. Jarak antara dua konduktor turun yaitu antara 10 dan 20 meter sesuai dengan tingkat proteksi petir yang diperlukan. Arus petir dialirkan melalui konduktor dan sistem grounding yang paling erat dengan titik dampak sambaran petir. Contoh penggunaannya pada gedung bertingkat, hotel atau mall yang mempunyai area bangunan yang luas.
Sistem proteksi petir ini memakai prinsip yang menyerupai dengan Sistem Faraday, terdiri dari mesh konduktor, tetapi pada jarak yang cukup jauh dari bangunan yang akan dilindungi. Tujuannya yaitu untuk menghindari arus petir yang bersentuhan eksklusif dengan bangunan.
Konduktor kawat Catenary yang ditempatkan di atas bangunan yang akan dilindungi dihubungkan ke konduktor turun dan sistem grounding khusus. Ukuran mesh dan jarak antara konduktor down dikenakan hukum yang sama menyerupai untuk sistem proteksi petir konduktor mesh.
Perlindungan ini mensyaratkan studi mekanis komplemen (ketahanan material untuk tiang, tekanan tanah yang memenuhi syarat, ketahanan terhadap angin dan kondisi cuaca, dll.) Harus dilakukan dan jarak isolasi ditentukan. Konduktor petir kawat catenary khususnya dipakai untuk melindungi area terbuka ketika tidak ada sumbangan arsitektur atau penyimpanan berbahaya. Contoh penggunaannya menyerupai di area taman terbuka, sentra olahraga, objek wisata terbuka, pantai dan lain-lain.
Sistem ini memakai bab dari struktur atau bangunan yang sanggup berpartisipasi dalam proteksi eksternal melalui kapasitas materi untuk menangkap sambaran petir atau untuk mengalirkan arus petir. Mereka sanggup dipakai untuk mengganti semua atau sebagian konduktor down atau sebagai komplemen untuk instalasi eksternal.
Komponen-komponen ini sanggup terdiri dari:
Komponen-komponen ini harus memenuhi persyaratan ketebalan, penampang dan kontinuitas, sehingga penggunaannya tidak menjadi problem yang sulit. Selain itu, kalau dipakai sebagai penangkal petir, komponen tersebut dihentikan tersentuh oleh pengguna gedung.
Prinsip konduktor petir emisi streamer dini yaitu secara buatan menghasilkan arus ke atas lebih awal sebelum sambaran petir terjadi. Karena penangkapan sambaran petir lebih cepat daripada dengan penangkal petir biasa, teknologi ini sanggup dipakai untuk melindungi zona yang tersebar di area yang lebih luas, sehingga memastikan proteksi bangunan besar.
Radius proteksi yang dihasilkan tergantung pada nilai muka pemicu konduktor petir (int dalam μs), tinggi dan efektivitas perlindungan, nilai maksimumnya yaitu 120 meter (Tingkat III, tinggi = 60 meter). Ukuran ini jauh lebih luas dibanding penangkal petir biasa.
Jika dibandingkan kelima jenis sistem penangkal petir ini, maka berikut ini yaitu tabel kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem penangkal petir yang telah dijelaskan sebelumnya di atas :
Demikianlah mengenai jenis-jenis sistem penangkal petir pada bangunan, semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup menambah wawasan teman-teman sekalian perihal utilitas bangunan.
5 Jenis Sistem Penangkal Petir Pada Bangunan |
Sistem yang koheren ini memungkinkan petir ditangkap dan dihamburkan dan memperlihatkan proteksi pada struktur bangunan. Ada lima jenis sistem proteksi petir untuk melindungi struktur bangunan yang biasanya dipakai :
- Rods
- Meshed conductors
- Catenary wires
- Early streamer
- Perlindungan dengan Komponen Alami
01. Sistem Penangkal petir Franklin
01. Sistem Penangkal petir Franklin |
Benjamin Franklin menemukan Lightning Rod pada tahun 1753. Konduktor petir ini terdiri dari batang logam meruncing setinggi 2 m sampai 8 m yang berada di puncak struktur yang akan dilindungi dan yang terhubung ke minimum dua konduktor yang mengalirkan dan dua sistem grounding.
