Tokoh Arsitek Yang Terjun Sebagai Desainer Produk

Desain produk memperluas kemampuan arsitek untuk memakai keterampilan kreatif dan mata mereka untuk perencanaan & interpretasi artistik untuk menanggapi kebutuhan lingkungan. Banyak prinsip yang sama yang dieksplorasi dan diatasi melalui arsitektur sanggup diterapkan pada desain produk.

Kemampuan yang fundamental untuk arsitek yaitu pendekatan multidisiplin yang berbasis luas yang cocok dengan minat pada desain produk. Dengan fokus pada detail dan apresiasi untuk estetika yang sanggup diukur, arsitek seringkali cocok dan bersedia untuk merangkul proyek skala yang lebih kecil.

Adalah hal umum bagi arsitek untuk tidak menemukan furnitur di pasar yang sanggup mengatasi kebutuhan bangunan yang dirancang dan karenanya, menyebarkan produk yang terinspirasi oleh bentuk, dan struktur bangunan yaitu salah satu solusi praktis. Hal Ini juga menunjukkan kesempatan bagi arsitek untuk mengambil kendali eksklusif terhadap desain interior.

Desain produk memperluas kemampuan arsitek untuk memakai keterampilan kreatif dan mata Tokoh Arsitek yang Terjun sebagai Desainer Produk
Tokoh Arsitek yang Terjun sebagai Desainer Produk

Tingkat keterlibatan arsitek dengan desain produk di dalam gedung mempunyai potensi untuk meningkatkan identitas kohesif suatu bangunan. Perlengkapan interior sebuah bangunan dan titik-titik interaksinya dengan pengguna, ibarat penggunaan dingklik atau wastafel, seringkali sama pentingnya dan menambah pengalaman arsitektur secara keseluruhan.

Berikut ini yaitu beberapa tokoh arsitek yang berhasil terjun dalam desain produk bahkan untuk skala industri, untuk melengkapi desain arsitektur mereka dan menyusun beberapa karya yang cukup unik.

01. Alvar Aalto

Desain produk memperluas kemampuan arsitek untuk memakai keterampilan kreatif dan mata Tokoh Arsitek yang Terjun sebagai Desainer Produk
‘’Armchair 42’’, ‘’Pendant Lamp A331’’, ‘’Savoy Vase’’ (Courtesy of artek.fi / iittala.com)

Alvar Aalto mungkin yaitu arsitek dan desainer Finlandia yang paling terkenal dan salah satu karya paling penting yang ditugaskan padanya yaitu perencanaan Sanatorium Tuberkulosis di Paimio, Finlandia yang mengawali karir Aalto sebagai desainer furnitur. Sanatorium tersebut yaitu bangunan pertama yang direncanakan dan dilengkapi furnitur oleh Aalto sendiri.

Seluruh proyek secara khusus cocok untuk kebutuhan pengguna, baik dalam skala besar maupun kecil, dari ruang sampai produk, yang kemudian disesuaikan untuk produksi serial. Pada tahun 1935 Alvar Aalto, bantu-membantu dengan Aino Aalto, Maire Gullichsen dan Nils-Gustav Hahl, mendirikan perusahaan 'Artek', yang tujuannya, yang terinspirasi oleh fungsionalisme.

Tujuannya yaitu untuk menghubungkan seni visual modern, produksi furnitur rasional dan pendidikan populer, membawa perbaikan dalam kehidupan perkotaan sehari-hari serta dalam arsitektur dan desain. Ini terang terlihat sebagai desain abadi pas tanpa batas dalam periode atau era apa pun.

02. Norman Foster - Foster + Partners

Desain produk memperluas kemampuan arsitek untuk memakai keterampilan kreatif dan mata Tokoh Arsitek yang Terjun sebagai Desainer Produk
Lumina-FLO Light (Courtesy of Foster and Partners.com)

Foster dan Rekannya mempunyai tim desain industri yang berdedikasi dan berusaha memahami kebutuhan pengguna yang kemudian dikenal dengan "Foster + Partners". Mereka telah menghasilkan aneka macam desain mulai dari pulpen sampai vas di kapal pesiar dengan melibatkan desainer yang bekerja secara independen serta untuk produsen komersial. Produk-produk ini membantu para arsitek untuk merancang bangunan mereka secara holistik.

Tim desain industri "Foster + Partners" telah menghasilkan sejumlah desain lampu yang cocok untuk penggunaan ruang yang berbeda. Desain yang berjulukan Lumina-FLO tersedia dalam aneka macam gaya sehingga pengguna mendapat efisiensi maksimum untuk tujuan lampu lantai atau lampu meja sebagai dua pilihan.

Suatu bentuk halus dihasilkan melalui pengurangan jumlah cuilan tertentu. Lampu ini mempunyai bentuk ramping dan tinggi. Berkolaborasi dengan desainer lampu Italia yaitu Lumina, memberi kesempatan bagi Foster untuk membuat lampu yang abadi dan praktis, dengan modul LED yang mempunyai banyak keunggulan.

03. Nicholas Grimshaw - Arsitek Grimshaw

Desain produk memperluas kemampuan arsitek untuk memakai keterampilan kreatif dan mata Tokoh Arsitek yang Terjun sebagai Desainer Produk
Spine Concourse Seating (Courtesy of grimshaw-architects.com)

"Grimshaw's 2014 Spine seating" yaitu solusi desain yang fleksibel untuk kawasan duduk komunal sebab sanggup berubah dari satu dingklik menjadi rangkaian yang berpengaruh dan berkelanjutan. Serangkaian komponen yang dibentuk hanya menerapkan prinsip rekayasa bentang, di mana beban dingklik tersebar di area permukaan yang lebih besar untuk stabilitas kursi.

Tabung struktural dipasang pada interval yang sama untuk mengikat pelat melalui simpul, menunjukkan nuansa estetika yang rapi. Sistem ini sangat cocok untuk kawasan duduk bangunan umum sebab sanggup menahan beban yang berat, sementara titik touchdown yang minimal memungkinkan pencucian yang gampang dan konstruksinya juga sederhana. Kustomisasi dingklik sering membuatnya diinginkan untuk aneka macam pasar dan kebutuhan.

Grimshaw's Patricia dan Phillip Frost Museum of Science Planetarium Seating di Miami, Florida mempunyai kapasitas 250 kursi. Didesain dengan Poltrona Frau, tujuannya yaitu untuk membuat karya yang tidak mengalihkan perhatian dari pengalaman planetarium tetapi menambah estetika dan kenyamanan penggunanya.

Warna dan materi monolitik menunjukkan produk berkualitas yang sanggup diterima oleh masyarakat luas. Dalam hal ini, kemampuan arsitek untuk memahami penggunaan ruang dan pengalaman arsitektur membantu dalam desain dingklik yang simpatik dan responsif yang mencerminkan lingkungannya.




Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Tokoh Arsitek Yang Terjun Sebagai Desainer Produk"

Posting Komentar