Karena radius proteksi jenis Air-Termination Rod ini terbatas pada sekitar 30 meter lingkungan (Level Perlindungan Petir = IV, tinggi = 60 meter), biasanya hanya dipakai untuk melindungi bangunan atau zona kecil menyerupai tiang, cerobong asap, tangki , menara air, tiang-tiang udara, rumah tinggal, dll yang areanya dibawah radius 30 meter.
02. Sistem Proteksi Petir Sangkar Konduktor (Sistem Faraday)
02. Sistem Proteksi Petir Sangkar Konduktor (Sistem Faraday) |
Perlindungan petir ini, berasal dari Sistem Faraday Cage atau type sangkar, terdiri dari konduktor bertautan yang menutupi atap dan dinding bangunan yang akan dilindungi. Terminal petir berupa tiang-tiang penangkal yang kecil diposisikan di sekitar tepi atap dan di titik-titik tinggi. Jaringan konduktor mengikuti perimeter eksternal atap. Jaringan ini dilengkapi dengan elemen transversal. Jarak antar terminal antara 5 dan 20 meter sesuai dengan efektivitas yang diperlukan.
Bagian atas konduktor yang dipasang di dinding dihubungkan ke atap, dan bab bawah untuk sistem grounding khusus. Jarak antara dua konduktor turun yaitu antara 10 dan 20 meter sesuai dengan tingkat proteksi petir yang diperlukan. Arus petir dialirkan melalui konduktor dan sistem grounding yang paling erat dengan titik dampak sambaran petir. Contoh penggunaannya pada gedung bertingkat, hotel atau mall yang mempunyai area bangunan yang luas.
03. Sistem penangkal petir kawat catenary
03. Sistem penangkal petir kawat catenary |
Sistem proteksi petir ini memakai prinsip yang menyerupai dengan Sistem Faraday, terdiri dari mesh konduktor, tetapi pada jarak yang cukup jauh dari bangunan yang akan dilindungi. Tujuannya yaitu untuk menghindari arus petir yang bersentuhan eksklusif dengan bangunan.
Konduktor kawat Catenary yang ditempatkan di atas bangunan yang akan dilindungi dihubungkan ke konduktor turun dan sistem grounding khusus. Ukuran mesh dan jarak antara konduktor down dikenakan hukum yang sama menyerupai untuk sistem proteksi petir konduktor mesh.
Perlindungan ini mensyaratkan studi mekanis komplemen (ketahanan material untuk tiang, tekanan tanah yang memenuhi syarat, ketahanan terhadap angin dan kondisi cuaca, dll.) Harus dilakukan dan jarak isolasi ditentukan. Konduktor petir kawat catenary khususnya dipakai untuk melindungi area terbuka ketika tidak ada sumbangan arsitektur atau penyimpanan berbahaya. Contoh penggunaannya menyerupai di area taman terbuka, sentra olahraga, objek wisata terbuka, pantai dan lain-lain.
04. Perlindungan memakai komponen Alami
04. Perlindungan memakai komponen Alami |
Sistem ini memakai bab dari struktur atau bangunan yang sanggup berpartisipasi dalam proteksi eksternal melalui kapasitas materi untuk menangkap sambaran petir atau untuk mengalirkan arus petir. Mereka sanggup dipakai untuk mengganti semua atau sebagian konduktor down atau sebagai komplemen untuk instalasi eksternal.
Komponen-komponen ini sanggup terdiri dari:
- Bingkai konstruksi logam
- Pelapis logam dari dinding atau kelongsong logam
- Lembaran logam yang menutupi volume yang akan dilindungi
- Komponen logam dari struktur atap menyerupai rangka baja yang saling berhubungan, dll
- Batang logam dalam beton bertulang
- Bagian logam menyerupai talang, dekorasi, pagar, dll
- Pipa dan tangki logam, asalkan tebalnya setidaknya 2,5 mm
Komponen-komponen ini harus memenuhi persyaratan ketebalan, penampang dan kontinuitas, sehingga penggunaannya tidak menjadi problem yang sulit. Selain itu, kalau dipakai sebagai penangkal petir, komponen tersebut dihentikan tersentuh oleh pengguna gedung.
05. Konduktor petir emisi early streamer (pencegahan dini)
05. Konduktor petir emisi early streamer (pencegahan dini) |
Prinsip konduktor petir emisi streamer dini yaitu secara buatan menghasilkan arus ke atas lebih awal sebelum sambaran petir terjadi. Karena penangkapan sambaran petir lebih cepat daripada dengan penangkal petir biasa, teknologi ini sanggup dipakai untuk melindungi zona yang tersebar di area yang lebih luas, sehingga memastikan proteksi bangunan besar.
Radius proteksi yang dihasilkan tergantung pada nilai muka pemicu konduktor petir (int dalam μs), tinggi dan efektivitas perlindungan, nilai maksimumnya yaitu 120 meter (Tingkat III, tinggi = 60 meter). Ukuran ini jauh lebih luas dibanding penangkal petir biasa.
Jika dibandingkan kelima jenis sistem penangkal petir ini, maka berikut ini yaitu tabel kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem penangkal petir yang telah dijelaskan sebelumnya di atas :
Keunggulan | Kerugian |
---|---|
Penangkal Petir Franklin | |
Kemudahan pemasangan Ekonomis Dapat diintegrasikan dengan mulus dan rahasia ke dalam struktur bangunan | Terbatas untuk melindungi struktur ukuran kecil Mekanik menahan hambatan tiang |
Penangkal Petir Faraday | |
Pengurangan imbas radiasi elektromagnetik dalam struktur yang dilindungi. Penyebaran arus petir di beberapa konduktor turun Berkontribusi pada ekototensial keseluruhan antara struktur penghantar dan tanah | Kompleks dan mahal untuk dipasang Seringkali tidak estetis alasannya yaitu kompleksitas struktur |
Penangkal Petir Catenary | |
Pengurangan imbas radiasi elektromagnetik dalam struktur yang dilindungi. Penyebaran arus petir di beberapa konduktor turun Berkontribusi pada ekototensial keseluruhan antara struktur penghantar dan tanah Perlindungan zona terbuka | Kabel catenary sanggup menjadi ancaman dalam menangani area di mana peralatan pengangkat digunakan Kompleks dan mahal untuk dipasang Seringkali tidak estetis alasannya yaitu kompleksitas struktur |
Penangkal Petir Komponen Alami Bangunan | |
Penyederhanaan pemasangan dan pengurangan biaya | Sulit dirawat (pemeriksaan kontinuitas listrik, identifikasi bagian-bagian struktur yang terlibat dalam perlindungan, dll.) Kemungkinan pembatalan sebagian atau total elemen «alami» yang berpartisipasi dalam proteksi ketika bangunan dimodifikasi |
Penangkal Petir Early Streamer | |
Jika area yang akan dilindungi yaitu area berbahaya, konduktor petir sanggup dipasang di luar Kemungkinan untuk melindungi beberapa bangunan dengan konduktor petir yang sama Ekonomis Dapat melindungi struktur dan lingkungan di sekitarnya secara bersamaan Perlindungan zona terbuka Dapat diintegrasikan dengan mulus dan rahasia ke dalam struktur bangunan | Tinggi konduktor petir minimum 2 meter Mekanik menahan hambatan tiang |
Demikianlah mengenai jenis-jenis sistem penangkal petir pada bangunan, semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup menambah wawasan teman-teman sekalian perihal utilitas bangunan.
Referensi :
- https://earlystreameremission.com/en/the-world-of-lightning-protection/protection-against-effects-of-lightning/
0 Response to "5 Jenis Sistem Penangkal Petir Pada Bangunan"
Posting Komentar